ITDC berkolaborasi dengan PT Angkasa Pura I (Persero), sesama member InJourney Group, menggelar program InJourney Hospitality House (IHH) Batch I tahun 2024. Acara pembukaan IHH Batch I Mandalika 2024 dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Sungkul, serta PGS General Manager The Mandalika.Program pelatihan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan berkelanjutan dalam industri pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Sebanyak 40 peserta dari desa-desa di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, mengikuti pelatihan ini dan mendapatkan berbagai materi yang fokus pada teknik pelayanan terbaik dan profesional di bidang pariwisata.
ITDC turut berpartisipasi aktif dalam Program “Mudik Asyik Bersama BUMN 2024” dengan menyediakan bus untuk mengantarkan 36 pemudik menuju Yogyakarta. Acara mudik gratis ini berlangsung serentak di Silang Monas pada 5 April 2024. Para peserta mudik dari ITDC mendapatkan fasilitas lengkap, mulai dari kaos resmi program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, goodie bag berisi kebutuhan selama perjalanan seperti air mineral, snack, permen, hingga obat-obatan.Tidak hanya menyediakan transportasi dan perlengkapan perjalanan, ITDC melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) juga memberikan uang saku kepada setiap pemudik sebagai dukungan tambahan selama perjalanan hingga sampai di tujuan dengan aman dan nyaman.Pelepasan rombongan bus dan peserta mudik dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, serta sejumlah direksi BUMN, termasuk Direktur SDM dan Digital InJourney, Herdy Harman.Program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 ini bertujuan memberikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan berkesan bagi masyarakat Indonesia, sekaligus menjadi wujud nyata perhatian ITDC dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program TJSL.
PT. Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menyelenggarakan Program Sembako Murah sebagai bagian dari Safari Ramadhan BUMN 2024. Program ini digelar di Desa Golo Mori pada Rabu, 27 Maret 2024, dan di Desa Warloka pada Kamis, 28 Maret 2024, keduanya berada di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).Kegiatan ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk membantu menyediakan bahan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Program ini juga merespons dampak El Nino yang menyebabkan kenaikan harga pangan akibat gagal panen di beberapa daerah di Indonesia.Melalui Program Sembako Murah Safari Ramadhan InJourney, diharapkan ketahanan masyarakat di Manggarai Barat, khususnya di Desa Golo Mori dan Warloka, dapat semakin kuat. Desa Golo Mori dipilih karena merupakan lokasi istimewa yang menjadi tempat salah satu aset InJourney yang dikelola oleh ITDC, anak perusahaan InJourney. Selain itu, program ini diperluas ke Desa Warloka sebagai desa tetangga untuk memberikan manfaat lebih luas.
InJourney Green menggelar penanaman 15.000 pohon secara serentak oleh seluruh member InJourney Group. ITDC turut ambil bagian dalam gerakan ini pada Jumat, 8 Maret, dengan menanam 150 pohon ketapang di area parkir P4 Pertamina Mandalika International Circuit, The Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.Gerakan InJourney Green merupakan bentuk tanggung jawab nyata InJourney Group dalam mengurangi emisi karbon global sekaligus mendukung target pemerintah menuju net zero emission tahun 2060. Penanaman pohon di Pertamina Mandalika International Circuit ini juga mencerminkan komitmen ITDC untuk mewujudkan visi “Becoming Leading Green Indonesia Tourism Corporation for Sustainable Destination Ecosystem” dan memajukan konsep green tourism di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.Pada Maret 2024, target penanaman pohon mencapai 5.150 pohon dengan berbagai jenis, seperti waru, sawo kecik, trembesi, ancak, kamboja, widuri, dan banten. Penanaman pohon di kawasan The Mandalika juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti Forum Wartawan Lombok Tengah yang ikut berpartisipasi bulan lalu.ITDC terus melakukan penanaman di tiap kawasan pengelolaannya dengan memperhatikan kebutuhan ekologis agar pohon dapat tumbuh optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi lingkungan. Melalui langkah ini, ITDC dan InJourney tidak hanya menunjukkan komitmen menjaga kelestarian alam, tapi juga menginspirasi perubahan positif dalam industri pariwisata.
ITDC bekerja sama dengan Asosiasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Community Collaboration. Program ini bertujuan untuk menggali, memperkuat, dan mengasah keterampilan serta kreativitas para pelaku UMKM lokal yang tergabung dalam Asosiasi UMKM Mandalika.Salah satu kegiatan dalam program Community Collaboration kali ini adalah kelas memasak dengan tema "How to Bake Pastry" yang dipandu langsung oleh Chef Khaeruddin Umar. Melalui kegiatan ini, ITDC berharap dapat menjadi daya tarik utama (crowd puller) di Bazaar Mandalika sekaligus memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan dan perkembangan UMKM lokal di kawasan tersebut.
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC melakukan penataan fasilitas di area usaha Paguyuban Pedagang Pantai yang berada di kawasan The Nusa Dua sebagai bagian dari komitmen mengembangkan pariwisata berbasis komunitas.Melalui SBU The Nusa Dua, ITDC telah melakukan renovasi balai pijat milik Paguyuban Sekar Sari yang berlokasi di area pantai Pulau Nusa Dharma, The Nusa Dua. Penataan ini mencakup penyediaan bangunan fasilitas pijat yang layak serta sarana dan prasarana yang mendukung para anggota paguyuban dalam memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan.Upaya penataan area usaha ini merupakan bentuk pemberdayaan pelaku wisata, khususnya masyarakat desa penyangga, sekaligus dukungan terhadap pengembangan community based tourism melalui Paguyuban Pedagang Pantai The Nusa Dua. Paguyuban ini telah memberikan nilai tambah bagi kawasan melalui penyediaan berbagai jasa yang mendukung sektor pariwisata.
Program Sarinah Pandu adalah inisiatif kolaborasi anggota BUMN InJourney untuk meningkatkan kapasitas Mitra Binaan UMKM/BUMN. Tujuannya adalah membantu UMKM naik kelas, memperluas akses pasar, meningkatkan pengetahuan pengembangan usaha, serta menjadikan merek UMKM dikenal secara nasional.Pelatihan berlangsung pada 24-26 Oktober 2023 di Sarinah Jakarta dengan metode seperti pemaparan profil UMKM, pengajaran dan pendampingan, diskusi, studi kasus, brainstorming, lokakarya, e-pembelajaran, serta kunjungan ke Indonesia Eximbank, M Bloc Creative Space, Sarinah, dan UMKM Suwe Ora Jamu.Tiga UMKM binaan ITDC dari Nusa Tenggara Barat yang mengikuti program ini adalah Tenun Dharma Setya, Kopi Telapen, dan Purnama Craft.
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), pengelola KEK Mandalika dan anggota InJourney Group, bekerja sama dengan Yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI) untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang asongan serta memberikan edukasi bagi anak-anak di kawasan The Mandalika. Yayasan GNI fokus pada pemenuhan hak anak dan pengembangan masyarakat sesuai SDGs.Kerjasama dimulai dengan assessment dan Focus Group Discussion (FGD) bersama koordinator pedagang asongan, pemerintah desa Rembitan dan Kuta, serta anak-anak pedagang asongan di Kuta Beach Park pada September 2023. Dari hasil FGD disepakati pembentukan Paguyuban Pedagang Asongan yang legal sebagai wadah koordinasi, advokasi, dan pengawasan pedagang, termasuk perlindungan anak. Paguyuban juga menetapkan aturan, salah satunya kewajiban memiliki kartu identitas bagi anggota.Selain itu, dilakukan assessment dan edukasi bagi anak-anak pedagang asongan yang mayoritas berjualan malam hari, dengan metode bermain yang dipandu psikolog anak. Didirikan pula pusat belajar anak (child learning centre) untuk mendukung pendidikan dan perkembangan sosial anak melalui literasi, pojok baca, pelatihan bahasa Inggris, dan kegiatan edukatif lainnya.
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung bersama ITDC berkolaborasi menggelar InJourney Hospitality House. Program IHH Batch I digelar selama 3 (tiga) hari sejak Senin (24/7) dan berakhir pada (26/7) dengan diikuti oleh 55 orang pemuda dari 18 Desa di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB. Melalui program ini, Injourney dapat mendorong peningkatan kualitas & kompetensi SDM bagi pelaku pariwisata serta masyarakat di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) secara langsung & berkelanjutan.Program IHH ini memberikan beragam materi yang relevan dengan citra pariwisata yakni hospitality, termasuk komunikasi efektif, grooming & greeting, sanitasi, kebersihan diri & lingkungan, serta pelayanan yang baik kepada konsumen dan wisatawan. Materi-materi ini dipilih dengan cermat untuk memastikan para peserta memiliki keterampilan yang diperlukan untuk memberikan pengalaman terbaik kepada tamu dan wisatawan yang datang ke KEK Mandalika. Pelatihan ini dibawakan oleh sosok inspiratif yang berasal dari masyarakat desa penyangga KEK Mandalika yaitu Sri Anom Putra Sanjaya, sebagai lulusan program Training on Trainer dari InJourney. Sri Anom Putra Sanjaya memiliki pengetahuan dan keahlian untuk mendukung para peserta dalam mencapai potensi terbaik mereka.Dengan pelatihan yang mendalam dan berkelanjutan, diharapkan program ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi pengembangan KEK Mandalika sebagai destinasi pariwisata dan pemberdayaan masyarakat lokal.
ITDC kembali menggelar kegiatan melawan stunting melalui program Dapur Sehat Atasi Stunting atau DASHAT. Dapur Sehat Atasi Stunting/DASHAT ini adalah salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ITDC yang berfokus pada kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting di Desa Penyangga The Mandalika, Dusun Sunggung, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.Optimalisasi bahan pangan lokal disarankan kepada para Ibu untuk dapat menyediakan pangan sehat dan padat gizi, serta mengolah dan memberikan makanan tambahan bernutrisi seimbang bagi balita dan anak yang memiliki risiko stunting. Selain itu juga diharapkan dapat memberdayakan ekonomi masyarakat dengan pengelolaan pangan lokal, memberikan keterampilan bagi ibu atau kelompok usaha keluarga untuk memproduksi pangan sehat sehingga pencegahan dan peningkatan penanganan stunting dapat terpenuhi. Kegiatan ini dibawakan oleh Tim Penyuluh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan didampingi oleh Kumpulan Insan Perempuan (KIRANA) ITDC di The Mandalika, dan diikuti oleh Ibu-ibu yang anak-anaknya masuk dalam kategori underweight dan rawan stunting di Dusun Sunggung, Desa Mertak.Kegiatan program DASHAT diramaikan dengan sejumlah agenda seperti demo masak, dan pengolahan makanan untuk balita anak. Selain itu para ibu-ibu juga mendapatkan penjelasan gizi seimbang yang diolah dari berbagai bahan pangan lokal, dan ditutup dengan sharing session mengenai pola asuh anak (parenting) oleh KIRANA ITDC.Salah satu peserta, Ibu Dewi Sri Hartini dari Desa Mertak juga mengaku merasa sangat terbantu dengan adanya program DASHAT ini. Sebagai lulusan Sekolah Dasar (SD), Dewi yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga merasa memiliki keterbatasan terkait urusan memasak untuk anak-anaknya.