The Mandalika, 30 April 2025 – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC bersama cucu usaha MGPA, bekerja sama dengan Ducati Indonesia, secara resmi mendukung inisiatif penyelenggaraan Ducati Party sebagai bagian dari penutup rangkaian acara Ducati We Ride As One. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata komitmen ITDC dalam memperkuat daya tarik kawasan The Mandalika, tidak hanya sebagai destinasi sport tourism, tetapi juga sebagai pusat hiburan dan gaya hidup kelas dunia. Event ini akan digelar pada 3 Mei 2025 di Mandalika Beach Club (MBC), kawasan The Mandalika, Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).Event Ducati Party akan menghadirkan DJ internasional Dash Berlin sebagai penampil utama, yang diharapkan menjadi daya tarik besar bagi komunitas pengguna Ducati (Ducatisti) serta wisatawan dari dalam dan luar negeri. Dash Berlin, yang dikenal melalui sejumlah lagu hits global seperti "Till the Sky Falls Down" dan masuk dalam jajaran DJ Mag Top 100, siap menyuguhkan pertunjukan musik elektronik kelas dunia di MBC. Kehadirannya akan menjadi momen hiburan eksklusif bagi para pengunjung, sekaligus menegaskan posisi The Mandalika sebagai destinasi pariwisata dan gaya hidup berkelas internasional.General Manager The Mandalika, Wahyu Moerhadi Nugroho, menyampaikan, "Dukungan kami terhadap Ducati Party di Mandalika Beach Club, menjadi langkah strategis dari tenant kami dalam memperkaya pengalaman di The Mandalika. Inisiatif ini mencerminkan semangat kolaboratif dalam mengembangkan kawasan, tidak hanya sebagai venue olahraga, tetapi juga sebagai pusat hiburan dan gaya hidup kelas dunia. Kami terus menghadirkan ragam hiburan dan aktivitas lifestyle yang sejalan dengan visi besar The Mandalika sebagai destinasi sport & entertainment unggulan di Indonesia. Kami mengundang masyarakat Indonesia untuk menikmati energi positif ini di MBC, sebagai bagian dari pengalaman tak terlupakan di jantung pariwisata Lombok.”Sebagai pengelola kawasan pariwisata The Mandalika, ITDC terus berkomitmen menghadirkan berbagai kegiatan sportainment untuk memperkuat daya tarik destinasi dan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata nasional. Ducati Party, sebuah acara eksklusif yang memadukan semangat otomotif premium dengan musik elektronik kelas dunia. Event ini, menghadirkan pengalaman khas "Ducati Universe" melalui berbagai aktivitas menarik, seperti pameran motor Ducati, hiburan musik, sajian kuliner dan suasana pesta pantai yang memperkuat citra The Mandalika sebagai destinasi kelas dunia.Sementara itu, CEO Ducati Indonesia, Jimmy Budhijanto, menyampaikan, “Melalui Ducati Party, Ducati Indonesia ingin menghadirkan pengalaman yang menggabungkan semangat otomotif premium dan hiburan kelas dunia. Dengan mengundang DJ ternama Dash Berlin, kami berharap dapat mewujudkan salah satu strategi kreatif kami untuk menyatukan dunia otomotif dan musik. Ditambah lagi dengan peluncuran perdana single terbaru mereka 'Moonburn' di Asia Tenggara pada acara Ducati Party ini menjadi penanda komitmen kami dalam membawa momentum global ke tingkat lokal. Kami percaya, acara ini memperkuat posisi Ducati sebagai simbol gaya hidup berkelas bagi komunitas kami di Indonesia.”Acara Ducati Party ini terbuka untuk umum dengan berbagai pilihan kategori tiket yang dapat disesuaikan dengan preferensi pengunjung. Tiket untuk kategori BCA Solitaire & Priority tersedia mulai dari Rp250.000, kategori BCA Festival mulai dari Rp350.000, kategori Festival mulai dari Rp500.000, serta pilihan Bundling VIP Table untuk 5, 8, hingga 10 orang mulai dari Rp5.000.000. Untuk kemudahan, tiket dapat dibeli secara online melalui tautan resmi berikut: https://www.loket.com/event/DucatiParty2025.The Mandalika sendiri telah dikenal sebagai destinasi sport tourism terdepan di Indonesia, dengan berbagai fasilitas berstandar internasional, termasuk Pertamina Mandalika International Circuit yang menjadi tuan rumah ajang-ajang bergengsi seperti Asia Road racing Championship, World Superbike, dan MotoGP. Sepanjang tahun 2024, keterisian sirkuit tercatat telah lebih dari 200 hari. Dengan konsep kawasan pariwisata berbasis olahraga, The Mandalika menawarkan kombinasi unik antara keindahan alam tropis, infrastruktur kelas dunia, dan berbagai event bertaraf global yang terus dikembangkan secara berkelanjutan. Kehadiran acara yang dipersembahkan oleh tenant, MBC, seperti Ducati Party memperkuat posisi The Mandalika sebagai magnet utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman wisata berbasis olahraga dan hiburan.ITDC terus memperkaya pengalaman wisata di The Mandalika sekaligus mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif di Nusa Tenggara Barat. Kami mengundang pecinta otomotif, musik, dan wisatawan untuk menikmati malam penuh semangat bersama Ducati Indonesia dan Dash Berlin di Mandalika Beach Club. Ikuti informasi terbaru di Instagram @ducati_id dan @themandalikabeachclub. Sampai jumpa di The Mandalika!
Read MoreThe Mandalika, 29 April 2025 – Pertamina Mandalika International Circuit, di kawasan The Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), siap menyambut gelaran GT World Challenge Asia 2025 yang akan berlangsung pada tanggal 9–11 Mei mendatang. Ajang ini akan menjadi balapan mobil internasional pertama yang digelar di The Mandalika di bawah naungan Fédération Internationale de l'Automobile (FIA). Persiapan menuju penyelenggaraan GT World Challenge Asia 2025 terus berjalan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. Pada hari ini,(29/04), sebanyak tujuh kontainer berisi perlengkapan balap resmi dibuka dan diperiksa oleh Bea Cukai Mataram. Proses pemeriksaan ini turut disaksikan oleh Kepala Kantor Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika serta Direktur Utama MGPA. Kontainer-kontainer tersebut memuat berbagai perlengkapan vital yang akan digunakan selama event berlangsung, antara lain peralatan milik tim balap, perangkat siaran televisi (TV broadcast), ban, serta bahan bakar. Langkah ini menandai tahap penting dalam kesiapan logistik demi menjamin kelancaran dan kesuksesan acara.Selain itu, 4 container tambahan dijadwalkan diberangkatkan dari Surabaya ke The Mandalika pada 29 April 2025 untuk melengkapi kebutuhan logistik event. Secara keseluruhan, event ini melibatkan pengangkutan 45 container berukuran 40 feet dan 4 container berukuran 20 feet. Pengelolaan logistik menjadi aspek yang sangat krusial untuk memastikan seluruh kebutuhan teknis dan operasional terpenuhi secara optimal dan tepat waktu. Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyampaikan bahwa kelancaran logistik menjadi bukti kesiapan Pertamina Mandalika International Circuit untuk menggelar ajang internasional. “Dukungan seluruh pihak yang terlibat dalam kelancaran proses logistik membuktikan bahwa Sirkuit Mandalika siap menjadi tuan rumah event motorsport kelas dunia. Kami optimistis GT World Challenge Asia 2025 akan berlangsung dengan sukses dan memperkuat posisi The Mandalika sebagai destinasi sport tourism unggulan di Asia".Sementara itu, Kepala Bea Cukai Mataram, I Made Aryana, menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung kelancaran event internasional di The Mandalika. "Bea Cukai Mataram berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal, khususnya dalam proses clearance logistik event-event internasional seperti GT World Challenge Asia. Kami mendukung penuh upaya menjadikan The Mandalika sebagai pusat kegiatan ekonomi dan pariwisata berbasis motorsport".Dengan kesiapan lintasan yang optimal, kelancaran logistik, serta dukungan penuh dari berbagai pihak, ajang GT World Challenge Asia 2025 diharapkan menjadi momentum penting bagi Pertamina Mandalika International Circuit untuk menarik lebih banyak penyelenggaraan event motorsport berskala internasional di masa mendatang. Selain memberikan dampak positif terhadap pengembangan industri otomotif nasional, perhelatan ini juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan menggerakkan roda perekonomian lokal di NTB.GT World Challenge Asia 2025 diyakini akan menjadi daya tarik kuat bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, serta semakin memperkuat posisi The Mandalika sebagai destinasi sport tourism yang dikenal di tingkat internasional. Kehadiran ajang bergengsi ini juga menjadi bukti nyata bahwa Sirkuit Mandalika mampu bersaing di kancah global sebagai salah satu fasilitas motorsport kebanggaan Indonesia yang siap menyelenggarakan kompetisi balap kelas dunia. “Sirkuit Mandalika adalah simbol kebanggaan Indonesia. Mari kita terus dorong pengembangannya dan menjadikannya sebagai ikon balap global, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan mendorong pertumbuhan perekonomian lokal,” tutup Priandhi.Pantau terus informasi terbaru melalui: 🌐 Situs resmi: www.themandalikagp.com 📱 Instagram: @themandalikagp
Read MoreThe Nusa Dua, 27 April 2025 – Event lari bergengsi Adhyaksa International Run (AIR) 2025 kembali digelar di kawasan The Nusa Dua, Bali, yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC, pada Minggu, 27 April 2025. Diselenggarakan oleh Tunas Muda Adhyaksa, ajang ini merupakan lomba lari berskala internasional yang mengundang partisipasi pelari dari dalam maupun luar negeri. Selain sebagai ajang olahraga, AIR 2025 mengusung misi sosial dengan menyuarakan pesan keadilan dan persamaan, serta bertujuan membantu masyarakat kurang mampu. Event ini juga menjadi momentum penting dalam mendorong gaya hidup sehat melalui olahraga lari.Mengulang kesuksesan AIR tahun lalu, AIR 2025 hadir dengan tiga kategori lomba: diantaranya 5 kilometer, 10 kilometer, dan 21 kilometer (half marathon), yang diikuti oleh total 3.100 peserta. Selain lomba lari, kemeriahan event ini dilengkapi dengan pertunjukan Aerobic Dance Cardio, serta hiburan dari Kelompok Pemuda Koplo (KPK) dan band papan atas Indonesia, D'Masiv di Race Village, Pulau Peninsula. Selain itu, lebih dari 150 penampil terdiri dari penari dan pemain gamelan dari desa penyangga turut terlibat.Flag off pertama yang juga dimeriahkan penampilan tari kecak dari dimulai pada pukul 04.45 WITA untuk kategori half marathon. Disusul oleh kategori 10K pada pukul 05.15 WITA, dan terakhir kategori 5K pada pukul 05.30 WITA. Untuk rute lari 5K, peserta memulai perjalanan dari leher Pulau Peninsula, berkeliling kawasan The Nusa Dua, dan finish di lokasi awal. Sementara itu, rute 10K membawa pelari dari titik start yang sama menuju Circle K Mumbul Nusa Dua dan kembali ke Pulau Peninsula, The Nusa Dua. Adapun rute 21K dimulai dari leher Pulau Peninsula, melewati Main Gate kawasan The Nusa Dua, lanjut ke Bypass Ngurah Rai, hingga mencapai Benoa Square, lalu kembali ke titik awal dengan sistem looping.General Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika, menyatakan bahwa pihaknya antusias dapat terlibat dalam penyelenggaraan event bergengsi ini. Ia menegaskan bahwa kawasan The Nusa Dua telah dipersiapkan secara optimal, termasuk dari segi infrastruktur, ketersediaan fasilitas umum seperti parkir dan toilet, manajemen lalu lintas, serta sistem keamanan demi kenyamanan dan keselamatan para peserta. Persiapan ini juga telah melibatkan koordinasi dengan desa adat setempat dan para tenant kawasan untuk mendukung kelancaran acara yang berpusat di race village, Pulau Peninsula.Pulau Peninsula sendiri merupakan pulau seluas 5 hektar yang berada di ujung timur kawasan The Nusa Dua dan menghadap langsung ke Samudera Hindia. Pulau ini memiliki fasilitas yang mendukung berbagai kegiatan, termasuk panggung pertunjukan berkapasitas 600 orang, helipad standar Chinook, dan atraksi alam Water Blow yang menjadi daya tarik wisatawan. Lokasi ini sebelumnya telah menjadi tempat penyelenggaraan berbagai event olahraga seperti Bali International Night Run, BCA Run, dan Run to Give.“Semoga kesuksesan AIR 2025 semakin memperkenalkan kawasan The Nusa Dua sebagai destinasi premium di Indonesia. Melalui event ini, kami berharap masyarakat semakin terdorong untuk menerapkan gaya hidup sehat, sekaligus menjadikan olahraga sebagai bagian dari pariwisata berkelanjutan di Bali dan Indonesia secara keseluruhan.” tutup Made Agus.
Read MoreMandalika, 24 April 2025 - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana meyakini Gerakan Wisata Bersih (GWB) di Pantai Kuta Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) dapat menjadi momentum untuk memperkuat aspek kebersihan dan keberlanjutan destinasi wisata di Indonesia, terutama di Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya."Saya percaya, Gerakan Wisata Bersih dapat menjadi sebuah langkah untuk menjawab tantangan besar dalam menjaga kebersihan, kelestarian, dan keberlanjutan destinasi wisata kita,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti saat hadir di pelaksanaan Gerakan Wisata Bersih di Pantai Kuta Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (24/4/2025).Menteri Pariwisata menyampaikan bahwa Gerakan Wisata Bersih (GWB) merupakan aksi konkret yang lahir dari kesadaran kolektif dan kolaborasi dengan berbagai pihak, sebagai bentuk kepedulian terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian destinasi wisata Indonesia.Terlebih, sektor pariwisata di Lombok telah menjadi salah satu penggerak ekonomi daerah, dengan pencapaian wisatawan sebesar 1,2 juta kunjungan, atau hampir setengah dari total kunjungan di NTB yang mencapai 2,5 juta wisatawan pada tahun 2024."Harapannya, program ini akan membantu semakin mendorong pencapaian tersebut, memperkuat citra daerah, serta menjadi contoh yang dapat menginspirasi daerah lainnya di Indonesia," kata Menteri Pariwisata Widiyanti. Apresiasi juga disampaikan Menteri Pariwisata kepada Pemerintah Provinsi NusaTenggara Barat dan Kabupaten Lombok Tengah, serta seluruh masyarakat ataskomitmen dan konsistensinya membangun budaya kebersihan di kawasan destinasi.Melalui program Gerakan Wisata Bersih, diharapkan akan terbangun kebiasaan dan kesadaran jangka panjang bersama dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan. "Sudah sepatutnya kita menjaga kebersihan destinasi wisata kita, termasuk Pantai Kuta Mandalika, sebuah destinasi wisata yang memikat," tutup Widiyanti.Gerakan Wisata Bersih di Nusa Tenggara Barat (NTB) didukung oleh sejumlah mitra strategis seperti; GoTo Impact Foundation, ITDC, RedDoorz, dan Poltekpar Lombok. Kolaborasi lintas sektor seperti ini membuktikan bahwa kekuatan kebersamaan dan kerjasama menjadi fondasi utama dalam menciptakan destinasi wisata yang bersih, sehat, dan berdaya saing global.Sementara itu, Direktur Komersial ITDC (Injourney Tourism Development Corporation), Troy Reza Warokka menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap Kementerian Pariwisata telah memilih kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika sebagai lokasi pelaksanaan GWB di NTB. "Acara ini akan semakin memperkuat sinergi kami dalam berkontribusi meningkatkan kualitas pariwisata di Indonesia, khususnya Mandalika,” kata Troy.Dalam acara ini, Widiyanti didampingi Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo; danAsisten Deputi Pemberdayaan Masyarakat Destinasi Pariwisata Kemenpar, Florida Pardosi. Turut hadir pula Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Jamaluddin Malady.Selain Pantai Mandalika, aksi ini juga akan dilakukan di Pantai Gili Air pada Jumat, (25/42025). Sebelumnya, Gerakan Wisata Bersih telah berhasil dilaksanakan di sejumlah destinasi wisata, seperti Pantai Parangtritis, Yogyakarta; Kota Tua Jakarta; serta Marina Waterfront City dan Pantai Pede, Labuan Bajo.
Read MoreJakarta, 23 April 2025 - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC mencatat tren positif pada kinerja okupansi dan kunjungan wisatawan di tiga kawasan pariwisata yang dikelola, yaitu The Nusa Dua – Bali, The Mandalika – Nusa Tenggara Barat, dan The Golo Mori – Nusa Tenggara Timur, selama Triwulan I Tahun 2025.Direktur Operasi ITDC, Wenda R Nabiel menyatakan “Tingkat okupansi di 3 kawasan yang kami kelola selama Triwulan I tahun ini didorong oleh peningkatan kunjungan wisatawan saat libur Chinese New Year, Idulfitri dan Nyepi, adanya beragam penawaran promo menarik dari tenant di kawasan serta berbagai aktivitas, atraksi dan fasilitas yang tersedia di kawasan The Nusa Dua, The Mandalika, dan The Golo Mori.”Sepanjang triwulan I, berbagai event telah berlangsung di setiap kawasan. Di The Nusa Dua berupa The Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK). Di The Mandalika, semarak perayaan Bau Nyale dan ragam rangkaian Safari Ramadan Seru. Juga di The Golo Mori, Nuka Beach Club telah menawarkan ragam promo spesial Valentine, Imlek, dan Ramadan.The Nusa Dua – Bali’s Finest Family-Friendly Resorts HavenPada Triwulan I 2025, okupansi kawasan The Nusa Dua tercatat mencapai 68%, merupakan pencapaian yang sama dengan tahun lalu serta okupansi tahun 2019 sebesar 67,59%. Selama Januari hingga Maret 2024, kawasan pariwisata The Nusa Dua mencatat rata-rata tingkat okupansi sebesar 68,36%, di bulan Januari sebesar 77,23%, Februari 67,09%, dan Maret 60,77%. Jumlah kunjungan wisatawan mencapai 769.555 orang, mengalami pertumbuhan sebesar 15,32% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatat 667.334 orang.The Mandalika – The Ultimate Lifestyle Sportstainment DestinationKawasan The Mandalika juga menunjukkan performa positif dengan tingkat okupansi mencapai 32,97% selama Triwulan I 2025. Jumlah kunjungan wisatawan tercatat sebanyak 227.642 orang, meningkat signifikan dibandingkan 173.128 orang pada periode yang sama di tahun 2024. Peningkatan ini menjadi cerminan bertumbuhnya daya tarik The Mandalika sebagai destinasi unggulan sportaintment.The Golo Mori – Sustainable Marine-Based MICE Tourism DestinationSementara itu, Golo Mori Convention Center sebagai bagian dari pengembangan kawasan The Golo Mori turut mencatatkan total kunjungan sebanyak 1.797 orang selama Triwulan I 2025. Angka ini naik dari 1.252 orang pada periode yang sama tahun lalu. The Golo Mori terus berkembang sebagai pusat kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) unggulan di wilayah timur Indonesia, dengan fokus pada keberlanjutan dan pemanfaatan potensi maritim ditambah dengan fasilitas heliport."Kami menyambut baik pertumbuhan ini sebagai hasil dari strategi pengelolaan destinasi yang berkelanjutan, promosi yang terintegrasi, serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk mitra usaha dan pemerintah daerah. Capaian ini juga menunjukkan meningkatnya minat wisatawan domestik maupun mancanegara terhadap destinasi-destinasi yang kami kembangkan,” tutup Wenda.ITDC akan terus memperkuat pengelolaan kawasan pariwisata berstandar internasional yang berkelanjutan, didukung sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata nasional dan memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi unggulan dunia.
Read MoreThe Nusa Dua, Bali, 21 April 2025 — PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC, perusahaan pengembang dan pengelola kawasan pariwisata terintegrasi di Indonesia, hari ini Senin, (21/04) secara resmi menandatangani perjanjian Land Utilization and Development Agreement (LUDA) dengan PT Kleo Mandalika Resort, untuk pengembangan lahan seluas 101.185 m2 yang akan dibangun Hotel Bintang 5 berkonsep Luxury Brand Collection, berlokasi di Lot TTA3-A, kawasan Pantai Tanjung Aan, bagian timur Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)."Kami menyambut baik kerjasama strategis dengan PT Kleo Mandalika Resort yang merupakan bagian dari konsorsium internasional. Ini merupakan langkah penting dalam menambah portofolio akomodasi berkelas dunia di timur kawasan The Mandalika, khususnya Pantai Tanjung Aan. Investasi ini tidak hanya memperkuat posisi The Mandalika sebagai destinasi pariwisata unggulan, tetapi juga menunjukkan kepercayaan investor global terhadap potensi dan masa depan kawasan The Mandalika, ucap Ari Respati, Direktur Utama ITDC.Sementara, Satoki Okazaki, Direktur Utama PT Kleo Mandalika Resort, mengatakan “Merupakan kehormatan bagi kami untuk dapat berkolaborasi dengan ITDC dalam proyek strategis ini.Penandatanganan LUDA hari ini bukan sekadar perjanjian, tetapi wujud nyata dari visi bersama dalam membangun masa depan The Mandalika yang lebih cerah. Kami percaya bahwa kemitraan ini akan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi kawasan, membuka peluang investasi, dan menciptakan lapangan kerja. Bersama ITDC, kami berkomitmen menghadirkan akomodasi berkelas dunia di KEK Mandalika yang dapat dinikmati oleh generasi kini dan mendatang.""Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras mewujudkan kerja sama ini. Mari kita melangkah maju dengan semangat kolaborasi dan optimisme untuk menjadikan Mandalika sebagai destinasi unggulan di panggung pariwisata dunia,” imbuh Satoki Okazaki.Melalui perjanjian ini, Hotel Bintang 5 yang akan dibangun dengan konsep Luxury Brand Collection beserta fasilitas pendukung lainnya, dirancang untuk melengkapi portofolio akomodasi mewah di kawasan The Mandalika. Nilai investasi yang direncanakan dalam proyek ini mencapai sekitar Rp. 2,1 Triliun, dan menjadi bukti kuat atas kepercayaan investor global terhadap potensi pariwisata premium di The Mandalika.PT Kleo Mandalika Resort, sebuah perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang merupakan hasil Joint Venture (JV) antara perusahaan-perusahaan yang berbasis di Indonesia, Jepang, dan Dubai. Para mitra dalam JV sebelumnya telah memiliki pengalaman dalam pengembangan properti ritel dan hotel di berbagai negara, termasuk proyek-proyek di The Mandalika.Perjanjian LUDA berlaku selama 30 tahun, dengan opsi perpanjangan selama 20 tahun dan pembaharuan selama 30 tahun. “Kami optimistis proyek ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi lokal, penciptaan lapangan kerja, serta percepatan pengembangan infrastruktur pariwisata di The Mandalika. ITDC akan terus berkomitmen menghadirkan mitra-mitra terbaik untuk mengembangkan The Mandalika secara berkelanjutan dan berkelas internasional, untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata nasional,” tutup Ari.
Read MoreJakarta, 13 April 2025 – "Ternyata ada di dunia nyata apa yang kami gambarkan dari lagu-lagu kami. Bukan hanya lukisan," ujar Angga vokalis Maliq & D’Essentials usai tampil di International Golo Mori Jazz (IGMJ) 2025, kemarin (12/4) di Golo Mori Convention Center (GMCC), Labuan Bajo.Mereka tampil sangat prima membuka IGMJ 2025. Tata suara yang jernih dengan gema natural dari bentangan bukit dan lautan semakin menambah magis susunan lagu yang mereka bawakan. Musik, lirik, energi yang dicurahkan, ekspresi yang tulus, serta semesta yang berhasil terkoneksi dengan baik. Mereka saling merespon. Merinding!Langit cerah beriring sunset yang indah. Sungguh pengalaman yang tak terlupakan. Menikmati penampilan mereka dari sisi yang berbeda dan hanya ada di Golo Mori!. "Kita menari di Golo Mori Jazz," ujar Angga mengiringi intro lagu Menari. Sebanyak 10 lagu mengalun dengan syahdu.“Kami akan buat acara ini jadi agenda tahunan. Dari acara musik serta infrastruktur yang InJourney kelola disini akan dapat memberikan dampak berganda yang baik bagi masyarakat Labuan Bajo,” ungkap Ari Respati, Direktur Utama ITDC.Walaupun langit meredup, bukit-bukit indah di sini tetap menampakkan bentuknya lewat siluet. Di bawah terang bulan purnama, Kahyangan menjadi salah satu nomor pembuka Tohpati Orchestra. Semakin magis disusul dengan tembang Jatuh Cinta. Mas Bontot, begitu ia akrab disapa. Punya selera dan warna tersendiri dalam komposisi orkestranya."Begitu istimewa dan hangat, rasanya penuh cinta di panggung yang alamnya begitu indah." Ungkap Andien usah menyanyikan lagu Milikmu Selalu. Gemintang menjadi salah satu lagu paling esensial di momen malam ini. Langit penuh bintang dan terang bulan yang cantik. Lirik, musik, dan suasana saling merajut kenangan manis di International Golo Mori Jazz 2025.Penghormatan untuk Titiek Puspa"Lagu ini aku dedikasikan untuk almarhum eyang Titiek Puspa. Semangatnya selalu hidup dalam tiap harmoni," ujar Andien di tengah penampilan cantiknya malam tadi.Sejak awal lagu ini diiringi oleh koor dari kursi penonton. Kupu-Kupu Malam berkumandang merdu dalam khusyuk dengan format akustik bersama Tohpati. Dilanjutkan Bimbi yang dibawakan dengan Rhythm Section yang lebih groove. Dua lagu tersebut dibawakan tanpa latihan. Ya, mereka sudah mumpuni untuk membawakan lagu milik eyang Titiek Puspa.Energi penonton juga masih terjaga di tembang akhir Aku Cinta Dia. Sebagai transisi ke penampil selanjutnya, Andien menyanyikan Dia. Sheila Majid pun naik ke atas panggung dengan gaun coklat yang sangat anggun. Semakin malam, semilir angin turut menguraikan helai-helai gaunnya. Sheila Majid makin mempesona di atas panggung IGMJ 2025.Tohpati berhasil menafsirkan orkestra yang membalut lagu-lagu Sheila Majid dengan takaran yang pas. Tak berlebih sedikit pun, sehingga membuat warna dan nuansa musiknya tetap terdengar tak asing.Tone vocal Sheila Majid tetap sama ketika kita mendengar dalam streaming platform sekalipun. "Kita orang Asia suka sekali lagu patah hati, ini dia Cinta Jangan Kau Pergi," kata Sheila yang sejurus kemudian penonton kompak menyanyikan lagunya sejak awal. Anyer dan Jakarta disajikan dalam warna orkestra yang menggugah. Komposisi rhythm, string, dan brass section yang dihantarkan dengan dinamika yang penuh emosional.Sesering apapun menonton para penampil malam tadi, semuanya memberikan performa terbaik dan berhasil memunculkan esensi musik mereka yang secara organik terasa berkat dorongan alam Golo Mori. Nyanyian dan permainan musik para penampil terasa ke hati.
Read MoreManggarai Barat, 12 April 2025 - Kementerian Pariwisata berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan PT Pengembangn Pariwisata Indonesia (ITDC) menggulirkan "Gerakan Wisata Bersih (GWB)" di Labuan Bajo sebagai langkah nyata bersama dalam menciptakan kebersihan destinasi juga memperkokoh semangat dan langkah kolaboratif menuju pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.Gerakan Wisata Bersih di Labuan Bajo berlangsung di dua titik yakni di kawasan Marina Waterfront dan Pantai Pede, Sabtu (12/42025). Kegiatan diisi dengan aksi bersih sampah massal yang diikuti seluruh unsur pentahelix pariwisata. Dari dua lokasi kegiatan, terkumpul sampah dengan jumlah total 1.080,6 kilogram.Selain kegiatan bersih-bersih massal, juga ada edukasi dan kampanye untuk meningkatkan wisatawan dan masyarakat lokal, penyediaan fasilitas pendukung seperti tempat sampah yang memadai dan ramah lingkungan.Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa mengatakan, Gerakan Wisata Bersih merupakan gerakan kolektif sebagai upaya bersama meningkatkan daya saing destinasi pariwisata Indonesia yang lebih aman dan sehat bagi wisatawan."Gerakan Wisata Bersih adalah salah satu dari lima program prioritas Kementerian Pariwisata," kata Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa.Sebagai program unggulan Kemenpar, Gerakan Wisata Bersih didasari dari aspirasi masyarakat tentang banyaknya destinasi wisata Indonesia yang masih membutuhkan perhatian besar akan kebersihan.Hal ini tentu akan memberikan dampak besar terhadap citra pariwisata Indonesia yang memiliki cita-cita besar dalam mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.Salah satunya tergambar dari pilar kesehatan dan kebersihan Indonesia di peta pemeringkatan Travel and Tourism Development Index (TTDI). Meski peringkat Indonesia melonjak dari 32 ke posisi 22 dunia di tahun 2024, pilar kesehatan dan kebersihan (health and hygiene) masih rendah bahkan turun dari angka 89 menjadi 82.Bahkan untuk di Asia, nilai Indonesia juga masih di bawah rata-rata nilai negara-negara di Asia."Artinya ini harus menjadi perhatian serius kita bersama, kita (harus) punya komitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata yang mendunia, menjadi destinasi pariwisata nomor satu di dunia dengan kekayaan alam budaya yang kita miliki," ujar Wamenpar Ni Luh Puspa.Pemilihan Labuan Bajo sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan Gerakan Wisata Bersih diharapkan dapat meningkatkan kesadaran (awareness) tentang pentingnya menjaga kebersihan dan menyebar ke destinasi-destinasi lain di Indonesia.Program ini diharapkan dapat mendukung peningkatan daya saing pariwisata Indonesia sesuai dengan aspek "health and hygiene" dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI). Ini adalah gerakan bersama yang dirancang untuk menciptakan dampak nyata dan jangka panjang bagi lingkungan masyarakat dan daya saing pariwisata Indonesia."Kami berharap dengan tempat-tempat ini kami pilih, akan semakin membuka mata publik bahwa masalah sampah adalah masalah yang serius," ujar Wamenpar.Lebih lanjut Wamenpar Ni Luh Puspa menegaskan gerakan ini harus dilanjutkan secara simultan dengan salah satunya penguatan edukasi di masyarakat."Ini akan menjadi langkah pertama yang baik, kemudian ada penyediaan fasilitas pendukung yang kita bekerja sama lintas sektoral dengan pihak swasta maupun BUMN seperti yang dilakukan oleh ITDC hari ini sangat luar biasa," ujarnya.Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan satu kebanggaan bagi pihaknya untuk bisa berkontribusi dan memberikan sumbangsih nyata dalam membantu kemajuan sebuah daerah khususnya dalam sisi kebersihan."Merupakan sebuah kehormatan bagi kami dapat berkolaborasi bersama Kementerian Pariwisata dalam mendukung Gerakan Wisata Bersih. Kolaborasi ini sekaligus menjadi wujud nyata komitmen ITDC untuk terus berkontribusi dalam menciptakan pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan demi masa depan industri pariwisata Indonesia," ujar Ari Respati.Ia mengatakan gerakan ini sebagai fondasi yang paling utama untuk menjaga sebuah destinasi tetap bersih, aman, nyaman dan menyenangkan."Sekali lagi kami berharap bahwa kegiatan ini sekali lagi bukan hanya yang pertama dan yang terakhir. Ini merupakan sebuah awalan dan tentunya bukan hanya sekadar memungut sampah tapi nanti kami juga akan membantu untuk pengelolaan sampah di akhirnya. Karena itu merupakan juga sebuah sebuah isu yang saat ini sedang kami lakukan di salah satu daerah pariwisata kami," kata Ari.Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian Pariwisata dan juga seluruh pemangku kepentingan yang bersama-sama ikut mewujudkan harapan Labuan Bajo yang bersih."Tentu butuh keterlibatan kita semua agar orang suka dan betah datang di tempat kita. Karenanya kita juga sudah harus memulai agar lingkungan kita jaga. Hari ini kita memulai dengan budaya yang baru, betapa pentingnya yang namanya kebersihan," ujar Edistasius Edi.Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota DPR RI, Viktor Bungtilu Laiskodat; serta Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng.Hadir mendampingi Wamenpar Ni Luh Puspa, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo; serta Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores, Frans Teguh.
Read MoreThe Golo Mori, 12 April 2025 — Dalam sebuah pengembangan destinasi pariwisata, pembangunan SDM dan fasilitas merupakan sebuah bagian yang tidak terpisahkan. Keberhasilan pengembangan destinasi pariwisata membutuhkan kualitas fasilitas pendukung wisata dan kemampuan SDM yang mumpuni.Dalam kaitan tersebut, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC bersama InJourney yang merupakan BUMN Holding Aviasi Pariwisata Indonesia, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan pendidikan dan pariwisata di Nusa Tenggara Timur (NTT). ITDC bersama Injourney menjalankan melalui dua inisiatif, yaitu penyerahan bantuan perlengkapan sekolah kepada siswa-siswi SD Negeri Jarak di Kampung Jarak, Desa Golo Mori, dan seremoni penyelesaian pembangunan heliport di kawasan The Golo Mori, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada hari ini, Sabtu (12/04).Direktur Utama ITDC, Ari Respati, menyatakan, "Kami percaya bahwa pengembangan SDM melalui pendidikan serta penyiapan fasilitas pendukung pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam keberhasilan pengembangan sebuah destinasi pariwisata. Kami melihat pendidikan adalah pondasi penting bagi masa depan masyarakat khususnya masyarakat Labuan Bajo, NTT. Kami berharap bantuan ini dapat memotivasi generasi muda untuk terus belajar dan berkontribusi dalam kemajuan pariwisata di masa yang akan datang."Sebagai bagian dari kepedulian terhadap dunia pendidikan, ITDC menyerahkan bantuan berupa 6 unit papan tulis, 1 unit lemari buku untuk perpustakaan sekolah, serta bingkisan tumbler dan alat tulis bagi siswa-siswi SD Negeri Jarak. Penyerahan bantuan alat pendidikan dilakukan oleh Human Capital Development & Sustainability Group Head InJourney, Robby Saputra dan Corporate Secretary Group Head ITDC, Million Sekarsari. Bantuan diterima oleh Kepala sekolah SDN Jarak, Hermilinda Fransiska Datrin Lihi. Selain itu, ITDC mengadakan syukuran atas selesainya pembangunan heliport berukuran 24x24 meter di kawasan The Golo Mori, Manggarai Barat. Heliport ini merupakan bagian dari proyek Hub Pariwisata The Golo Mori dan dirancang untuk mendukung konektivitas eksklusif bagi wisatawan premium, pelaku bisnis, dan tamu kenegaraan. Fasilitas ini akan memperkuat peran The Golo Mori sebagai gerbang baru pariwisata di Labuan Bajo dan mendukung percepatan pembangunan pariwisata di Indonesia Timur.”Pembangunan heliport ini juga melibatkan kontraktor asal Kupang dan tenaga kerja lokal. Inisiatif ini semakin menunjukkan komitmen nyata ITDC untuk dapat terus berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat secara berkelanjutan,” pungkas Ari.
Read MoreThe Mandalika, 11 April 2025 – Pertamina Mandalika International Circuit siap menyambut gelaran GT World Challenge Asia 2025 pada 9–11 Mei mendatang, yang akan menjadi ajang balap mobil internasional pertama di bawah naungan Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) di sirkuit kebangaan Indonesia. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) telah menyelesaikan berbagai pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan lintasan, sebagai bagian dari pemenuhan standar keselamatan serta proses homologasi FIA Grade 3, yang menjadi syarat utama untuk balapan GT3. GT3 adalah kategori mobil balap grand touring internasional yang diatur FIA, digunakan di berbagai ajang balap dunia dengan regulasi khusus untuk menjaga keseimbangan performa antar merek.Pekerjaan utama yang telah rampung meliputi pembongkaran aspal pada area run-off dan penambahan gravel trap di beberapa titik strategis seperti T1 Exit/T2 Entry, T5 Entry, T10 Entry, T10 Exit/T11 Entry, dan T13 Entry. Seluruh proses ini mengikuti arahan teknis dari FIA dan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), guna memastikan lintasan memenuhi standar internasional.Yang membanggakan, seluruh pekerjaan fisik tersebut dilaksanakan oleh tenaga lokal yang sebelumnya juga terlibat dalam proses pembangunan awal sirkuit. Ini menjadi bukti nyata akan kapabilitas dan kompetensi sumber daya manusia dari Nusa Tenggara Barat (NTB).Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, menyampaikan bahwa kesiapan ini merupakan bagian dari komitmen MGPA dalam menjaga kualitas Pertamina Mandalika International Circuit sebagai salah satu destinasi balap internasional di Asia Tenggara. “Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari kalender balap GT World Challenge Asia. Seluruh persiapan lintasan telah dilakukan secara menyeluruh, dengan memperhatikan standar keselamatan tertinggi dan mengikuti arahan dari FIA serta FIM. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjadikan The Mandalika sebagai rumah bagi ajang-ajang motorsport internasional.” Dengan rampungnya pekerjaan teknis lintasan, ajang GT World Challenge Asia 2025 diharapkan dapat berlangsung optimal serta menjadi pemicu hadirnya lebih banyak event internasional di masa depan, manfaat tidak hanya bagi industri otomotif nasional, tetapi juga bagi pertumbuhan pariwisata dan perekonomian di wilayah NTB.GT World Challenge Asia 2025 diharapkan menjadi magnet bagi wisatawan dan membawa The Mandalika semakin dikenal di kancah internasional. “Sirkuit Mandalika adalah simbol kebanggaan Indonesia. Mari kita terus dorong pengembangannya dan menjadikannya sebagai ikon balap global,” tutup Priandhi.Pantau terus informasi terbaru melalui: 🌐 Situs resmi: www.themandalikagp.com 📱 Instagram: @themandalikagp
Read More