Labuan Bajo, 9 April 2025 – Untuk pertama kalinya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menjadi tuan rumah festival musik jazz berskala internasional bertajuk International Golo Mori Jazz (IGMJ) 2025, yang akan digelar pada Sabtu (12/04) di kawasan The Golo Mori, Kabupaten, Manggarai Barat, NTT. Menjelang pelaksanaan acara, pada hari ini, Rabu, 9 April 2025, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC selaku penyelenggara resmi menggelar konferensi pers yang bertempat di hamparan alam terbuka Sudamala Resort, Komodo. Kegiatan ini menjadi momen untuk memperkenalkan konsep festival kepada publik serta menyampaikan semangat utama IGMJ 2025, yakni perpaduan antara musik, alam, dan budaya dalam bingkai keberlanjutan (eco green).IGMJ 2025 tak sekadar perhelatan musik, melainkan juga menandai dimulainya babak baru dalam pengembangan pengalaman wisata, seni, dan budaya di wilayah Timur Indonesia. Festival yang menghadirkan panggung harmoni bagi musisi lokal, nasional, hingga internasional, juga menjadi ajang kolaborasi lintas sektor yang bertujuan untuk mendorong pariwisata, memperkuat ekonomi kreatif, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.“Acara ini dirancang untuk merayakan kekayaan budaya sekaligus memperkenalkan potensi pariwisata Indonesia kepada dunia. Kami mengedepankan sebuah pengalaman festival yang mendalam, berkelas dan tetap ramah lingkungan di jantung Timur Indonesia,” ujar Troy Warokka, Direktur Commercial ITDC, dalam konferensi pers di Sudamala Komodo Resort, Labuan Bajo.Menghadirkan deretan musisi ternama yang siap memanjakan penikmat musik dengan suguhan musikal yang artistik dan intim. Nama-nama seperti Sheila Majid, Tohpati Orchestra, Andien, dan Maliq & D’Essentials, akan tampil berdampingan dengan musisi lokal berbakat asal Nusa Tenggara Timur seperti Tate Kind Art dan Gema Nusa Project. Perpaduan ini menjanjikan sebuah pengalaman musikal yang tak hanya berkelas, tetapi juga menyatu secara harmonis dengan keindahan lanskap alam Golo Mori.“Golo Mori Convention Center (GMCC) bukan sekadar venue—tetapi sebuah ruang terbuka yang penuh energi alam. Kami ingin menyuguhkan pengalaman menikmati musik jazz yang bukan hanya didengar, tetapi juga bisa dilihat, dirasakan, dan dikenang,” jelas Bagas Indyatmono, Direktur Utama Jazz Gunung Indonesia.Green Event Pertama di NTTIGMJ 2025 juga menjadi wujud nyata dari komitmen kuat terhadap keberlanjutan lingkungan. Seluruh aspek pelaksanaan festival dirancang dengan menerapkan prinsip eco green, mulai dari pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, penggunaan material daur ulang, penyediaan refill station untuk air minum, hingga instalasi seni berbasis reuse. Pendekatan ini tidak hanya menciptakan pengalaman yang berkesan, tetapi juga berkontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan sekitar.“Kami sepenuhnya sadar bahwa acara ini berlangsung di kawasan yang sangat sensitif secara ekologis. Maka kami ingin meninggalkan jejak positif bagi alam dan masyarakat sekitar. Menyelenggarakan green event memang tidak mudah, namun inilah arah masa depan industri festival yang harus kita tuju,” tambah Bagas.Kesuksesan penyelenggaraan International Golo Mori Jazz 2025 tidak terlepas dari sinergi antar BUMN yang saling mendukung dalam mewujudkan pengalaman festival berkelas dunia di Timur Indonesia. InJourney, selaku holding aviasi pariwisata dan pendukung utama penyelenggaraan acara ini, menggandeng berbagai entitas BUMN dalam kolaborasi strategis yang memperkuat seluruh aspek pelaksanaan festival. Salah satunya adalah kemitraan dengan BNI sebagai mitra perbankan resmi yang mendukung implementasi transaksi digital serta program inklusi finansial selama festival berlangsung. Dukungan juga datang dari Pelita Air, yang menyediakan aksesibilitas udara langsung menuju Labuan Bajo, sehingga memudahkan mobilitas pengunjung.Sementara itu, Telkom dan Telkomsel memastikan ketersediaan infrastruktur digital dan konektivitas yang optimal selama event berlangsung, sehingga seluruh pengunjung dapat menikmati pengalaman tanpa batas, baik secara langsung maupun digital.“Ini adalah contoh nyata bagaimana BUMN bersinergi untuk mendorong pemerataan destinasi wisata dan ekonomi kreatif hingga ke kawasan Timur Indonesia,” ungkap Troy Warokka.Dukungan terhadap IGMJ 2025 juga datang dari Sudamala Komodo Resort, yang menjadi lokasi penyelenggaraan konferensi pers sekaligus mitra strategis. “Kami sangat bangga menjadi bagian dari perhelatan International Golo Mori Jazz 2025. Festival ini selaras dengan komitmen kami untuk memajukan budaya Timur Indonesia secara berkelanjutan. Sudamala percaya bahwa seni dan alam dapat berjalan beriringan, menciptakan pengalaman otentik yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi dan menginspirasi. Kami berharap semangat ini bisa menjalar ke seluruh ekosistem pariwisata di kawasan timur Indonesia.” ujar Made Yogiartini, Resort Manager Sudamala Resort, Komodo.Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menyambut positif gelaran ini sebagai langkah strategis untuk memperluas daya tarik pariwisata Labuan Bajo ke wilayah Golo Mori dan sekitarnya. Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, S.E., menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh keberhasilan acara melalui penguatan infrastruktur, kebijakan pendukung, dan program-program pendamping yang relevan.“Festival ini adalah momentum penting untuk menampilkan The Golo Mori sebagai destinasi baru yang memadukan keindahan alam, kekayaan musik, dan warisan budaya. Ini sejalan dengan visi kami dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif,” tutur Bupati Endi.Lebih dari sekadar pertunjukan musik, IGMJ 2025 juga akan menghadirkan bazar UMKM kreatif, pameran seni, serta program pemberdayaan masyarakat lokal. Berbagai kegiatan ini dirancang untuk membuka ruang partisipasi yang luas bagi pelaku usaha daerah, sekaligus mendorong pertumbuhan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan timur Indonesia.
Read MoreJakarta, 9 April 2025 — Selama periode libur Lebaran tanggal 26 Maret hingga 7 April 2025, tiga kawasan pariwisata yang dikelola oleh ITDC menunjukkan capaian positif dalam tingkat hunian hotel dan jumlah kunjungan wisatawan. The Nusa Dua, Bali mencatat tingkat okupansi hotel sebesar 72,93%, dengan jumlah kunjungan ke fasilitas kawasan termasuk Daya Tarik Wisata (DTW) Water Blow mencapai 75.174 orang. Angka ini menegaskan posisi The Nusa Dua sebagai destinasi unggulan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.Sementara itu, kawasan The Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat rata-rata tingkat okupansi hotel periode tanggal 24 Maret hingga 7 April 2025 sebesar 42,39%. melebihi target yang sebelumnya dicatatkan sebesar 32%. Sepanjang periode tersebut, jumlah kunjungan wisatawan tercatat sebanyak 59.275 orang, mencerminkan tren pertumbuhan positif, khususnya selama masa libur Lebaran. Daya tarik utama kawasan ini meliputi keindahan pantai yang memukau serta pengembangan sport tourism, termasuk keberadaan sirkuit balap internasional yang menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.The Golo Mori, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencatat total kunjungan wisatawan pada periode yang sama tanggal 24 Maret hingga 7 April 2025 sebanyak 1.479 orang. Kawasan ini menunjukkan potensi besar sebagai destinasi wisata berbasis alam dan budaya lokal yang menarik minat wisatawan dari berbagai negara, khususnya yang mencari pengalaman unik di kawasan Labuan Bajo dan sekitarnya.Direktur Operasi ITDC, Wenda Ramadya Nabiel, “Peningkatan kunjungan wisatawan dan tingkat hunian hotel di kawasan-kawasan pariwisata yang kami kelola selama periode libur Lebaran 2025 menjadi indikator positif bagi pemulihan sektor pariwisata nasional. Capaian ini menunjukkan bahwa The Nusa Dua, The Mandalika, dan The Golo Mori semakin dipercaya sebagai destinasi unggulan yang mampu menawarkan pengalaman berlibur yang aman, nyaman, dan berkesan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.”Secara keseluruhan, kawasan-kawasan pariwisata ITDC menunjukkan pertumbuhan yang positif. Dengan terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan, diharapkan kedepannya kunjungan wisatawan dan tingkat okupansi hotel di kawasan ITDC akan semakin meningkat, memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan industri pariwisata Indonesia.Wenda Ramadya Nabiel menambahkan “Kami mengapresiasi dukungan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, pelaku industri, dan masyarakat lokal yang turut berkontribusi dalam menjaga kesiapan kawasan selama periode libur panjang ini. Ke depan, ITDC akan terus memperkuat kualitas layanan, infrastruktur, serta kolaborasi lintas sektor guna menjadikan kawasan pariwisata kami sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional,”"Kami berharap angka-angka ini menjadi sinyal positif bagi industri pariwisata Indonesia secara keseluruhan. Seiring dengan pembukaan lebih banyak destinasi dan peningkatan infrastruktur, kawasan-kawasan pariwisata ITDC akan terus berkembang dan menarik lebih banyak wisatawan, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan perekonomian lokal.”
Read MoreThe Mandalika, 31 Maret 2025 – Perayaan Idulfitri 1446 Hijriah di kawasan The Mandalika berlangsung dengan lancar, aman, dan penuh antusiasme. Ribuan masyarakat lokal dan pengunjung turut meramaikan berbagai kegiatan, mulai dari pawai obor di malam takbiran pada Minggu, (30/3), hingga pelaksanaan Sholat Ied pada Senin, (31/3) di Masjid Nurul Bilad dan Masjid Al-Hakim, yang berada di Kawasan The Mandalika, Kab. Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).PGS. General Manager The Mandalika Wahyu M. Nugroho menyatakan, “Masjid Nurul Bilad kembali menjadi lokasi utama pelaksanaan Sholat Ied oleh jemaah. Momentum Idulfitri di The Mandalika kami pastikan tetap kondusif dan tertib, dengan pelayanan yang terintegrasi bagi pengunjung maupun masyarakat sekitar. ITDC berkomitmen menjaga kawasan tetap bersih, aman, dan nyaman, baik untuk beribadah maupun berwisata.”Selama periode libur Idulfitri mulai 30 Maret 2025 hingga 8 April 2025 ITDC melakukan sejumlah langkah antisipatif dalam mendukung kelancaran aktivitas masyarakat dan wisatawan. Salah satu upaya tersebut adalah dengan menghadirkan lima posko layanan dan informasi yang tersebar di lima titik, antara lain Kuta Beach Park (KBP), Bazaar Mandalika, Pertamina Mandalika International Circuit, Pantai Batu Kotak, dan Bukit Merese.Lima posko ini berfungsi sebagai pusat informasi bagi pengunjung dan pelayanan umum lainnya selama masa liburan. ITDC mengapresiasi sinergi antara tim operasional ITDC, petugas keamanan, serta dukungan dari masyarakat lokal dalam menciptakan suasana Idulfitri yang damai dan penuh kebersamaan di kawasan The Mandalika.“Manajemen dan seluruh jajaran ITDC menyampaikan Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga keberkahan dan kedamaian senantiasa menyertai kita semua,” tutup Wahyu.
Read MoreJakarta, 27 Maret 2025 - InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), anak perusahaan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, turut berpartisipasi dalam Program Bersama BUMN "Mudik Aman Sampai Tujuan 2025" dengan menyediakan dua bus yang mengangkut 80 peserta dengan tujuan Yogyakarta dan Solo. Flag off keberangkatan Mudik Aman Sampai Tujuan 2025 dilaksanakan secara serentak di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada (27/3). Acara pelepasan rombongan bus dan peserta Mudik Aman Sampai Tujuan 2025 dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, bersama Direktur Utama Jasa Raharja yang juga sebagai Ketua Koordinator Mudik Gratis BUMN 2025 Rivan A. Purwantono dan Tedi Bharata Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN disaksikan Jajaran Direktur BUMN.Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Direktur Utama ITDC Ari Respati dan Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka untuk melepas keberangkatan bus mudik ITDC dengan rute Jakarta menuju Yogyakarta dan Jakarta menuju Solo.Setiap peserta mudik ITDC mendapatkan goodie bag yang berisi air mineral, snack, permen, dan obat-obatan untuk mendukung kenyamanan selama perjalanan. Selain itu peserta mudik Mudik Aman Sampai Tujuan 2025 juga menerima kaos resmi Mudik Aman Sampai Tujuan 2025 sebagai identitas dan apresiasi atas partisipasi mereka.“Kami ingin memastikan setiap pemudik tidak hanya merasa nyaman, tetapi juga menikmati perjalanan dengan tenang. Fasilitas yang kami sediakan adalah wujud kepedulian kami untuk mendukung pengalaman mudik yang lebih baik,” ucap Direktur Utama ITDC Ari Respati.Mudik Aman Sampai Tujuan 2025 bukan sekadar perjalanan, tetapi kisah yang ditulis di setiap kilometer jalan yang dilalui. ITDC ingin memastikan bahwa setiap pemudik tidak hanya sampai di tujuan dengan selamat, tetapi juga membawa pulang cerita tentang perjalanan yang penuh makna. Inilah bentuk kepedulian dan kebersamaan yang ingin kami hadirkan di setiap perjalanan mudik ini.“Mudik adalah tradisi yang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Kami di ITDC merasa bangga dapat menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menyediakan perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi para pemudik. Kami berharap inisiatif ini dapat membantu masyarakat menjalani perjalanan dengan tenang dan penuh kebahagiaan,” ujar Ari Respati.
Read MoreThe Nusa Dua, 26 Maret 2025 – PT. ITDC Nusantara Utilitas (ITDC Utilitas), anak usaha PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC, telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur gas alam di Kawasan The Nusa Dua yang ditandai dengan Mechanical & Technical Completion Ceremony pada hari ini Rabu (26/3) di Fasilitas Regasifikasi & Penyimpanan LNG, Lagoon, The Nusa Dua, Bali. Pencapaian ini menandai langkah signifikan dalam mendukung implementasi Clean Energy Transformation serta pengembangan konsep green tourism di sektor pariwisata Indonesia, melalui pembangunan instalasi regasifikasi, penyimpanan LNG, serta jaringan distribusi gas di kawasan The Nusa Dua. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan utilitas bagi tenant di The Nusa Dua, ITDC Utilitas menggandeng KSO PT National Energy Solutions - PT Laras Ngarso Gede (KSO NES-LARAS) yang berpengalaman dalam bidang Midstream dan Downstream gas alam. Pengembangan ini diawali dengan Groundbreaking Project pada 24 November 2023 dan telah mencapai tahap Mechanical & Technical Completion, yang ditandai dengan seremonial pada hari ini, 26 Maret 2025. Direktur Utama ITDC Utilitas, A.A Istri Ratna Dewi, menyampaikan, “Pembangunan infrastruktur gas alam ini merupakan langkah strategis dalam penyediaan sumber energi yang cerdas dan berkelanjutan bagi sektor pariwisata. Dengan kapasitas konsumsi LNG mencapai 2 juta Sm3 per tahun atau setara dengan 1,9 juta kilogram LPG per tahun, proyek ini berkontribusi dalam mengurangi ketergantungan pada produk impor, meningkatkan penggunaan produk lokal (TKDN), serta menurunkan emisi karbon hingga 16% dibandingkan bahan bakar sebelumnya. Langkah ini sejalan dengan tugas kami sebagai value creator untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang modern, berdaya saing, dan berkelanjutan.” Pembangunan infrastruktur ini menjadikan The Nusa Dua sebagai kawasan pariwisata pertama di Indonesia yang memanfaatkan gas alam sebagai sumber energi utama. Adapun fasilitas yang telah dibangun meliputi: Fasilitas Regasifikasi LNG di Lagoon dengan kapasitas 1.000 m³/jam, Jaringan Distribusi Pipa Gas sepanjang 8,5 km, 53 unit Meter Regulator (MGRT) di berbagai tenant The Nusa Dua untuk kebutuhan dapur (kitchen) dan pemanas air (boiler). Keberhasilan proyek ini juga didukung oleh kerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah. Hadir dalam Mechanical & Technical Completion Ceremony, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bapak Sugeng Suparwoto, Direktur Komersial ITDC sekaligus Komisaris Utama ITDC Utilitas Bapak Troy Reza Warokka, serta para pemangku kepentingan lainnya. Komitmen tenant The Nusa Dua dalam mendukung energi bersih diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) oleh sembilan tenant utama, yakni The Grand Whiz, Nusa Dua Beach Hotel & Spa - Handwritten Collection, Kayu Manis Nusa Dua Private Villa, Paradisus by Melia Bali, Merusaka Nusa Dua, Grand Hyatt Bali, Bebek Bengil, dan Le Bleu, serta The Grand Bali. Tenant lainnya diproyeksikan akan bergabung dalam pemanfaatan energi ramah lingkungan ini kedepannya. Director of Commercial ITDC Troy Reza Warokka, menegaskan komitmen ITDC dalam terus meningkatkan infrastruktur guna mendukung operasional tenant serta kenyamanan wisatawan. “ITDC bersama ITDC Utilitas memastikan penyediaan gas yang efisien, andal, dan berkelanjutan. Upaya ini sejalan dengan visi ITDC dalam membangun ekosistem pariwisata yang modern, ramah lingkungan, dan berdaya saing tinggi. Seiring meningkatnya okupansi dan kunjungan wisatawan di tahun 2024, kami akan terus menyempurnakan layanan dengan berbagai inovasi,” ujar Troy. Dengan inisiatif ini, ITDC Utilitas tidak hanya mendukung operasional tenant tetapi juga memperkuat citra The Nusa Dua sebagai destinasi wisata hijau yang berkelas dunia.
Read MoreThe Nusa Dua, 25 Maret 2025 - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC memastikan kesiapan tiga destinasi wisata yang dikelolanya, yakni The Nusa Dua, Bali, The Mandalika, Nusa Tenggara Barat dan The Golo Mori, Nusa Tenggara Timur, untuk menyambut wisatawan selama libur Lebaran 2025. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Corporate Secretary Group Head InJourney, Direktur Komersial ITDC, serta para General Manager dari 3 kawasan ITDC, di Wantilan, Management Office The Nusa Dua, Bali hari ini (25/3).Corporate Secretary Group Head InJourney, Yudhistira Setiawan menyampaikan "Sebagai bagian dari ekosistem pariwisata nasional, InJourney terus berkomitmen untuk mendukung kelancaran arus wisatawan selama periode libur Lebaran 2025. Kami telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan aksesibilitas perjalanan udara, optimalisasi layanan di bandara, serta penguatan posko angkutan Lebaran di berbagai destinasi utama.”Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka, menyatakan “Di ketiga kawasan yang kami kelola, kami terus meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait, memperkuat sistem keamanan, serta menyiapkan berbagai program menarik di masing-masing kawasan. Kami optimis dan siap menyambut para wisatawan berlibur di kawasan kami.”Sebagai salah satu destinasi utama di Bali, The Nusa Dua diproyeksikan mencapai okupansi rata-rata sebesar 70%, dengan puncaknya saat Nyepi mencapai 80% dan libur Lebaran sekitar 60%. Aktivasi budaya juga telah disiapkan, termasuk Festival Dresta Lango, Pawai Ogoh-ogoh, serta pertunjukan Kecak & Barong. Berbagai promo spesial Ramadan dan Idulfitri, seperti Iftar Dinner dan diskon atraksi wisata, turut ditawarkan untuk menarik lebih banyak pengunjung. “ITDC telah menambah 21 personel keamanan sehingga totalnya kini mencapai 88 personel, didukung dengan sistem pengamanan terpadu. Selain itu, posko informasi dan keamanan akan beroperasi selama 24 jam,” jelas Dwiatmika, General Manager The Nusa Dua.Sementara itu, The Mandalika sebagai destinasi unggulan di Lombok diperkirakan mengalami peningkatan jumlah kunjungan sebesar 5% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan okupansi hotel yang bervariasi antara 32% hingga 75%, tergantung pada periode kunjungan. Pengamanan kawasan diperkuat dengan total 105 personel ITDC Security, 23 Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda NTB, 10 Bawah Kendali Operasi (BKO) TNI, dan 20 Brimob Polda NTB. Posko Lebaran Seru juga akan beroperasi mulai 30 Maret hingga 8 April 2025 selama 24 jam untuk memberikan layanan bagi wisatawan.General Manager The Mandalika, Wahyu Moerhadi Nugroho, menambahkan “Daya tarik utama tradisi Lebaran di Mandalika ialah Lebaran Topat yang akan dipusatkan di Kuta Beach Park, menarik wisatawan yang ingin merasakan tradisi khas masyarakat Sasak”. Program “Lampaq di Sirkuit Mandalika” juga disiapkan sebagai daya tarik baru, dimana wisatawan dapat menikmati pengalaman bersepeda di lintasan balap dengan tiket masuk seharga Rp 50.000.The Golo Mori, sebagai destinasi wisata premium berbasis ekowisata, juga telah menyiapkan berbagai langkah untuk menyambut wisatawan. Tingkat okupansi selama libur Lebaran diprediksi mencapai 20%, dengan peningkatan jumlah wisatawan sebesar 25% dibanding tahun lalu. Untuk memastikan pengalaman wisata yang aman dan nyaman, patroli keamanan di kawasan akan ditingkatkan, serta sistem keamanan berbasis teknologi seperti pemantauan CCTV 24/7 dan akses terkontrol akan diterapkan.General Manager The Golo Mori, Bapak Aji Munarwiyanto memperkenalkan, “Nuka Beach Club sebagai salah satu daya tarik utama di The Golo Mori juga telah meningkatkan kapasitas layanan dengan penambahan staf operasional dan berbagai program spesial Ramadan dan Idulfitri. Aktivasi ekowisata akan semakin diperkuat untuk memberikan pengalaman eksklusif bagi wisatawan premium yang berkunjung ke kawasan ini.”Sebagai holding, InJourney turut memastikan kesiapan destinasi pariwisata nasional dalam menghadapi lonjakan wisatawan selama libur Lebaran. Corporate Secretary Head Group InJourney, Yudhistira Setiawan menjelaskan “Berbagai langkah strategis telah kami lakukan termasuk menurunkan harga tiket pesawat sebesar 13-14% selama 24 Maret hingga 7 April 2025 untuk meningkatkan aksesibilitas perjalanan udara. Optimalisasi layanan bandara serta penguatan posko angkutan Lebaran di seluruh destinasi wisata utama juga dilakukan.”Dengan berbagai kesiapan ini, ITDC bersama InJourney optimis dapat memberikan pengalaman libur Lebaran yang aman, nyaman, dan berkesan bagi wisatawan yang berkunjung ke The Nusa Dua, The Mandalika, dan The Golo Mori.”
Read MoreMakassar, 22 Maret 2025 – GP Hub hadir di Nipah Park Mall Makassar mulai tanggal 22-30 Maret 2025. Bagi penggemar MotoGP™️ di Makassar, bisa langsung membeli tiket di booth lantai 2 dan berkesempatan memenangkan hadiah menarik, termasuk smartphone. Selain itu, 350 pembeli pertama juga akan mendapatkan oli dan merchandise eksklusif secara gratis!Selama periode ini, GP Hub menawarkan harga spesial bagi para penggemar MotoGP™️ untuk menyaksikan langsung aksi para pembalap dunia di Pertamina Mandalika International Circuit pada 3-5 Oktober 2025. Pembelian tiket hanya tersedia secara online melalui situs resmi di www.themandalikagp.com.Sebagai bagian dari rangkaian acara GP Hub Makassar, diadakan acara Ngabuburide yang berlangsung selama dua hari: tanggal 22 Maret 2025, acara ini akan dilaksanakan di Dupli Dining Lounge, Kawasan Pantai Akkarena, dan 23 Maret 2025, di Popsa District, Jl. Ujung Pandang. Acara dimulai pukul 16.00 WITA, menghadirkan riding santai, temu komunitas, serta penawaran spesial untuk pembelian tiket MotoGP™️.Pilihan Tiket & Harga PresaleSelama periode presale, tersedia berbagai kategori tiket dengan harga istimewa, diantaranya Regular Grandstand (Zona E, G, H, I) seharga Rp200.000, Premium Grandstand (Zona B, C, J, K) seharga Rp450.000, serta Zona A dengan harga Rp875.000. Bagi penggemar MotoGP™️ yang ingin merasakan pengalaman lebih eksklusif, tersedia juga kategori VIP Luxury Tent (Zona T1, D, F, G) dengan harga Rp6.200.000 dan VIP Deluxe Class seharga Rp12.000.000.Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyampaikan bahwa kehadiran Mandalika GP Hub di Makassar bertujuan untuk membawa pengalaman MotoGP™️ lebih dekat kepada masyarakat di berbagai daerah. "Kami ingin memberikan kemudahan bagi para penggemar MotoGP™️ di Makassar agar bisa mendapatkan tiket dengan harga terbaik serta merasakan semangat menuju IndonesianGP 2025 di Mandalika. Kami mengundang seluruh warga Makassar untuk datang ke booth dan menjadi bagian dari perhelatan balap dunia ini."Setelah periode presale berakhir, akan ada promo menarik lainnya dengan keuntungan eksklusif bagi para penggemar MotoGP™️. Dengan semangat membangun ekosistem olahraga balap yang lebih luas dan inklusif, kehadiran Mandalika GP Hub di Makassar menjadi bukti nyata komitmen ITDC dan MGPA untuk terus mendekatkan ajang balap dunia ke seluruh penjuru Indonesia."Kami percaya bahwa MotoGP™️ di Pertamina Mandalika International Circuit bukan sekadar ajang balap, tapi juga momentum kebanggaan nasional yang harus dirasakan semua kalangan. Mari kita bersama-sama dan jadikan Mandalika sebagai ikon balap dunia yang membanggakan Indonesia," tutup Priandhi Satria.Jangan Lewatkan!Pantau terus informasi dan promo terbaru melalui:📱 Instagram: @themandalikagp 🌐 Situs resmi: www.themandalikagp.com Segera amankan tiket Anda dan bersiaplah menyaksikan aksi para pembalap dunia di IndonesianGP 2025!
Read MoreJakarta, 21 Maret 2025 – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC kembali menggelar serangkaian kegiatan sosial dalam semangat berbagi dan kebersamaan di bulan suci Ramadan yang diselenggarakan di Jakarta (05/03), The Nusa Dua, Bali (18/03), The Mandalika, Nusa Tenggara Barat (20/03), dan The Golo Mori, Nusa Tenggara Timur (20/03–21/03). Kegiatan ini mencakup buka puasa bersama, santunan bagi anak yatim, serta pembagian sembako kepada masyarakat sekitar.Corporate Secretary Group Head ITDC Million Sekarsari menyatakan bahwa momentum Ramadan menjadi kesempatan berharga bagi ITDC untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar destinasi wisata yang dikelola perusahaan. ”Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar. Melalui berbagai kegiatan sosial ini, kami ingin memberikan manfaat nyata bagi mereka yang membutuhkan sekaligus memperkuat sinergi antara ITDC dengan komunitas lokal.” ujar Million.Jakarta: Santunan Anak Yatim dalam Press Conference International Golo Mori JazzHead Office ITDC di Jakarta Pusat, DKI Jakarta, kegiatan berbagi dikemas dalam acara buka puasa bersama yang dirangkaikan dengan konferensi pers International Golo Mori Jazz pada Rabu (5/3). Dalam kesempatan ini, ITDC memberikan santunan kepada 15 anak yatim dari Yayasan Amal Mulia, berupa tali asih dan souvenir sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masa depan generasi muda.The Nusa Dua: Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak YatimDi The Nusa Dua, Bali, ITDC mengadakan buka puasa bersama pegawai pada Selasa (18/3), dengan mengundang 30 anak yatim dari Masjid Ibnu Batutah, Puja Mandala, Nusa Dua. Bertempat di Mushola Management Office The Nusa Dua, acara ini diisi dengan pemberian santunan bagi anak-anak yatim sebagai wujud nyata komitmen ITDC dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan.The Mandalika: Penyaluran 1.500 Paket Sembako dan Santunan untuk 700 Anak Yatim di Desa Penyangga KEK MandalikaDi The Mandalika, ITDC menyalurkan 1.500 paket sembako dan memberikan santunan kepada 700 anak yatim yang berasal dari tujuh desa penyangga, yaitu Desa Kuta, Sukadana, Sengkol, Mertak, Rembitan, Prabu, dan Pengengat, yang diselenggarakan pada Kamis, (20/3), di Masjid Nurul Bilad, The Mandalika.Salah satu perwakilan desa penyangga KEK Mandalika, Kepala Desa Kuta, Mirate menyatakan, “Bantuan sembako dan santunan anak yatim ini sangat berarti bagi kami, terutama menjelang bulan Ramadan di mana kebutuhan rumah tangga meningkat. Dengan adanya paket sembako, beban masyarakat dapat menjadi lebih ringan. Santunan untuk anak-anak yatim juga sangat membantu, karena mereka bisa merasakan perhatian dan kepedulian dari banyak pihak. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan membawa manfaat bagi lebih banyak orang,”The Golo Mori: Buka Puasa Bersama, Santunan Anak Yatim, dan Pembagian SembakoDi The Golo Mori, Nusa Tenggara Timur, kegiatan berbagi berlangsung selama dua hari berturut-turut. Pada Kamis, (20/3), ITDC mengadakan buka puasa bersama dan memberikan santunan kepada 15 anak yatim dari Desa Golo Mori di Golo Mori Convention Center (GMCC). Keesokan harinya, Jumat, (21/3), ITDC melanjutkan aksi sosial dengan membagikan paket sembako bagi 100 warga Desa Golo Mori serta memberikan bantuan alat tulis untuk 15 anak yatim.Kepala Desa Golo Mori, Samaila, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada ITDC, "Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat kami, terutama menjelang Idulfitri. Kami berharap program seperti ini bisa terus berlanjut untuk membantu mereka yang membutuhkan."ITDC Berkomitmen untuk Berbagi di Bulan RamadanBerkah Ramadan Seru 2025 merupakan salah satu inisiatif sosial ITDC yang bertujuan untuk menghadirkan kebahagiaan dan meringankan beban masyarakat sekitar destinasi wisata yang dikelola ITDC."Kami percaya bahwa pariwisata yang berkelanjutan harus berjalan seiring dengan kesejahteraan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, ITDC akan terus berkomitmen untuk mendukung masyarakat melalui berbagai program sosial, terutama di momen-momen penting seperti bulan Ramadan ini. Melalui kegiatan ini, ITDC berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat sekitar destinasi pariwisata yang dikelola, sekaligus memperkuat hubungan yang harmonis antara perusahaan dan komunitas lokal," tutup Million.
Read MoreThe Mandalika, 19 Maret 2025 – Dalam rangka mendukung kelancaran ibadah di bulan suci Ramadan, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC melakukan serangkaian pemeliharaan dan peningkatan fasilitas ibadah di Masjid Nurul Bilad, kawasan The Mandalika, Kab. Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sejak Kamis (27/2), sejumlah perbaikan signifikan telah dilakukan, mulai dari peremajaan sistem penerangan di area utama dan selasar masjid, penyempurnaan fasilitas ruang marbot, serta optimalisasi pencahayaan pada elemen arsitektural. Upaya ini upaya ini bertujuan menciptakan suasana ibadah yang lebih nyaman, aman, dan selaras dengan nilai estetika bagi para jemaah.Selain itu, peningkatan fasilitas pendukung seperti area wudhu dan sanitasi juga menjadi perhatian utama. Perbaikan mencakup penggantian instalasi yang sudah tidak berfungsi optimal, penataan ulang ruang toilet, serta peningkatan kualitas material pada beberapa titik yang membutuhkan peremajaan. Seluruh proses pengerjaan dilakukan dengan standar tinggi untuk memastikan kenyamanan, kebersihan, dan fungsionalitas fasilitas dalam jangka panjang.PGS. General Manager The Mandalika, Wahyu M. Nugroho, menegaskan bahwa langkah ini untuk mendukung pengalaman ibadah yang nyaman dan lebih baik bagi wisatawan. "Kami ingin memastikan bahwa tempat ibadah di Masjid Nurul Bilad, The Mandalika selama bulan suci Ramadan dan menyambut Idul Fitri dengan kondisi yang lebih representatif. Berbagai aspek telah kami tingkatkan, mulai dari sistem penerangan, estetika bangunan, hingga kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekitar." Untuk mendukung kenyamanan dan kekhusyukan ibadah selama Ramadan, ITDC juga melakukan perawatan rutin serta peningkatan sistem tata suara guna memastikan kejernihan sound system dalam ruang utama masjid. Selain itu, sistem keamanan juga diperkuat melalui pemeliharaan sistem pemantauan, sehingga jemaah dan pengunjung dapat beribadah dengan lebih aman dan nyaman.Selain Masjid Nurul Bilad, ITDC juga memastikan kebersihan dan kenyamanan Musholla Arbain yang terletak di dalam Pertamina Mandalika International Circuit. Dengan demikian, pengunjung yang berada di area sirkuit selama bulan Ramadan dapat beribadah dengan lebih tenang dan nyaman. "Ramadan adalah momentum refleksi dan peningkatan kualitas diri, dan ITDC berkomitmen untuk menghadirkan fasilitas ibadah yang layak serta mencerminkan standar terbaik dalam pelayanan publik. Dengan optimalisasi tempat ibadah, kami ingin memastikan bahwa kawasan The Mandalika menjadi salah satu ruang yang menghargai nilai spiritual. Kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya," tutup Wahyu.
Read MoreThe Mandalika, 18 Maret 2025 – Dalam upaya memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan The Mandalika, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC menggelar Sosialisasi Perizinan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) dan Sertifikasi Halal. Sosialisasi berlangsung pada Rabu (12/3) di Ruang Mandalika, Kantor ITDC, dan diikuti oleh 20 UMKM yang terdiri dari UMKM sekitar desa penyangga kawasan The Mandalika dan Bazaar Mandalika.Sosialisasi Perizinan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) dan Sertifikasi Halal bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku UMKM mengenai pentingnya legalitas usaha guna memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen. Para peserta membawa produk mereka masing-masing untuk diklasifikasikan oleh narasumber guna mengetahui jenis izin yang diperlukan.Corporate Secretary Group Head ITDC, Million Sekarsari, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi penguatan ekonomi lokal The Mandalika. "Kami ingin memastikan bahwa produk-produk UMKM di The Mandalika tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki legalitas yang memadai agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas. Dengan perizinan yang jelas, UMKM dapat lebih mudah menembus pasar ritel, e-commerce, dan bahkan ekspor." ujarnya.Dalam sosialisasi yang digelar, peserta mendapatkan materi dari Lalu Wahyu Ardis Pandya, S.P, RHA, CHS, yang merupakan Fasilitator TKDN - Industri Kecil di Dinas Perindustrian Lombok Timur serta Pendamping Proses Produk Halal dan Penyelia Halal dari Edukasi Wakaf Indonesia. Materi yang disampaikan mencakup proses pengurusan izin PIRT, manfaat sertifikasi halal bagi usaha makanan dan minuman, serta prosedur pendaftarannya melalui platform digital. Selain itu, sesi diskusi interaktif juga digelar untuk menjawab pertanyaan serta mengatasi kendala yang dihadapi oleh para pelaku UMKM dalam proses perizinan.Seiring dengan berkembangnya kawasan pariwisata The Mandalika sebagai destinasi pariwisata super prioritas (DPSP), kebutuhan akan produk UMKM yang berstandar dan bersertifikasi semakin meningkat. Oleh karena itu, ITDC secara aktif mendukung para pelaku usaha lokal agar lebih siap dalam menghadapi peluang pasar yang lebih luas.“ITDC berencana untuk mengadakan sesi pendampingan lanjutan bagi UMKM yang ingin mengajukan perizinan serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses sertifikasi halal. Harapannya, dengan dukungan ini, UMKM di sekitar Mandalika semakin berdaya saing dan mampu berkembang secara berkelanjutan,” tutup Million
Read More