Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Rabu-Jumat tanggal 8-10 Januari 2020 di Kantor ITDC Mandalika. Total peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah 26 orang pria dan wanita baik kalangan pemuda maupun orang tua dari 6 desa penyangga KEK Mandalika. Tutor untuk pelatihan tata rias ini adalah pengusaha UKM yang ada di Mataram yaitu Ibu Sri Wahyuni pemilik UKM Uniqq Collection.
Rangkaian pelatihan handicraft rajut ini dimulai dengan materi memperkenalkan pola dasar merajut kepada seluruh peserta. Setelah peserta menguasai dasar-dasar merajut barulah diajarkan mengenai bagaimana caranya membuat pola rantai, tusuk tunggal, dan tusuk ganda dalam rajutan. Setelah itu, bagian yang terakhir barulah para peserta diberikan tugas untuk melanjutkan pembuatan dompet atau tas sesuai ukuran Hingga finishing (furing). Target di akhir pelatihan paling tidak para peserta sudah bisa menghasilkan 1 buah dompet rajutan dari pelatihan yang didapat.
Pasca pelatihan para peserta juga mendapatkan pendampingan sebanyak 3 kali dari para tutor dan peserta diberikan tugas untuk menyelesaikan rajutan seperti tas, dompet, topi, syal, tempat tisu atau jenis barang yang lain sesuai dengan kreasinya, Hal ini untuk melihat sejauh mana perkembangan dan pemahaman dari para peserta mengenai materi yang diberikan.
Setelah rangkaian kegiatan selesai, saat ini para peserta pelatihan rajutan handicraft ini sebagian besar sudah sering menerima permintaan untuk pembuatan dompet, tas atau barang-barang rajutan di sekitar desa. Beberapa dari peserta bahkan sudah bisa membagi ilmu yang didapatkan kepada warga desa lain di desanya yang ingin mempelajari keterampilan merajut ini. Hal inilah yang menjadi harapan ITDC kepada para peserta yaitu agar dapat meningkatkan pendapatan pasca pelatihan dilaksanakan dan dapat menyebarkan ilmu yang didapat kepada warga sekitar. Inilah yang bisa menjadi pemicu peningkatan taraf kehidupan masyarakat di desa penyangga KEK Mandalika. (pkbl/ sagung)