PT Pengembangan Pariwisata Indonesia or Indonesia Tourism Development Corporation, has rebranded as InJourney Tourism Development Corporation. As part of PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) or InJourney, in accordance with Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 72 of 2021 and Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 104 of 2021. InJourney is present as a holding ecosystem of State-Owned Enterprises in the aviation and tourism sectors in Indonesia, committed to bringing Indonesia's hospitality and cultural diversity to the world, encouraging the revival of the tourism sector, and orchestrating collaboration and integration in the tourism industry.InJourney Tourism Development Corporation is a company that focuses on the development and management of integrated tourism areas in Indonesia, for 50 years has successfully managed The Nusa Dua "Bali's Finest Family-Friendly Resort Haven", a famous tourism area in the south of the island of Bali. The area has become a popular vacation destination thanks to the presence of many luxury hotels within the area. The development of The Nusa Dua began in 1974 as the World Bank's first tourism project for Indonesia, and has now become a benchmark for future destinations.The Nusa Dua area is equipped with international-standard infrastructure, accommodation, and meeting facilities, making the area host to various official international events such as APEC 2013, Bali Democratic Forum, Miss World 2013, and IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018 and G20 Presidency in 2022.In addition to The Nusa Dua, InJourney Tourism Development Corporation is also entrusted with the development of The Mandalika area in Central Lombok, West Nusa Tenggara (NTB), which has an area of 1,175 hectares. The Mandalika "The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination" has been a Special Economic Zone (SEZ) since 2017 and has attracted an investment of USD 1.3 billion. Currently, The Mandalika is being created as a world-class tourism destination with various international facilities and attractions, including Pertamina Mandalika International Circuit, which hosts world motorcycle racing events such as WSBK, MotoGP and Asian Road Racing Championship (ARRC).Not only that, InJourney Tourism Development Corporation also received the third assignment from the Government to develop The Golo Mori "Sustainable Marine-Based MICE Tourism Destination" area in West Manggarai Regency, East Nusa Tenggara (NTT). Within this area is a world-class convention center, the Golo Mori Convention Center (GMCC), which offers stunning views overlooking Rinca Island. With international-standard Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions (MICE) facilities, GMCC has become the venue for the 2023 ASEAN Summit. In addition, GMCC is also equipped with a Beach Club and Pier, making The Golo Mori a new tourism icon in the Labuan Bajo area and is being prepared to become a new Tourism Special Economic Zone in Indonesia.Company Profile ITDC: Download here
To conduct business in the tourism sector, as well as optimize the utilization of the Company's resources to produce high-quality and highly competitive goods and or services to gain/pursue profits to improve Company value by applying the principles of a Limited Liability Company, the Company carries out main business activities and other business activities.
Currently ITDC is in the process of financing program with the Asian Infrastructure Investment Bank ("AIIB") to develop a basic infrastructure facilities in the Mandalika tourism area on the island of Lombok ("Project"). The project covering an area of 1,250 Ha aims to create new job opportunities, improve the economy of the community, increase the country's foreign exchange, protect and preserve local culture, nature and the environment.Although this Project is focused on The Mandalika, it is expected that the impact of its development will also provide benefits in the wider region, support sustainable development, reduce poverty in Central Lombok Regency in particular and West Nusa Tenggara Province in general, and contribute to the Indonesian tourism competitiveness as a whole.
Grow your business with Indonesia Tourism Development Cooperation projects in developing new tourism area in Indonesia with high standarts.
e-Procurement for the means of procurement of goods / services, inter-unit procurement information, in accordance with the Guidelines for procurement of goods / services applicable at PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) which is done online application facilities.
ITDC's vision is to become a world class tourism destination developer that is offering world class tourism infrastructure, facilities, and attractions.
In conforming the information needs for people, ITDC provides wide access to search for information on our activities in Indonesia.
The Mandalika, 11 Mei 2025 - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC kembali memperkuat pengembangan kawasan The Mandalika dengan menjalin kemitraan strategis bersama investor asing asal Singapura, Absolute Racing. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Land Utilization and Development Agreement (LUDA) untuk pengembangan Lot WCH5-A seluas ± 7.035 m² yang terletak di area inner Pertamina Mandalika International Circuit.Penandatanganan LUDA Lot WCH5-A menjadi langkah awal dimulainya kerja sama pengembangan fasilitas Common Luxury Garage & Workshop, yang dirancang untuk mendukung kebutuhan teknis dan logistik kendaraan balap serta koleksi mobil mewah di kawasan sirkuit. Proyek ini tidak hanya akan memperkaya ekosistem motorsport di The Mandalika, tetapi juga menjadi magnet bagi komunitas otomotif premium, baik dari dalam maupun luar negeri.ITDC berkomitmen dalam mengembangkan kawasan The Mandalika sebagai destinasi sport tourism kelas dunia, dengan menghadirkan fasilitas berstandar internasional yang tidak hanya mendukung aktivitas balap, tetapi juga menunjang gaya hidup otomotif mewah guna memperluas daya tarik kawasan di mata pasar global.Absolute Racing akan membangun fasilitas Common Luxury Garage & Workshop yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan para pemilik sports car dan pecinta otomotif premium, lengkap dengan layanan penyimpanan eksklusif, perawatan berkala, serta peralatan bengkel standar seperti hydraulic car lift, garage tools, dan tire changer.Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka, menyampaikan, “Kami menyambut baik kerja sama dengan Absolute Racing sebagai langkah konkret dalam meningkatkan nilai kawasan The Mandalika. Kehadiran fasilitas berstandar internasional seperti Common Luxury Garage & Workshop di Pertamina Pertamina Mandalika International Circuit akan menambah daya tarik kawasan inner sirkuit sebagai The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination.”Absolute Racing memiliki rekam jejak yang solid dalam mengembangkan fasilitas serupa di berbagai sirkuit internasional ternama, seperti Shanghai, Zhuhai, Bangkok, dan Sepang. Kepercayaan ini mendorong perusahaan untuk menanamkan investasi strategis dalam pengembangan Common Luxury Garage & Workshop di The Mandalika.Principal Absolute Racing, Matter Ingo, menyampaikan, “The Mandalika memiliki potensi besar sebagai hub motorsport dan lifestyle di kawasan Asia Tenggara. Kami percaya, investasi di The Mandalika menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang yang saling menguntungkan, tidak hanya bagi Absolute Racing sebagai investor, tetapi juga bagi masyarakat dan sektor pariwisata Indonesia secara keseluruhan.”Kerja sama dengan jangka waktu selama 30 tahun (dengan opsi perpanjangan selama 20 tahun dan pembaruan untuk 30 tahun berikutnya) diharapkan dapat semakin memperkuat daya saing kawasan dan menjadi bukti nyata kepercayaan investor global terhadap potensi The Mandalika sebagai The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination. Semoga pengembangan kawasan The Mandalika, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Kabupaten Lombok Tengah, serta berkontribusi positif terhadap kemajuan pariwisata
The Mandalika, 11 Mei 2025, Pelaksanaan GT World Challenge Asia 2025 hari Minggu (11/5/2025) di Pertamina Mandalika International Circuit, The Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mempertontonkan aksi menegangkan. Bukan hanya di kelas utama, namun di Supporting Race yakni Mandalika Festival of Speed (MFoS) dengan Krida Agya One Make Race, BRZ Super Series dan Time Attack juga menyuguhkan aksi mendebarkan. “Hari ini semua balapan telah dituntaskan dengan baik dan sesuai dengan yang kami siapkan mulai dari balapan Krida Agya Krida One Make Race, BRZ Super Series, Time Attack, Drift Camp dan GT World Challenge Asia. Selain bisa melihat mobil-mobil balap Supercar beraksi, penonton juga terhibur dengan adanya event ini. Kami berharap suguhan balapan ini bisa memenuhi keinginan pecinta motorsport nasional di sirkuit kebanggaan Indonesia,” ujar Priandhi Satria, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA).Di balapan GT World Challenge Asia 2025, race ke-2 kelas Pro-AM akhirnya dimenangkan oleh pembalap Wei Lu / Alessio Picariello dari tim Origine Motorsport yang menggunakan Porsche 911 GT3 R (992), sementara di kelas Silver direbut oleh Danial Frost / Jiatong Liang dari tim Craft Bamboo Racing dengan pacuan Mercedes-AMG GT3 Evo. Untuk kelas Sil-AM memunculkan pembalap tim KRC Racing, yaitu CunFan Ruan dan Maxime Oosten dengan mobil BMW M4 GT3 Evo menjadi yang tercepat, Sementara pembalap Indonesia Setiawan Santoso / Andrew Bentley dari tim EBM berhasil menempatkan posisinya menjadi yang terbaik di kelas AM dengan mobil Mercedes-AMG GT3 Evo.Menurut Setiawan Santoso, dirinya mengapresiasi suksesnya balapan GT World Challenge Asia yang berlangsung sukses di Mandalika. “Pada race 1 kemarin saya mengalami masalah dengan mobil. Namun hari ini saya bisa fokus dan konsisten tidak melakukan kesalahan untuk menyalip ke depan sehingga bisa menjadi pemenang di kelas AM ini. Saya berharap di Thailand nanti juga akan lebih optimal untuk bisa kembali podium, “ ujar Setiawan.Di tengah cuaca panas setelah seremoni upacara pembukaan, jalannya Race 2 GT World Challenge Asia berlangsung sengit selepas start untuk berebut masuk tikungan pertama. Para pembalap Supercar beberapa kali terlibat saling overtake hingga wheel to wheel di beberapa tikungan. Mereka mencari celah untuk bisa menyodok ke depan memanfaatkan lebar lintasan. Tak heran aksi mereka mendapat aplaus dan gemuruh dukungan dari ribuan penonton di Grand Stand A.Akibat panasnya perseteruan antar pembalap mengakibatkan insiden yang membuat safety car sampai harus masuk dua kali ke lintasan. Akhirnya balapan yang berlangsung selama 60 menit ditambah satu lap berhasil dimenangkan oleh Wei Lu / Alessio Picariello untuk mengunci posisi pertama.Dari supporting race, Mandalika Festival of Speed (MFoS), kali ini melombakan kelas Krida Agya One Make Race. Pembalap Leon Chandra asal Jakarta berhasil menjadi pemenang setelah finis paling depan menyelesaikan enam lap. Leon, yang juga seorang tuner motor balap papan atas berhasil meredam tekanan dari Ferdian dan juga Rusman Fadhil yang harus puas di posisi ke-2 dan ke-3. Dengan race pace yang konsisten, Leon Chandra tampil impresif untuk bisa mengalahkan tujuh rivalnya yang sama-sama memacu Toyota Agya GR.Sementara dari race 2 BRZ Super Series kembali mengetengahkan duel menegangkan antara Rio SB (Rizky Motorsport) dan Fitra Eri (Bumidia Racing). Rio SB berhasil membalas kekalahannya di race pertama setelah unggul atas Fitra Eri.Balapan yang berlangsung selama 15 lap diwarnai hujan pada setengah race membuat mereka harus menjaga ritme agar tidak melakukan kesalahan. “Saya mengubah setup mobil di race kedua ini untuk menutup kelemahan di beberapa tikungan. Pada kondisi kering saya lebih unggul, namun begitu hujan saya harus konsentrasi penuh karena Fitra Eri juga memberi tekanan. Akhirnya saya bisa memenangkan balapan ini dan saya ucapkan terima kasih kepada keluarga dan tim Rizky Motorsport,” ujar Rio SB.Kelas Time Attack yang hari ini mengadakan sesi ketiga akhirnya menempatkan pembalap Yasuo Senna Iriawan yang berhasil menguasai dua kelas bergengsi, yakni Radical san Radical Extreme. Senna paling cepat mengitari sirkuit masing-masing di kelas Radical SR1 berhasil membukukan overall best time 1:39,974 detik dan di kelas Radical Extreme menuai catatan overall best time 1:33,449 detik. “Terima kasih kepada seluruh pihak yang menyukseskan gelaran perdana GT World Challenge Asia 2025 yang akhirnya bisa kita selesaikan dengan lancar. Kehadiran pemerintah dari Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif, Ketua MPR, Kepala Staf Kepresidenan, Gubernur NTB serta Forkopimda serta seluruh stakeholder dan sponsor di event ini menjadi pemicu semangat kami untuk bisa menjadi tuan rumah yang baik. Kami berharap hadirnya balapan ini bisa menjadi benchmark untuk penyelenggaraan balapan motor sport di Indonesia.” tutup Priandhi.
The Mandalika, 10 Mei 2025 - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC mendukung penuh penyelenggaraan Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS) 2025 melalui rangkaian kegiatan di Bukit 360, Pertamina Mandalika International Circuit, The Mandalika. IGS 2025- adalah forum strategis diplomasi rasa yang mempertemukan kuliner khas Nusa Tenggara Barat (NTB), budaya, investasi, dan pariwisata kelas dunia.Acara yang diinisiasi oleh Kementerian Luar Negeri RI ini dihadiri oleh 38 Duta Besar beserta pasangan serta diplomat asing dari 27 negara dari Eropa, Asia, Afrika, hingga Oseania, juga Wakil Gubernur NTB, dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata. Influencer nasional Ria Ricis turut meramaikan acara untuk memperkuat promosi digital Mandalika.Direktur Operasi ITDC, Wenda R Nabiel menyampaikan “Indonesia Gastrodiplomacy Series 2025 membuktikan bahwa The Mandalika tidak hanya destinasi sportainment tetapi juga panggung strategis diplomasi internasional yang mengusung nilai budaya, ekonomi, dan keberlanjutan.”Rangkaian kegiatan di The Mandalika diawali dengan kegiatan penanaman pohon Tabebuya (Handroanthus Chrysotrichus) di area inner sirkuit sebagai simbol komitmen hijau ITDC dan mitra pemerintah. Inisiatif ini menandai semangat keberlanjutan dan komitmen ITDC sebagai pengelola kawasan pariwisata ramah lingkungan.Kegiatan dilanjutkan dengan live cooking oleh Chef Shita Kamala Devi yang menyajikan cita rasa khas Lombok, NTB, memperkenalkan kekayaan kuliner lokal, dan filosofi makanan masyarakat NTB kepada komunitas diplomatik dunia. Melalui pengalaman kuliner yang otentik, delegasi dapat merasakan langsung nilai-nilai warisan kuliner Indonesia yang tidak hanya lezat, tetapi juga sarat makna budaya.Staf Ahli Menlu, Duta Besar R. Heru Hartanto Subolo yang memimpin delegasi menyampaikan bahwa Indonesia Gastrodiplomacy Series merupakan wujud nyata konsep Indonesia Incorporated.“Inisiatif ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam meningkatkan visibilitas dan daya saing Indonesia dalam skala global,” ungkapnya.Selain itu, IGS 2025 juga membuka ruang promosi UMKM unggulan lokal, seperti Dharmasetya Handwoven Fabric (Dharmasetya Artshop), kerajinan Ketak Rattan & Bamboo Craft Purnama (Purnama Shop), dan Kaki Rinjani Coffee Group (Telapen Coffee), sekaligus memperkenalkan peluang investasi di kawasan The Mandalika. Dalam kesempatan ini, Tim Komersial ITDC juga menyampaikan pemaparan mengenai berbagai kemudahan berinvestasi di kawasan The Mandalika, mulai dari infrastruktur, dukungan regulasi, hingga peluang kolaborasi sektor pariwisata dan ekonomi hijau.Momentum ini semakin kuat dengan kehadiran ajang balap GT World Challenge Asia 2025. Para delegasi menikmati pengalaman sport tourism, termasuk experience lap di sirkuit, yang memperlihatkan sinergi antara event internasional, destinasi unggulan, dan promosi nasional secara terintegrasi.Melalui IGS 2025, ITDC menegaskan komitmennya dalam mendorong The Mandalika sebagai katalis pariwisata berkelas dunia berbasis budaya, lingkungan, dan ekonomi berkelanjutan.
The Mandalika, 10 Mei 2025, Kompetisi prestisius GT World Challenge Asia 2025 hari kedua dilaksanakan di Pertamina Mandalika International Circuit, The Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Sabtu (10/5/2025). Sejak pagi, seluruh mekanik tim dan kru sudah bersiap mengikuti sesi kualifikasi yang dilanjutkan dengan Race 1 GT World Challenge. Selain balapan utama, pada hari ini dilangsungkan juga sesi kualifikasi kelas Krida Agya One Make Race serta BRZ Series dan juga Time Attack.Dari balapan Race 1 GT World Challenge Asia yang memulai start pukul 13.30 di tengah kondisi cerah. Sejak start, 34 mobil Supercar sudah terlibat dalam persaingan ketat dalam balapan berdurasi satu jam plus satu lap. Meski sempat diwarnai dengan yellow flag yang membuat balapan harus didampingi safety car selama beberapa lap, namun tidak mengurangi jalannya kompetisi putaran ketiga ini.Posisi pertama kelas Pro-AM diraih Pembalap Bob Yuan / L Ye dari tim Origine Motorsport menjadi yang terbaik di Race 1 GT World Challenge Asia. Untuk kelas Silver diraih oleh Deng Yi / Chen Weian dari Winhere Harmony Racing, kelas Sil-Am dimenangkan oleh disusul Ruan Cun Fan / Maxime Oosten dari tim Team KRC dan Alex Liu / Reinhold Renger Dari Elegant Racing menjadi yang terbaik di kelas AM.“Race 1 GT World Challenge Asia akhirnya terselenggara dengan sukses dan lancar di mana menghadirkan pertarungan yang sengit dan menegangkan. Sebuah tontonan baru di Pertamina Mandalika International Circuit aksi-aksi supercar melesat kencang untuk menjadi yang terdepan. Hal ini memberikan tontonan seru bagi penonton yang datang. Selamat untuk para pemenang race pertama, di mana sejarah telah tercipta. Jangan lupa masih ada race kedua besok, yang tentunya akan berjalan lebih kompetitif,” jelas Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA.Pada penyelenggaraan race 1, para pengunjung diberikan kesempatan untuk melihat lebih dekat mobil-mobil balap di depan garasi melalui sesi Pit Walk. Kesempatan ini merupakan momen yang langka karena untuk pertama kalinya mobil-mobil tersebut bisa hadir di Indonesia.”Dari sisi Supporting Race, Mandalika Festival of Speed (MoFS) yang melangsungkan balapan BRZ Series juga telah merampungkan balapan pertamanya dengan menghadirkan Fitra Eri dari tim Bumidia Racing sebagai yang tercepat disusul Rio SB dari Rizqy Motorsport dan Henri dari tim Shinsa Motorsport. Selain balapan BRZ Series, di hari Sabtu juga dilaksanakan Kualifikasi Krida Agya One Make Race, di sesi ini, pembalap Ferdian berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 2:09.042. Kelas Time Attack dan Drift Camp yang dilaksanakan juga mendapatkan antusiasme tinggi yang hadir.“Persaingan juga mengemuka di kelas BRZ Super Series race pertama yang telah menjadikan pembalap Fitra Eri sebagai pemenangnya. Hari ini cuaca sangat mendukung terciptanya balapan yang kompetitif bak di kelas utama GT World Challenge Asia serta untuk supporting race MFoS berupa BRZ Super Series. Semoga di race kedua besok juga akan tetap tampil maksimal untuk mendapatkan yang terbaik dalam mendukung berkembangnya dunia motorsport nasional.” tutup Priandhi.
• GT World Challenge Asia 2005 resmi dimulai dengan official practice Jumat (9/5/2025) diikuti 68 pembalap yang terbagi dalam 34 tim.• Pembalap Indonesia yang diwakili oleh pembalap Andrea Anatra, Anderson Tanoto, David Tjiptobiantoro dan Setiawan Santoso berjuang untuk mendapatkan hasil terbaik di GT World Challenge Asia. • Mandalika Festival of Speed (MFoS) yang menjadi supporting race disambut antusias oleh para pembalap Indonesia dengan adanya Krida Agya OMR, BRZ Super Series, Time Attack serta Drift Camp di Pertamina Mandalika International Circuit.The Mandalika, 9 Mei 2025, Perhelatan akbar GT World Challenge Asia 2025 siap digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, The Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada akhir pekan, tanggal 9 hingga 11 Mei 2025. Ajang balap mobil sportscar kelas dunia ini menjadi momentum bersejarah karena untuk pertama kalinya Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) menyelenggarakan event balap mobil internasional di sirkuit kebanggaan Indonesia. Penyelenggaraan ini adalah kolaborasi strategis dengan SRO Motorsport Group selaku promotor resmi GT World Challenge Asia.Setelah melewati sesi official practice pada hari Kamis, (8/5), perhelatan akbar GT World Challenge Asia 2025 berlanjut pada hari ini Jumat, (9/5), dengan pelaksanaan sesi latihan resmi untuk seluruh kelas yang dipertandingkan. Official practice mencakup berbagai kategori balap, termasuk Agya Track Showdown, BRZ Super Series, dan Time Attack, yang semuanya menjadi bagian dari rangkaian acara yang memeriahkan akhir pekan balap di Pertamina Mandalika International Circuit.“Para pembalap GT World Challenge Asia memanfaatkan semua sesi khususnya official practice di hari Jumat ini dengan maksimal. Meski pada siang hari berlangsung dalam kondisi hujan, hal ini tidak menurunkan performa terbaiknya meski lintasan basah. Hal ini dikarenakan sangat pentingnya bagi mereka untuk mengenal karakter sirkuit untuk bisa menaklukkannya di berbagai kondisi cuaca, ” ujar Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA . Sebanyak 34 tim dengan 68 pembalap dari 21 negara turut ambil bagian dalam GT World Challenge Asia 2025, mengandalkan deretan mobil sportscar ternama seperti Audi, BMW, Corvette, Ferrari, Lamborghini, Mercedes-AMG, Nissan, hingga Porsche yang melaju kencang di lintasan Pertamina Mandalika International Circuit. Empat pembalap Indonesia—yakni Andrea Anatra (Lamborghini), Setiawan Santoso (Mercedes-AMG GT3), David Tjiptobiantoro, dan Anderson Tanoto (keduanya menggunakan Ferrari)—masih berjuang keras untuk bersaing di putaran ketiga dan keempat kejuaraan ini.Hasil official practice pada Hari Jumat ini (9/5) menempatkan Wei Lu / Alessio Picariello dari Origine Motorsport dengan catatan waktu 1:29.338 detik menjadi yang tercepat disusul oleh Anthony Liu / Dorlan Boccolacci (Phantom Global Racing) 1:29.509 detik serta Jiatong Liang / Danial Frost (Craft-Bamboo Racing) dengan catatan waktu 1:29.605 detik. Catatan waktu yang sangat berdekatan ini memperlihatkan serunya balapan GT World Challenge Asia pertama di Pertamina Mandalika International Circuit . Balapan terbagi dalam beberapa kategori seperti Pro-AM, Silver-AM, Silver, serta AM. Ketatnya persaingan di GT World Challenge Asia 2025 yang didukung Bank Mandiri, Fanchi serta Hydro Coco juga terlihat di supporting race yang berada di bawah payung Mandalika Festival Of Speed (MFoS). Kejuaraan ini sekaligus menjadi putaran pembuka dari MFoS 2025 yang akan berlangsung sebanyak 4 putaran di Pertamina Mandalika International Circuit.Krida Agya One Make Race yang lahir dari program Ride and Drive MGPA ternyata mampu mencuri perhatian kalangan pembalap motor seperti Eric Saputra, Fadhil Rusman serta Leon Chandra, tuner papan atas Indonesia. Sebanyak delapan pembalap tercatat mengikuti gelaran ini sebagai wadah baru bagi penggemar motor sport di Indonesia dengan menggunakan Toyota Agya GR.Pada sesi official practice OMR Agya, yang juga berlangsung pada kondisi hujan, pembalap Made Theoresta berhasil mencetak waktu terbaik 2:19.415 detik disusul Leon Chandra dengan catatan waktu 2:20.272 detik dan Ferrari Nemanza Ar Rachman di posisi ketiga 2:21.738 detik .Sementara BRZ Super Series, yang merupakan one make race menggunakan mobil sport coupe Subaru BRZ diikuti oleh 15 pembalap termasuk pembalap papan atas seperti Fitra Eri dan Rio SB. Di sesi latihan hari Jumat, Rio SB menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1:51.963 detik , disusul Henri dengan catatan waktu 1:55.786 detik dan Sudarmono di posisi ketiga 1:56.670 detik . Hal ini tentu menjadi angin segar bagi perkembangan dunia balap mobil di Indonesia dengan hadirnya BRZ Super Series.Sementara di balapan Time Attack menyuguhkan aksi terbaik memacu mobil balap seperti Radical untuk mencetak waktu tercepat, Sebanyak 14 pembalap akan meramaikan balapan yang akan diikuti berbagai merek mobil.Bukan hanya mengemas keseruan di sirkuit, MFoS juga mengadakan Drift Camp bagi pehobi olahraga drifting di area Deluxe Parking Area Pertamina Mandalika International Circuit. MGPA juga memanjakan pengunjung dengan mengadakan Drift Kart di area tersebut untuk mereka yang ingin merasakan atmosfer motorsport di Mandalika.“Tujuan kami menyelenggarakan MFoS adalah agar para pembalap lokal juga bisa merasakan atmosfer motorsport internasional yang kuat termasuk mewadahi bakat dan prestasi di olahraga balap mobil. Mereka bisa belajar mengenai racing management di event internasional sehingga nantinya bisa diaplikasikan di balapan nasional dari berbagai aspek. Selain itu, kami juga berupaya agar penonton bisa mendapatkan pengalaman yang berkesan saat menonton balapan berstandar internasional di Mandalika.” tutup Priandhi. Pantau terus informasi terbaru melalui: 🌐 Situs resmi: www.themandalikagp.com 📱 Instagram: @themandalikagp
The Mandalika, 09 Mei 2025 - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC, perluas materi Mandalika Child Learning Center (MCLC) sebagai bagian dari komitmen sosial dalam pengembangan dan pengelolaan kawasan The Mandalika yang berkelanjutan dan inklusif. Selain pelajaran Bahasa Inggris, literasi membaca dan berhitung, serta edukasi hak-hak anak, tahun ini MCLC juga memperkenalkan dua materi tambahan, yaitu pengantar pertolongan pertama (P3K) dan sesi parenting. General Manager The Mandalika, Wahyu M. Nugroho, menyampaikan, “MCLC merupakan bagian dari visi kami untuk menjadikan The Mandalika sebagai ruang hidup yang ramah bagi semua lapisan masyarakat. Dengan kembali hadirnya MCLC, dengan tambahan materi pembelajaran, kami berharap dapat memperkuat pondasi sosial kawasan melalui pendekatan edukatif dan berkelanjutan yang menyentuh langsung komunitas lokal.”Edukasi P3K diberikan untuk menumbuhkan kesadaran dasar akan kesehatan dan keselamatan diri sejak dini, sementara sesi parenting diperuntukkan bagi para orang tua dan pendamping anak sebagai ruang diskusi dan penguatan peran keluarga dalam mendukung tumbuh kembang anak. MCLC digelar secara rutin dari Senin hingga Jumat pukul 15.00–17.00 WITA di kawasan Bazaar Mandalika, Kuta, Lombok Tengah, dan menyasar anak-anak sekitar kawasan, khususnya anak-anak pedagang asongan. MCLC merupakan inisiatif kolaboratif antara ITDC dan Yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI) yang telah berjalan sejak 2023, dan kini hadir kembali dengan materi yang lebih beragam dan aplikatif. Kegiatan MCLC turut menjadi bagian dari implementasi aspek sosial dalam proyek Mandalika Urban and Tourism Infrastructure Project (MUTIP), yang juga mendapatkan dukungan dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB). AIIB turut mengapresiasi program ini sebagai langkah nyata pengembangan kawasan yang memperhatikan nilai-nilai inklusivitas dan keberlanjutan.“Dengan menghadirkan kembali ruang edukatif seperti MCLC, ITDC menegaskan bahwa pembangunan kawasan pariwisata berkelas dunia harus berjalan beriringan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat lokal, khususnya generasi muda sebagai pemegang masa depan kawasan,” tutup Wahyu.
With more than 40 years of business experience ITDC is strongly committed to maintain the values of integrity through optimizing the application of the Good Corporate Governance (GCG) principles.
With more than 40 years of business experience ITDC is strongly committed to maintain the values of integrity through optimizing the application of the Good Corporate Governance (GCG) principles.
We'd love to hear from you! Please fill out our we'll contact you as soon as possible.
Jakarta Representative Office (021) 8064 2791
Nusa Dua Office (Headquarters) (0361) 771010
Mandalika Office (0370) 650 2339