Mataram, Lombok – PT Astra Honda Motor (AHM) bersama Astra Motor NTB menyerahkan 40 unit Honda ADV150 kepada PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika) atau The Mandalika dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Group, sebagai bentuk dukungan terhadap operasional Pertamina Mandalika International Circuit Rabu (3/11). Honda ADV150 juga akan menjadi kendaraan resmi ajang balapan internasional perdana di sirkuit kebanggaan bangsa Indonesia ini, yaitu Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK).Sejalan dengan kerjasama tersebut, Honda ADV150 resmi menjadi skutik yang akan dipakai pada seluruh kegiatan pebalap mancanegara dan timnya, serta kru paddock perhelatan balap IATC dan WSBK di sirkuit yang berada di The Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Skutik besar Honda ini juga menjadi andalan dalam mendukung mobilitas pebalap muda binaan AHM yang akan bertanding dalam gelaran IATC.General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengungkapkan dukungan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung pemerintah dalam mengembangkan olahraga balap motor, termasuk dalam pengelolaan operasional sirkuit kebanggaan bangsa dan menyukseskan penyelenggaraan balap internasional perdananya bulan ini.“Gelaran balap perdana di The Mandalika merupakan tonggak sejarah yang penting dan membanggakan untuk Indonesia. Kami berharap dapat membantu kelancaran kegiatan ini melalui kelincahan dan ketangguhan performa skutik besar Honda ADV150 yang siap menemani mobilitas pebalap, tim, dan kru selama penyelenggaraan IATC dan WSBK, sekaligus mendukung pebalap muda kita dalam mengukir prestasi terbaik di sirkuit kebanggaan bangsa,” ujar Andy.Honda ADV150 yang memiliki desain bodi futuristik dan manly siap mendukung aktivitas tinggi selama persiapan maupun penyelenggaraan balap IATC (12-14/11) dan WSBK (19-21/11). Penyerahan simbolik 40 unit Honda ADV150 dilakukan pada Rabu, 3 November 2021 oleh Brand Activation Manager AHM Andhika Sabmarin kepada Direktur Operasional dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo dan Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah, disaksikan oleh dan Administration and Finance Sub Department Head main dealer Astra Motor NTB Agung Nugroho.Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo menuturkan, “Kami mengucapkan terima kasih kepada AHM yang telah mendukung kami dalam penyelenggaraan event IATC dan WSBK 2021 melalui penyediaan 40 unit kendaraan motor Honda ADV 150 CC. WSBK adalah event internasional besar pertama yang digelar di Indonesia di tengah pandemi COVID-19, karenanya ITDC dan MGPA sebagai penyelenggara event terus memastikan bahwa event akan berjalan dengan lancar, aman, dan sukses, tentunya dengan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak.”Honda ADV150 didukung mesin 150cc, berpendingin cairan, eSP (enhanced Smart Power) yang menyuguhkan performa responsif dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI. Berdasarkan hasil tes internal dengan metoda ECE R40 EURO 3, konsumsi bahan bakar model ini menunjukkan angka 46,6 km/liter (fitur ISS on) sehingga mampu menempuh jarak hingga 373 km dalam sekali pengisian penuh bahan bakar.Adm.Fin Sub. Dept Head Astra Motor NTB Agung Nugroho mengatakan, kerjasama ini merupakan komitmen yang kuat dari Honda untuk membantu menyukseskan perhelatan balapan di Indonesia.“Sebagai produsen otomotif terbesar di Indonesia, Honda memberikan support berupa 40 unit Honda ADV150 yang akan menjadi MotoTaxi selama gelaran balapan berlangsung. Nantinya 40 unit ADV ini dapat digunakan sebagai kendaraan operasional untuk petugas Marshall di dalam sirkuit. Tentunya hal ini akan menjadi kebanggaan terbesar Honda sebagai partner dalam event balapan bergengsi di Pertamina Mandalika International Street Circuit,” jelas Agung.Diketahui Pertamina Mandalika International Street Circuit akan menggelar event WSBK pada 19-21 November 2021 dan akan dilanjutkan dengan gelaran MotoGP pada Maret 2022 mendatang. Honda ADV150 akan menjadi kendaraan pendukung operasional selama gelaran event bergengsi ini.Selain berperforma tangguh, skuktik ini sarat dengan fitur kenyamanan. Honda ADV150 dilengkapi beragam fitur canggih seperti Two Step Adjustable Windscreen, ruang penyimpanan sebesar 28 liter, serta sistem full digital panel meter yang dapat menampilkan berbagai informasi. Model ini juga memiliki fitur ESS (Emergency Stop Signal) pada tipe ABS dan ACG starter yang bergandengan dengan ISS (Idling Stop System) khas Honda yang membuat mesin mati otomatis saat berhenti, dan menyala kembali hanya dengan memutar tuas gas.Kualitas produk Honda ADV150 yang diproduksi pabrik AHM ini juga diakui dunia seiring tingginya ekspor model ini ke mancanegara dalam bentuk CBU (Completely Build Up) dan CKD (Completely Knock Down), seperti ekspor ke negara Filipina, Malaysia, Thailand, hingga ke benua Amerika di negara Brazil.Sejak diluncurkan pada kuartal kedua 2019, Honda ADV150 langsung menyedot perhatian pecinta motor di Tanah Air. Desain, fitur, dan performa tingginya mengantarkan produk ini menyabet penghargaan sebagai sepeda motor terbaik di Indonesia pada gelaran Motorcycle of The Year - Gridoto Award 2019 dan Forwot Motorcycle of the Year (FMY) 2019. Belum genap setahun sejak kehadirannya, motor skutik Honda ini juga meraih gelar Rookie of The Year - Otomotif Award 2020.
Read MoreTHE MANDALIKA, 1 NOVEMBER 2021 – Guna meminimalisir risiko penularan COVID-19, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Group, bersama dengan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mematangkan kesiapan sarana prasarana kesehatan dan protokol kesehatan (protkes) penyelenggaraan event MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Indonesia 2021 yang akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, The Mandalika, Lombok, NTB pada 19-21 November mendatang. Protokol kesehatan yang disiapkan ini akan memaksimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dengan mewajibkan seluruh pihak yang terlibat untuk menggunakan aplikasi tersebut. Selain itu, penyelenggara event meminta seluruh tim official, komite, pekerja, media maupun penonton untuk mematuhi protkes dan alur pemeriksaan sebelum memasuki area Sirkuit.Skema protkes bagi penonton yang membeli tiket secara online antara lain, melakukan pemindaian aplikasi PeduliLindungi untuk menunjukkan hasil bahwa penonton telah melaksanakan dua kali vaksin COVID-19 dan memiliki hasil swab antigen (1x24 jam) atau PCR (3x24 jam) negatif COVID-19. Para penonton selanjutnya dapat menukarkan tiket ‘on-the-spot’ pada tiket booth yang telah disediakan tim penyelenggara dan menerima gelang QR untuk divalidasi. Jika hasilnya layak, para penonton yang telah divalidasi mengikuti screening dan tetap mematuhi protkes yakni menggunakan dobel masker, face shield, dan menjaga jarak. Apabila hasilnya tidak layak, maka para penonton akan dipersilakan pulang atau dirujuk ke rumah sakit rujukan COVID-19. Setelahnya, akan mendapatkan opsi refund atau menggunakan tiket yang sama pada tahun berikutnya. Di samping pembelian tiket secara online, pengelola juga menyiapkan skema pembelian tiket on-site. Protkes untuk penonton yang ingin membeli tiket secara on-site adalah akan dicek suhu tubuhnya terlebih dahulu dan tetap harus menunjukkan bukti swab antigen/PCR pada aplikasi PeduliLindungi. Setelahnya, masyarakat dapat melakukan transaksi tunai maupun non tunai untuk mendapatkan struk pembelian tiket dan menukarkannya dengan gelang QR sesuai warna grand stand/tribun.Sementara protkes bagi komite, pekerja, dan media adalah melakukan pemindaian pada aplikasi PeduliLindungi untuk menunjukkan hasil bahwa penonton telah melaksanakan dua kali vaksin COVID-19 dan memiliki hasil swab antigen (1x24 jam) atau PCR (3x24 jam) negatif COVID-19. Jika hasilnya layak, mereka akan mendapatkan ID Card dan gelang untuk diskrining dan divalidasi. Apabila hasilnya tidak layak, maka user dipersilakan untuk pulang atau dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19. Lokasi pemeriksaan berada di tiga titik pengecekan protkes yakni di area Bazaar Mandalika, area utara Sirkuit, dan area Tanjung Aan, The Mandalika. Pengelola juga menyediakan fasilitas kesehatan berupa tenda protkes yang berisi pelayanan swab antigen dan PCR, berkolaborasi bersama RSUD Provinsi NTB. Sementara di area Sirkuit, ITDC-MGPA juga menyiapkan satu ruang isolasi, tujuh tenda medis, dua ruang mini klinik, dan enam unit ambulans. Ruang isolasi berfungsi untuk melokalisir sementara pasien tersuspek COVID-19 di area event WSBK yang akan diserahterimakan kepada Satgas yang bertanggung jawab. Ruang isolasi ini akan didampingi oleh Dokter Umum dan Perawat. Sementara tenda medis akan difungsikan sebagai akses cepat ke pasien, triase, stabilisasi, fasilitas untuk menangani cedera/penyakit ringan, serta transportasi. Tenda medis juga akan diisi oleh perawat, paramedik, dan dokter umum. Sedangkan, penyediaan mini klinik akan menjadi tindakan lanjutan bagi pasien yang tidak mendapatkan fasilitas di tenda medis seperti infus maupun injeksi. Di dalam mini klinik akan ada dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan paramedik. Adapun 6 unit ambulans disediakan sebagai bantuan paramedis gawat darurat dan transportasi pelayanan kesehatan ke rumah sakit yang dirujuk.Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah mengatakan, “Kami menyampaikan terima kasih kepada tim Kemenkes dan RSUD Provinsi NTB yang telah memberikan dukungan total dalam mempersiapkan kelengkapan sarana prasarana layanan dan protkes menjelang WSBK di The Mandalika. Skema protkes ini telah kami matangkan dengan pihak Kemenkes pada hari Rabu (27/10) lalu melalui rapat koordinasi dan peninjauan pada medical center dan beberapa titik lainnya di area Sirkuit.”“Layanan dan protkes ini akan terus kami matangkan hingga betul-betul siap untuk dijalankan pada saat penyelenggaraan event. Dengan layanan kesehatan dan protkes yang matang dan lengkap, kami yakinkan para penonton tidak perlu khawatir apabila mengalami kegawatdaruratan saat event WSBK Indonesia 2021 berlangsung,” tutup Ricky.
Read MoreNusa Dua, 29 Oktober 2021 – Menyambut pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara, 11 hotel dalam Kawasan The Nusa Dua, kawasan yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia, telah ditetapkan sebagai hotel karantina bagi para pelaku perjalanan dari luar negeri.Kesebelas hotel tersebut adalah Melia Bali, Nusa Dua Beach Hotel and Spa, The Westin Resort Nusa Dua Bali, The Laguna a Luxury Collection Resort and Spa Nusa Dua, Courtyard by Marriott Nusa Dua, Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Merusaka Nusa Dua, Novotel Bali Nusa Dua Hotel and Residences, Grand Hyatt Bali, Amarterra Villas Bali Nusa Dua, serta Mercure Bali Nusa Dua.Penetapan dilakukan oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (Satgas COVID-19) Provinsi Bali berdasarkan surat rekomendasi Satgas COVID-19 Provinsi Bali kepada 55 hotel di Bali sebagai tempat akomodasi atau hotel karantina bagi para pelaku perjalanan dari luar negeri di Provinsi Bali. Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi penetapan 11 hotel di The Nusa Dua sebagai hotel karantina bagi pelaku perjalanan dari luar negeri oleh Satgas COVID-19 Provinsi Bali. Penetapan ini merupakan salah satu wujud kepercayaan pemangku kepentingan atas kesiapan kawasan kami dalam menyambut wisatawan di masa adaptasi kebiasaan baru. Saat ini kami tengah berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Provinsi Bali terkait Standard Operating Prosedure (SOP) penerimaan wisatawan mancanegara ini di kawasan kami.”.Ardita menambahkan, “The Nusa Dua yang ditetapkan pemerintah sebagai Green Zone Destination atau kawasan bebas COVID-19, terus melakukan berbagai upaya guna mempersiapkan kawasan untuk menerima wisatawan kembali, diantaranya penyiapan tata kelola kawasan berbasis protokol kesehatan, sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) bagi kawasan dan tenant, penyelesaian program vaksinasi COVID-19 bagi seluruh pekerja di dalam kawasan serta pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi. Kami bersama tenant juga secara proaktif melakukan sosialisasi 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas) baik kepada karyawan, pengunjung, maupun masyarakat umum sebagai langkah menekan penyebaran COVID-19 dalam kawasan.”.Saat ini, kawasan The Nusa Dua beserta 28 tenant di dalamnya telah mengantongi Sertifikat CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf). Bersamaan dengan sertifikasi CHSE tersebut, para tenant sekaligus mendapatkan Labelling Indonesia Care dari Kemenparekraf berupa Sertifikat serta Stiker “I DO CARE” yang dipasang pada lobby, reception, restoran maupun toilet hotel. Dengan sertifikat dan labelling ini, kawasan The Nusa Dua dan tenant yang beroperasi tersebut dinyatakan telah menjalankan standar-standar penerapan CHSE sesuai kriteria dan penilaian yang ditetapkan Pemerintah, sehingga dapat dipilih oleh wisatawan untuk dikunjungi atau beraktivitas di tengah pandemi, termasuk sebagai hotel karantina bagi wisatawan mancanegara saat pembukaan kembali pariwisata Bali nanti. ”Dengan sertifikasi CHSE dan berbagai upaya mitigasi COVID-19 yang kami lakukan, kami yakin dapat menjalankan kepercayaan yang diberikan Pemerintah untuk menerima kedatangan wisatawan mancanegara di kawasan kami, baik sebagai bagian dari prosedur karantina yang dipersyarakatkan, maupun sebagai lokasi tinggal dan beraktivitas selama para wisatawan tersebut berlibur dan berwisata di Bali. Kami berterima kasih atas dukungan para tenant dalam membantu kami mewujudkan kawasan The Nusa Dua sebagai kawasan yang sehat, aman dan nyaman bagi wisatawan. Semoga seluruh upaya ini dapat membangkitkan kembali pariwisata Bali dan menggerakkan perekonomian masyarakat Bali dan Indonesia,” tutup Ardita.
Read MoreTHE MANDALIKA, 26 OKTOBER 2021 – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika bersama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Group, terus melengkapi Pertamina Mandalika International Street Circuit, The Mandalika, Lombok, NTB guna menggelar event MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) 2021 seri Indonesia yang akan berlangsung pada 19-21 November mendatang.Kelengkapan yang tengah disiapkan antara lain pengecatan kerb pada main track Sirkuit, pekerjaan konstruksi Pit Building, tahap finishing pada Race Control dan Observation Deck, pemasangan Grand Stand/tribun penonton, serta pengisian fasilitas medis pada Medical Center.Pengecatan kerb yang berfungsi sebagai marka, menggunakan alat dan cat khusus dari Jerman. Pengecatan kerb ini dilakukan oleh perusahaan spesialis Race Track yaitu Roadgrip yang berasal dari Inggris dengan subsidiary mereka yaitu Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI), yang dilaksanakan oleh tenaga spesialis yang telah mengerjakan sirkuit-sirkuit seluruh dunia seperti Austin, Texas; Zaandvort, Belanda; Yas Marina, Abudhabi; dan lain-lain. Selanjutnya, pengerjaan konstruksi pada Pit Building. Saat ini tengah dibangun Pit Building berkapasitas 50 garasi dengan total panjang 350 meter yang akan digunakan oleh para tim dan kru pembalap. Pit Building ini dibangun dengan sistem modular yang terdiri dari lantai dasar, lantai dua, dan lantai tiga. Lantai dasar merupakan lokasi untuk para pembalap dan teknisi atau kru balap. Lantai dua merupakan tempat tribun penonton VVIP dan media center. Pada area ini, para penonton dapat melihat event balap dengan jelas karena berhadapan langsung dengan start/finish line Sirkuit. Sementara lantai tiga merupakan tempat fasilitas - fasilitas pendukung lainnya. Kontruksi pit building menggunakan modular ini telah dihitung oleh ahli teknis sehingga aman dan memenuhi syarat untuk digunakan dalam event balap motor berkelas internasional.Adapun prasarana lainnya yaitu Race Control yang merupakan lokasi supervisi jalannya balapan saat ini sedang dalam tahap finishing fasad dan instalasi Race Electronics. Sementara, Observation Deck di area Sirkuit juga dalam tahap finishing pada area toilet dan area drop off. Terkait tribun penonton, saat ini juga tengah dilakukan pemasangan grand stand yang tersebar di sejumlah titik di area Sirkuit. Sejumlah titik tersebut antara lain berdekatan dengan tikungan 15, 16, 17, 1, dan berdekatan pada finish line. Grand stand ini ditargetkan akan selesai terpasang sebelum event berlangsung. Sementara untuk fasilitas medis, saat ini sudah terpenuhi di Medical Center pada area Sirkuit, termasuk helipad. Dalam mendukung kebutuhan medis di area Sirkuit, telah diberikan pelatihan selama 6 hari bagi tenaga medis yang akan bertugas di Medical Center terkait evakuasi medis via Helikopter, Intervensi Car, Ambulance, Ground Post dan Pit Lane Ground Post sebagai simulasi apabila ada kecelakaan yang terjadi pada pembalap sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang ditentukan. Fasilitas medis ini mendapat dukungan dari RSUP Provinsi NTB dan Kementerian Kesehatan RI.Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro mengatakan, “Di tengah pandemi dan semakin dekatnya waktu penyelenggaraan, kami berupaya sangat keras untuk melaksanakan sejumlah pekerjaan di lapangan agar kelengkapan sirkuit dapat selesai tepat waktu. Dengan dukungan dan sinergi yang kuat dengan seluruh pihak, kami optimistis dapat mengejar tenggat penyelesaian kelengkapan sirkuit ini. Dan kami pastikan seluruh kegiatan pembangunan yang tengah dilaksanakan tetap memperhatikan aspek K3 yaitu keselamatan dan kesehatan kerja serta sesuai dengan SOP di lapangan. Kami berterima kasih kepada seluruh tim konstruksi yang tetap bersemangat dan tidak kenal lelah dalam mewujudkan mimpi bangsa Indonesia untuk kembali menyaksikan event balap motor berkelas internasional di negeri sendiri.”Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah menuturkan, “Melihat kelengkapan fasilitas dan kualitas sirkuit ini, kami optimistis dapat lolos proses homologasi oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM). Selain itu, dengan semua fasilitas pendukung yang tengah kami persiapkan, kami menyatakan siap menggelar kejuaraan balap motor internasional pertama di Pertamina Mandalika International Street Circuit yaitu WSBK Indonesia 2021 pada November mendatang. Sekali lagi kami mengajak masyarakat untuk menyaksikan secara langsung dan menjadi bagian dari sejarah besar balap motor tanah air.”
Read MoreThe Nusa Dua, 24 Oktober 2021 – The Nusa Dua, kawasan pariwisata yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ITDC, BUMN pengembang kawasan pariwisata di Indonesia, menggelar fogging (pengasapan) dan Larva Ciding (pengendalian jentik pada air tergenang) di lingkungan kawasan The Nusa Dua pada Sabtu (23 Oktober 2021). Kegiatan yang diselenggarakan bekerjasama dengan DPP ASSPPHAMI (Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia) Bali ini bertujuan untuk menciptakan kawasan pariwisata yang sehat serta sebagai dukungan dibukanya kembali pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara. Kegiatan fogging dan larva ciding dilakukan menggunakan momentum Hari Nyamuk Nusantara yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2021.Kegiatan fogging dan larva ciding ini dilakukan meliputi seluruh common area kawasan The Nusa Dua dan berlanjut ke Puja Mandala Nusa Dua dengan menerjunkan 18 tenaga. Selanjutnya, kegiatan ini akan dilaksanakan pula di Desa Wisata Pinge sebagai Desa Wisata Binaan ITDC pada pekan mendatang. DPD ASSPPHAMI Bali sendiri merupakan asosiasi yang beranggotakan 38 perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengendali hama di Bali.Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, “Di tengah kewaspadaan penularan COVID-19, kegiatan fogging dan larva ciding ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan wisatawan dan masyarakat yang melakukan aktivitas di kawasan, khususnya dalam upaya pencegahan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Kami berterima kasih kepada DPP ASSPPHAMI karena telah menginisiasi kegiatan ini yang sangat bermanfaat bagi kawasan kami. Kami berharap kegiatan ini akan menjadi program berkelanjutan sebagai salah satu bentuk penerapan Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) di kawasan kami.”.ITDC sebagai pengelola kawasan The Nusa Dua secara konsisten melakukan kegiatan fogging sebanyak 2 kali seminggu sebagai upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah di kawasan The Nusa Dua, disamping penerapan 3M (menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air serta mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk). Selain itu, juga dilakukan pembersihan sampah plastik secara berkala serta penyisiran genangan air di Kawasan.Ketua DPP ASSPPHAMI Bali Gede Subadi mengatakan, “DPP ASSPPHAMI Bali hadir sebagai wadah dalam membantu terwujudnya pariwisata Bali bebas dari penyakit yang disebabkan oleh hama. Pemilihan Kawasan The Nusa Dua sebagai tempat terselenggaranya kegiatan ini dikarenakan Kawasan ini dipandang sebagai pionir pariwisata di Bali. Diharapkan selain fokus dalam menciptakan lingkungan higienis serta steril dari COVID-19, pengendalian hama nyamuk di Kawasan The Nusa Dua juga turut dilakukan untuk mengantisipasi penyakit tambahan yang disebabkan oleh vector seperti halnya nyamuk.”.
Read MoreJAKARTA, 23 OKTOBER 2021 – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika bersama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Group, pada hari ini resmi memulai penjualan 25.000 tiket menonton event MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Indonesia 2021 yang akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, The Mandalika, Lombok, NTB pada 19-21 November mendatang. Penjualan tiket untuk menonton WSBK ini dibuka secara serentak pada pukul 18.00 WIB atau 19.00 WITA pada lima platform digital travel antara lain website Xplorindonesia (Xplorin.id), tiketapasaja.com, tiketmu.id, Dyandratiket.com, dan tiket.com. Harga tiket WSBK Indonesia 2021 tersedia di kisaran harga Rp 795.000 hingga Rp 2.820.000 (belum termasuk Pajak) berlaku untuk menonton selama 3 hari (19-21 November 2021). Harga tiket ini ditentukan berdasarkan lokasi duduk atau tribun penonton saat event penyelenggaraan WSBK. Harga tiket termurah adalah Standard Grand Stand di kisaran Rp 795.000 - 995.000. Tribun penonton ini berada di dekat tikungan 15 dan tikungan 17. Harga tiket yang lain yaitu West Grand Stand berdekatan dengan tikungan 15 seharga Rp 1.395.000, Main Grand Stand yang berada di dekat tikungan satu dan tikungan 16 Sirkuit memiliki kisaran harga Rp 1.850.000 - 2.350.000, dan Premiere Grand Stand yang lokasi duduknya menghadap gate start dan finish pembalap di kisaran harga Rp 2.650.000 - 2.820.000.Di samping lokasi titik tersebut, penyelenggara event juga telah menyiapkan kategori Hospitality Suites, yang terdiri dari dua kelas, Premiere Class yang dibanderol harga Rp 19.500.000 dan Deluxe Class dengan harga Rp 14.950.000 yang berlaku untuk tiga hari. Premiere Class ini berlokasi di lantai 2 Pit Bulding sehingga memudahkan penonton untuk berinteraksi dengan pembalap, sementara Deluxe Class berlokasi di VIP Village berdekatan dengan Paddock Sirkuit.Bagi masyarakat yang ingin menonton secara langsung event WSBK di Pertamina Mandalika International Street Circuit diwajibkan memenuhi kriteria tertentu, antara lain membeli tiket melalui jalur resmi yang ditentukan, berusia 12 tahun keatas dan sudah melakukan dua kali vaksin COVID-19, membawa dan menunjukkan hasil swab antigen (1x24 jam)/PCR (2x24 jam) negatif COVID-19 sebelum memasuki area Sirkuit melalui aplikasi PeduliLindungi serta melakukan pemindaian QR code yang disiapkan oleh pengelola untuk masuk Sirkuit. Apabila penonton belum terdaftar pada aplikasi PeduliLindungi, diwajibkan untuk menunjukkan hasil tes swab antigen/PCR dari Rumah Sakit/Klinik serta sertifikat vaksin dengan prosedur yang dikirim ke email terdaftar. Calon penonton yang telah membeli tiket melalui platform digital tersebut akan diminta untuk mengisi data diri. Data tersebut akan tersimpan dalam server kemudian mendapatkan e-voucher untuk dapat ditukarkan ke penukaran tiket saat event WSBK berlangsung dengan menunjukkan syarat-syarat yang telah dipenuhi sesuai ketentuan pengelola event. Apabila syarat tersebut terpenuhi, mereka dapat melakukan pemindaian QR Code dan mendapatkan gelang QR sesuai dengan lokasi duduknya.Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah mengajak pecinta balap tanah air untuk menyaksikan langsung WSBK 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit. “WSBK Indonesia 2021 ini adalah sebuah balapan yang istimewa karena sejumlah hal. Pertama, event ini adalah event balap motor internasional pertama yang akan berlangsung di sirkuit baru yaitu Pertamina Mandalika International Street Circuit. Kedua, WSBK Indonesia adalah penutup musim kejuaraan WSBK 2021 sehingga akan menjadi lokasi penentuan juara dunia WSBK 2021 antara dua pembalap yang tengah bersaing yaitu pemimpin klasemen Toprak Razgatlioglu dan juara bertahan Jonathan Rea. Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan menyaksikan secara langsung pertarungan sengit antar keduanya pada November mendatang dan jadilah bagian dari sejarah besar di dunia balap motor ini.”
Read MoreJAKARTA, 21 OKTOBER 2021 - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika bersama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Group, mengumumkan harga tiket balap motor MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) 2021 yang akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, The Mandalika, Lombok, NTB pada 19-21 November mendatang.Tiket untuk menonton WSBK memiliki variasi harga dengan kisaran Rp 795.000 hingga Rp 2.820.000 (belum termasuk Pajak) yang berlaku untuk menonton selama 3 hari (19-21 November 2021). Harga tiket ini ditentukan berdasarkan lokasi duduk atau tribun penonton saat event penyelenggaraan WSBK.Harga tiket termurah adalah Standard Grand Stand di kisaran Rp 795.000 - 995.000. Tribun penonton ini berada di dekat tikungan 15 dan tikungan 17. Harga tiket yang lain yaitu West Grand Stand berdekatan dengan tikungan 15 seharga Rp 1.395.000, Main Grand Stand yang berada di dekat tikungan satu dan tikungan 16 Sirkuit memiliki kisaran harga Rp 1.850.000 - 2.350.000, dan Premiere Grand Stand yang lokasi duduknya menghadap gate start dan finish pembalap di kisaran harga Rp 2.650.000 - 2.820.000.Di samping lokasi titik tersebut, penyelenggara event juga telah menyiapkan kategori Hospitality Suites, yang terdiri dari dua kelas, Premiere Class yang dibanderol harga Rp 19.500.000 dan Deluxe Class dengan harga Rp 14.950.000 yang berlaku untuk tiga hari. Premiere Class ini berlokasi di lantai 2 Pit Bulding sehingga memudahkan penonton untuk berinteraksi dengan pembalap, sementara Deluxe Class berlokasi di VIP Village berdekatan dengan Paddock Sirkuit.Tiket dapat dibeli mulai tanggal 23 Oktober 2021, melalui website Xplorindonesia (Xplorin.id) dan partner resmi penjualan tiket, antara lain tiketapasaja.com, tiketmu.id, Dyandratiket.com, dan tiket.com. Total tiket yang dijual sebanyak 25.000 tiket.Sebagai informasi, Xplorin merupakan unit usaha ITDC berbasis platform digital aplikasi smartphone dan situs yang melayani wisatawan untuk terhubung dengan beragam event ataupun berbagai akomodasi yang tersebar di Indonesia.Bagi masyarakat yang ingin menonton secara langsung event WSBK di Pertamina Mandalika International Street Circuit diwajibkan untuk memenuhi kriteria tertentu, antara lain membeli tiket melalui jalur resmi yang ditentukan, berusia 12 tahun keatas dan sudah melakukan dua kali vaksin COVID-19, membawa dan menunjukkan hasil swab antigen (1x24 jam)/PCR (2x24 jam) negatif COVID-19 sebelum memasuki area Sirkuit melalui aplikasi PeduliLindungi serta melakukan pemindaian QR code yang disiapkan oleh pengelola untuk masuk Sirkuit. Apabila penonton belum terdaftar pada aplikasi PeduliLindungi, diwajibkan untuk menunjukkan hasil tes swab antigen/PCR dari Rumah Sakit/Klinik serta sertifikat vaksin dengan prosedur yang dikirim ke email terdaftar.
Read MoreJAKARTA, 19 OKTOBER 2021 – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika bersama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Group, telah siap untuk menggelar event sport tourism, khususnya balap motor FIM MOTUL World Superbike (WSBK) pada bulan November 2021 serta FIM MotoGP World Championship (MotoGP) Seri Indonesia pada Maret 2022 di The Mandalika, Lombok, NTB.Salah satu wujud kesiapan ini adalah dengan diluncurkannya Logo Mandalika GP Series dan Mandalika Xperiences dalam acara bertajuk “Get Ready to Race” yang berlangsung di KAUM Restaurant, Jakarta, Selasa, (19/10/2021). Hadir dalam acara ini Direktur Keuangan, Strategi dan Manajemen Risiko ITDC Nugdha Achadie, Direktur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti, Direktur Utama MGPA Ricky F. Baheramsjah, serta Wakil Direktur MGPA Cahyadi Wanda.Logo Mandalika GP Series akan menjadi identitas resmi untuk semua event yang berkaitan dengan balap (racing) yang akan berlangsung di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit. Sementara logo Mandalika Xperiences akan digunakan untuk event-event lainnya selain event balap seperti konser musik, kegiatan seni budaya, dan acara olahraga lainnya.Direktur Keuangan, Strategi dan Manajemen Risiko ITDC Nugdha Achadie mengatakan,”Hari ini, kami (ITDC) bersama MGPA secara resmi meluncurkan 2 logo yang akan kami gunakan dalam event-event yang akan dilaksanakan di The Mandalika. Dengan peluncuran logo identitas resmi ini kami nyatakan kesiapan kami dalam menggelar berbagai event sport tourism di The Mandalika, termasuk event balap yang akan berlangsung yaitu Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) pada tanggal 12 – 14 November 2021, FIM MOTUL World Superbike (WSBK) pada tanggal 19-21 November 2021 serta FIM MotoGP World Championship (MotoGP) Seri Indonesia pada Maret 2022. Kami berharap kegiatan ini dapat semakin meneguhkan dan memperkuat brand image The Mandalika sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dengan konsep Sport Tourism Destination.”Terkait filosofi kedua logo tersebut, Direktur Utama MGPA Ricky F. Baheramsjah menjelaskan, “Kami memperkuat identitas resmi komunikasi dengan serangkaian warna-warna yang segar. Logo Mandalika GP Series menggunakan warna tropis yang menunjukkan kegembiraan baru dari olahraga balap melalui warna yang mewakili daya pikat yang hidup di wilayah Indonesia. Warna pada logo ini juga memiliki makna diantaranya, warna merah melambangkan kecepatan dan percaya diri, warna kuning melambangkan energi dan semangat, warna biru melambangkan tantangan dan kebebasan, serta warna abu-abu melambangkan profesionalisme serta adaptif.”“Sementara Logo Mandalika Experiences menggunakan warna segar guna memperkuat image Mandalika Experiences sebagai sumber hiburan. Warna-warna ini terinspirasi dari warna songket yang mewakili warisan budaya Indonesia. Selain itu, warna yang dipilih juga melambangkan kemeriahan dan keragaman yang akan ditemukan selama acara Mandalika Xperiences. Warna pada logo ini memiliki makna diantaranya, warna ungu melambangkan budaya dan ekspresi, warna kuning melambangkan energi dan semangat serta biru muda melambangkan emosi dan kreatifitas,” terang Ricky.Ricky menambahkan bahwa logo ini akan mulai digunakan oleh sejumlah event yang akan diselenggarakan bersamaan dengan gelaran WSBK pada November mendatang. Event pendamping gelaran WSBK ini dibuat untuk mengisi waktu para penonton diantara sesi balap sekaligus bertujuan mengurangi tekanan beban lalu lintas orang dan kendaraan yang meninggalkan venue pada saat acara utama selesai. Nantinya kegiatan pendamping akan melibatkan seniman, komunitas, dan UMKM lokal sebagai bentuk apresiasi dan upaya mendorong perekonomian lokal.Kegiatan pendamping tersebut antara lain pameran otomotif, instalasi workshop seni dan budaya lokal, pertunjukan musik skala kecil di beberapa titik, kegiatan talkshow terkait seni budaya serta dunia otomotif. Selain itu, UMKM & Culinary Festival berupa bazaar produk merchandise, kerajinan UMKM dan kuliner lokal. MGPA juga membuka kesempatan bagi semua pihak yang ingin berkolaborasi dalam menyukseskan event balap motor WSBK dan MotoGP maupun event lainnya yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Guna mempermudah pihak yang akan bekerjasama dengan MGPA, MGPA telah berpartner dengan PT Desain Lisensi Internasional (DLI), sehingga dapat membantu berbagai pihak yang ingin berkolaborasi dalam menggunakan brand Mandalika GP Series dan Mandalika Xperiences.“Event WSBK yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit ini merupakan sejarah besar dalam dunia balap motor tanah air. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk bersama kami menjadi bagian dari sejarah ini,” ujar Ricky.Terkait kesiapan The Mandalika menyambut WSBK, saat ini konstruksi lintasan sirkuit telah mencapai 100% dan siap digunakan, sementara konstruksi beberapa fasilitas pendukung seperti Race Control, Pit Building, dan Medical Center ditargetkan siap digunakan saat balapan dimulai. Selain itu, ITDC bekerjasama dengan TNI dan Polri tengah menyiapkan command center sebagai pusat pengendalian keamanan saat event berlangsung. ITDC juga telah bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas guna memperlancar arus penonton dari dan ke The Mandalika menuju sejumlah titik di Lombok. Selain itu, guna memastikan penerapan protokol kesehatan, akan dibentuk pula Satgas Protokol Kesehatan di lokasi acara, serta tenda-tenda masker untuk penyediaan secara gratis.“Kami percaya event balap motor yang akan berlangsung di The Mandalika ini akan memberikan multiplier effect yang besar bagi perekonomian serta mempercepat pemulihan pariwisata di NTB dan Indonesia pada masa adaptasi kebiasaan baru ini. Berdasarkan perhitungan, multiplier effect yang akan diperoleh antara lain nilai ekonomi yang dibangkitkan dari satu event WSBK/MotoGP mencapai tidak kurang dari Rp500 Miliar, serapan tenaga kerja kurang lebih sebesar 7.945 orang, peningkatan produk UMKM dengan penambahan tenaga kerja sebanyak paling tidak 3.000 orang, peningkatan kunjungan wisatawan ke Lombok hingga 19% dan tak kalah penting adalah perkuatan country branding bagi Indonesia. Oleh karena itu, kami mohon doa dan dukungan semua pihak agar event balap motor berkelas dunia yang akan kita gelar di The Mandalika dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” tutup Nugdha.
Read MoreTHE MANDALIKA, 15 OKTOBER 2021 – Pada hari ini, Wakil Menteri BUMN II (Wamen BUMN II) Kartika Wirjoatmojo melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika/The Mandalika, yang dikembangkan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kunjungan kerja Wamen BUMN II bertujuan untuk memastikan kesiapan The Mandalika dalam menyambut event FIM MOTUL World Superbike (WSBK) pada 19-21 November mendatang.Di The Mandalika, Wamen BUMN II melakukan pembahasan terkait persiapan penyelenggaraan bersama Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer, Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo, Direktur Teknik dan SDM ITDC Taufik Hidayat, dan Direksi BUMN lainnya antara lain PT PP (Persero), PT Aviasi Wisata Indonesia (Persero)/Aviata dan PT BRI (Persero) Tbk,. Selain membicarakan mengenai persiapan penyelenggaraan event WSBK, Wamen BUMN II bersama tamu lainnya juga melakukan peninjauan ke Pertamina Mandalika International Street Circuit dan Pullman Hotel & Resort Mandalika.Selain menerima kunjungan Wamen BUMN II, ITDC juga telah menerima kunjungan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto pada hari Kamis (14/10/2021). Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan peninjauan ke kawasan The Mandalika di sela Kunjungan Kerja di Lombok, NTB. Dalam kunjungan ini, Menko Perekonomian, yang didampingi antara lain oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito, melakukan pertemuan dengan Gubernur NTB Zulkieflimansyah serta jajaran Direksi ITDC guna membahas persiapan event WSBK dan progres pengembangan The Mandalika yang ditetapkan pemerintah sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dengan konsep Destinasi Pariwisata Olahraga/Sport Tourism Destination.Di samping melihat langsung kesiapan Pertamina Mandalika International Street Circuit menggelar WSBK, Menko Perekonomian dan rombongan juga berkesempatan untuk berkunjung ke Desa Wisata Sade untuk bertemu dengan pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi penyedia cinderamata lokal untuk event WSBK 2021.Seusai melakukan kunjungan kerja, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku terkesan dengan progres pembangunan sirkuit yang akan menjadi lokasi balap MotoGP dan World Superbike (WSBK). ”Sirkuitnya luar biasa, pemandangannya luar biasa. Menurut saya, tikungan 10 merupakan tikungan dengan pemandangan paling indah.”Airlangga menjelaskan, “Gelaran WSBK di KEK Mandalika tentu saja akan memberikan eksposur yang luar biasa terhadap pariwisata dalam negeri. Tentunya gelaran ini diharapkan mendatangkan semakin banyak wisatawan lokal dan internasional, serta menarik devisa untuk negara. Di saat yang bersamaan juga menggeliatkan kembali aktivitas perekonomian masyarakat Lombok.”Sementara terkait penyelenggaraan event dalam masa adaptasi kebiasaan baru, Menko Perekonomian menerangkan, "Seluruh gelaran acara WSBK juga akan diselenggarakan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat, di mana jumlah penonton akan dibatasi maksimal 25 ribu orang dengan syarat telah menjalani vaksin dosis lengkap. Kru dan tim yang terlibat dalam WSBK pun diharuskan menjalankan karantina terlebih dahulu saat masuk ke Indonesia, dan pada saat acara seluruh peserta (Pembalap, Crew, Mekanik, Official, Media, dan Konsultan) hanya diperbolehkan beraktivitas di venue latihan/pertandingan sesuai dengan lokasi yang ditentukan. Untuk melengkapi kesemua hal tersebut, akan dibentuk pula Satgas Protokol Kesehatan di lokasi acara, serta tenda-tenda masker untuk penyediaan secara gratis”.Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menyampaikan, “Terima kasih atas kunjungan Bapak Menko Perekonomian dan Wamen BUMN II dan dukungannya dalam mempersiapkan penyelenggaraan event WSBK mendatang. Kami juga mengucapkan terima kasih atas ijin untuk menghadirkan 25 ribu penonton dalam event WSBK. Dengan keputusan ini, kami memiliki kepastian dan dapat fokus untuk mempercepat persiapan-persiapan yang dibutuhkan dalam menyelenggarakan event WSBK.”Abdulbar menambahkan bahwa saat ini ITDC tengah fokus untuk memastikan kawasan The Mandalika, khususnya JKK, siap menjamu perhelatan WSBK. Konstruksi lintasan sirkuit telah mencapai 100% dan siap digunakan, sementara konstruksi beberapa fasilitas pendukung seperti Race Control, Pit Building, dan Medical Center ditargetkan siap digunakan saat balapan dimulai. Selain itu, ITDC bekerjasama dengan TNI dan Polri telah menyiapkan command center sebagai pusat pengendalian keamanan saat event berlangsung.“Sebelum event WSBK, akan diselenggarakan dua event olah raga di The Mandalika yaitu HK Endurance pada 17 Oktober 2021 dan Idematsu Asian Talent Cup (IATC) 12-14 November 2021. Kedua event ini bisa menjadi test case dalam menyelenggarakan event dalam masa adaptasi kebiasaan baru di The Mandalika. Harapannya, kedua event tersebut dapat menjadi bahan evaluasi bagi kami dalam memperkuat persiapan menyambut event WSBK,” terang Abdulbar.Di luar persiapan yang dilakukan oleh ITDC, Pemerintah juga memberikan dukungan melalui Kementerian dan BUMN agar The Mandalika siap untuk menggelar event WSBK dan MotoGP. Dukungan tersebut antara lain, pembangunan akses jalan langsung/bypass sepanjang 17,39 KM dengan Right of Way (ROW) jalan selebar 50 meter dari Bandara Internasional Lombok (BIL) ke The Mandalika oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), penambahan panjang lintasan runway, upgrade kargo dan aksesibilitas, ekspansi apron dan pelebaran taxiway serta kegiatan promosi di Bandara Internasional Lombok yang dilakukan oleh Angkasa Pura I, pengembangan fasilitas kargo dan cruise oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dan ASDP, penambahan kapasitas listrik di kawasan oleh PLN, serta pembukaan rute baru bus yang melayani sejumlah wilayah di Lombok menuju The Mandalika oleh DAMRI.Sementara, Kementerian Perhubungan memberikan dukungan antara lain penyiapan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas, pembangunan perlengkapan jalan dan bantuan teknis pembangunan perlengkapan jalan di DPSP Mandalika, dan penyiapan transportasi baik darat dan laut dari/ke The Mandalika dari sejumlah titik di Pulau Lombok dan Bali.“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam mempersiapkan penyelenggaran event WSBK ini. Kami optimistis event WSBK akan mempercepat pemulihan pariwisata sekaligus memberikan multiplier effect yang besar bagi Indonesia, NTB khususnya bagi masyarakat lingkar kawasan The Mandalika. Berdasarkan hitungan kami, event balap motor di The Mandalika akan mampu meningkatkan country branding Indonesia sebagai destinasi sport tourism, meningkatkan kunjungan wisatawan dan memberikan potensi ekonomi sebesar Rp500 miliar per tahun,” tutup Abdulbar.
Read MoreThe Nusa Dua, 13 Oktober 2021 - PT ITDC Nusantara Utilitas (ITDC NU), anak usaha PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), yang bergerak dalam bidang pengelolaan utilitas di kawasan pariwisata, terus berupaya untuk meningkatkan kelengkapan dan pelayanan utilitas di kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali, yang dikelola oleh ITDC. Untuk itu, pada hari ini ITDC NU dan PT Tower Bersama Group (TBG) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) Penyediaan, Pengembangan dan Penyelenggaraan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Kawasan The Nusa Dua,TBG adalah salah satu perusahaan penyedia menara telekomunikasi terbesar di Indonesia yang menjalankan usaha dalam bidang jasa penunjang telekomunikasi, meliputi jasa penyewaan dan pengelolaan menara Base Transceiver Station (BTS), jasa konsultasi bidang instalasi telekomunikasi serta melakukan investasi atau penyertaan pada perusahaan lain.Bertempat di Wantilan ITDC di Kawasan The Nusa Dua, penandatanganan PKS dilakukan oleh Direktur Utama ITDC NU A.A. Istri Ratna Dewi dan Direktur TBG Budianto Purwahjo, dan disaksikan oleh Direktur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti dan Chief Product and Innovation TBG Gusandi Sjamsudin. Kerjasama ini bertujuan untuk mengintegrasikan layanan TIK di kawasan The Nusa Dua guna meningkatkan pelayanan teknologi informasi dan komunikasi bagi pelaku usaha di The Nusa Dua serta mewujudkan visi The Nusa Dua sebagai Smart Resort. Melalui kerjasama ini, ITDC NU bersama TBG akan menyelenggarakan infrastruktur dan layanan TIK meliputi kegiatan untuk membangun, menempatkan, mengoperasikan, memelihara, mengelola dan/atau menyewakan infrastruktur dan layanan TIK kepada operator telekomunikasi/provider/pelanggan/end user.Dimulainya kerjasama ini juga ditandai dengan ground breaking pembangunan infrastruktur TIK berlokasi di Common Area kawasan The Nusa Dua. Nantinya infrastruktur TIK ini akan dikelola oleh ITDC NU dan TBG untuk memberikan layanan internet, telepon, TV, aplikasi beserta layanan lainnya kepada Internet Service Provider (ISP), tenant, dan publik di kawasan The Nusa Dua. Direktur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti mengatakan, “ITDC menyambut baik kerjasama yang terjalin antara ITDC NU dengan Tower Bersama Group. Kerjasama ini merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam memberikan layanan terbaik bagi tenant dan pengunjung di kawasan pariwisata The Nusa Dua yang dikelola ITDC serta yakin bahwa dengan kerjasama ini akan memberikan nilai tambah kawasan The Nusa Dua sebagai sebuah destinasi wisata MICE terkemuka di Indonesia and world class tourism complex. Dan optimistis, kelengkapan di bidang TIK ini akan dapat membantu kesuksesan penyelenggaraan event-event besar yang akan berlangsung di The Nusa Dua. Semoga niat baik dan upaya yang telah dilakukan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar - besarnya bagi bangsa dan negara yang kita cintai, pariwisata Indonesia khususnya.”.Direktur Utama ITDC NU A.A.Istri Ratna Dewi mengatakan, “Sebagai anak usaha ITDC yang bergerak di bidang pelayanan Utilitas di kawasan pariwisata, kami berupaya untuk terus meningkatkan kelengkapan dan kualitas layanan kami, salah satunya melalui penyediaan infrastruktur TIK yang terintegrasi di kawasan The Nusa Dua. Melalui kerjasama ini, ITDC NU dan TBG akan menghadirkan layanan TIK terkini sebagai layanan baru bagi para pelaku usaha dan wisatawan di kawasan pariwisata The Nusa Dua. Kami juga berharap kerjasama ini akan memberikan manfaat pengembangan usaha yang besar bagi kedua belah pihak di masa yang akan datang.”. Direktur TBG Budianto Purwahjo mengatakan, “TBG dan ITDC NU memiliki harapan dan tujuan yang sama agar kerja sama ini dapat terus terjalin secara berkesinambungan dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip Good Corporate Governance, sehingga bersama-sama turut memajukan Kawasan Pariwisata Nusa Dua Bali baik di tingkat nasional maupun internasional. Kerjasama pengembangan Infrastruktur dan layanan TIK ini diharapkan memberikan kemudahan akses dengan didukung teknologi digital yang dapat menjadi solusi penunjang dalam kemudahan komunikasi, terutama di masa sulit seperti pandemi ini.”.Infrastruktur dan layanan TIK akan melengkapi layanan utilitas di dalam kawasan The Nusa Dua yang telah dikelola oleh ITDC NU selama ini seperti project pengolahan air limbah di lagoon nusa dua, pengolahan air bersih dan air irigasi, pengelolaan gas, pembangkit listrik tenaga Surya, beserta pemanfaatan sampah menjadi energi (waste to energy).
Read More