Nomor: 28/PR-ITDC/IX/2019
Sinergi BUMN menghadirkan energi berwawasan lingkungan berteknologi terkini di KEK Pariwisata Mandalika
JAKARTA, 5 SEPTEMBER 2019 – Pada hari ini, Kamis (5/9/2019), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok – NTB, bersama PT Indah Karya (Persero)/Indah Karya melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman/MOU Pengembangan dan Pembangunan Energi Baru Terbarukan (EBT) di KEK Pariwisata Mandalika. Penandatanganan MOU tersebut dilakukan di Kantor Pusat ITDC oleh Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer dan Direktur Utama Indah Karya Nel Adianto, disaksikan jajaran manajemen ITDC dan Indah Karya.
Perjanjian Pokok yang ditandatangani ini akan menjadi landasan kedua belah pihak untuk menentukan bentuk kemitraan, konsep kerja sama selanjutnya, rencana implementasi kerja sama dan komponen lainnya yang diperlukan guna mencapai tujuan bersama dalam percepatan Pengembangan, Pembangunan dan Investasi Energi Baru Terbarukan (EBT) di KEK Pariwisata Mandalika.
“Melalui perjanjian ini, ITDC dan Indah Karya bersepakat untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di KEK Mandalika, melalui pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) menggunakan teknologi Wind Turbine. Kami menargetkan pembangunan Wind Turbine Generator dapat diselesaikan sebelum pelaksanaan MotoGP Tahun 2021,” ujar Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer usai menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan PT Indah Karya yang dilakukan bersamaan dengan penandatanganan perjanjian Head of Agreement (HOA) yang menjadi landasan teknis pelaksanaan kerjasama.
Berdasarkan perjanjian, ITDC akan menyediakan lahan untuk lokasi proyek Wind Turbine Generator. Sementara Indah Karya akan melakukan investasi pembangunan Wind Turbine Generator dengan nilai investasi mencapai 90 Milyar. Selain melakukan investasi pembangunan Wind Turbine Generator, Indah Karya juga akan menyediakan teknologi, sumber daya yang mendukung pembangunan serta pengoperasian wind turbine generator tersebut. Nantinya, Wind Turbine Generator ini akan dikelola oleh Indah Karya dan energi listrik yang dihasilkan akan dimanfaatkan untuk keperluan di KEK Mandalika.
Direktur Utama PT Indah Karya (Persero), Nel Adianto menerangkan PLTB yang akan dibangun di Mandalika nantinya akan menggunakan teknologi terkini yang mampu menghasilkan listrik meskipun kecepatan angina hanya mencapai 5,5 meter per detik. “Kami sepakat dengan ITDC untuk membangun instalasi PLTB Mandalika yang siap mendukung ajang alap motor kelas dunia MotoGP di Mandalika tahun 2021,” kata Nel Adianto.
“Pengembangan dan pemanfaatan EBT di KEK Mandalika ini selaras dengan keunggulan kami yaitu konsep pengembangan Mandalika Goes Green salah satunya dalam bentuk penerapan green infrastructure. Sebelumnya, kami telah mengoperasikan instalasi pengolahan air bersih menggunakan teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) dengan kapasitas produksi air bersih sebanyak 60 M3 hingga 120 M3 per jam guna memenuhi kebutuhan air bersih di KEK Mandalika sejak November 2016. Pengembangan EBT yang kami lakukan ini sekaligus untuk mendukung kebijakan energi nasional tahun 2025 yaitu tercapainya bauran energi 23%,” tutup Abdulbar.