JAKARTA, 18 Maret 2020 - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola destinasi pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, NTB, terus mendukung upaya Pemerintah dalam melakukan pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19), baik di lingkungan kerja maupun destinasi pariwisata yang dikelolanya.Untuk lingkungan kerja, ITDC telah melakukan sejumlah sosialisasi terkait Virus Corona dan cara pencegahannya kepada karyawan dan menyusun protokol pencegahan dan penanganan kasus jika terjadi, menyediakan hand sanitizer yang dapat diakses setiap saat oleh karyawan, melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan kantor, serta menerapkan kebijakan Work from Home dalam satu minggu sejak 16 Maret 2020, di ketiga kantor wilayah ITDC yaitu di Jakarta, The Nusa Dua, dan The Mandalika. Sedangkan untuk pihak eksternal, ITDC secara kontinu melakukan sosialisasi pencegahan melalui media luar (banner, spanduk) yang dipasang di area-area publik di dalam kawasan The Nusa Dua dan The Mandalika, serta melalui media sosial Perusahaan. Di dalam kawasan sendiri, ITDC juga telah secara proaktif melakukan program pencegahan penyebaran virus Covid-19 dengan menyiapkan hand sanitizer di sejumlah lokasi fasilitas umum, serta melakukan penyemprotan disinfektan di area publik dan fasilitas umum, seperti di pintu masuk, toilet dan common area, dan kawasan Bali Collection di The Nusa Dua, serta Balawista, beach facility di Kuta Beach Park, dan Masjid Nurul Bilad di The Mandalika. ITDC juga telah menyiapkan protokol penanganan tamu yang berkunjung ke kantor ITDC di dalam kawasan dengan mewajibkan pemeriksaan suhu tubuh bagi setiap tamu dan cuci tangan sebelum memasuki lokasi kantor“Rangkaian kegiatan pencegahan ini kami lakukan untuk mendukung upaya Pemerintah dalam menghambat penyebaran virus Corona serta melindungi pegawai/karyawan, pengunjung maupun masyarakat di lingkungan Kawasan Pariwisata yang dikelola ITDC, dari risiko-risiko yang mengancam kesehatan. Kami juga meminta para pengunjung di dalam kawasan dan masyarakat sekitar kawasan untuk secara tertib menerapkan social distancing yang dapat membantu menghindarkan kita dari paparan virus,” papar Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC Ngurah Wirawan.Sebagai pengelola kawasan pariwisata, ITDC juga telah mengeluarkan surat edaran yang menghimbau tenant di dalam kawasan The Nusa Dua dan The Mandalika untuk melakukan kegiatan preventif seperti pemeriksaan suhu tubuh para pengunjung yang datang ke hotel/restoran/tempat usaha lainnya, membagikan masker kepada para tamu atau pengunjung yang berkunjung, menyediakan hand sanitizers di beberapa lokasi yang mudah dijangkau untuk umum, serta mengadakan sosialisasi dan penyuluhan terkait pencegahan Covid–19 di lingkungan kerja masing-masing. ITDC juga mendorong tenant untuk melaksanakan kegiatan kebersihan secara rutin didalam bangunan/lingkungan hotel/restoran/tempat usaha lainnya, menyiapkan Crisis Center sebagai tempat pengaduan pengunjung/tamu jika diiindikasi ada gejala diluar kondisi normal, melakukan mitigasi jika ada suspect dan membawa ke rumah sakit terdekat, serta melakukan monitoring berkala dengan pihak terkait seperti Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit.“Saat ini, The Nusa Dua dan The Mandalika masih beroperasi dan berjalan normal. Kegiatan konstruksi di The Mandalika pun terus berlangsung secara normal dan berjalan sesuai timeline yang sudah ditetapkan. Dengan antisipasi yang kami lakukan bersama pemangku kepentingan lainnya, kami berharap destinasi pariwisata yang kami kelola dapat steril dari penyebaran virus Covid-19 sehingga dapat memberikan ketenangan bagi pengunjung dan petugas yang beraktivitas dalam kawasan. Kami berharap virus Covid-19 dapat segera diatasi sehingga industri pariwisata tanah air dapat kembali bergerak dan memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia,” tutup Ngurah Wirawan.
Read MoreITDC Pastikan Sirkuit Selesai pada Akhir 2020Jakarta, 29 Januari 2020 –Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Maritim), menegaskan dukungan terhadap pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika atau The Mandalika, khususnya dalam menyambut pagelaran MotoGP Indonesia atau IndonesianGP di The Mandalika mulai 2021 mendatang.“Kemenko Maritim akan mendukung penyelesaian pembangunan Mandalika International Street Circuit atau Sirkuit Mandalika, sirkuit jalan raya untuk MotoGP pertama di dunia, dan penyiapan infrastruktur pendukung di kawasan pariwisata yang termasuk ke dalam lima destinasi super prioritas tersebut,” ujar Menko Maritim dan Investasi Luhut B. Pandjaitan.Semua proses pembangunan saat ini terus berjalan sesuai timeline yang direncanakan serta dipastikan dapat selesai sesuai jadwal yaitu akhir tahun 2020.Pembangunan Sirkuit Mandalika dikerjakan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang kawasan pariwisata The Mandalika, bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), unit usaha ITDC operator Sirkuit Mandalika dan organizer MotoGP Indonesia.Progres pembangunan sirkuit secara keseluruhan telah mencapai lebih dari 20 persen dan terus dipercepat. Sebagian besar dari progres tersebut adalah pekerjaan tanah dan perbaikan tanah dasar untuk penyiapan badan footprint. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan standar jalan, yang sebelumnya didesain hanya sebagai jalan kawasan dengan jalan kelas 3, menjadi setara dengan jalan kelas 1 agar sesuai dengan standar kekuatan struktur dan keamanan yang ditetapkan oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM). Progres pekerjaan tanah atau ground work ini telah mencapai 40%.Langkah selanjutnya, akan dilakukan pekerjaan struktur perkerasan lentur secara berlapis yang dimulai dengan pekerjaan Lapis Pondasi Atas (LPA) pada bulan Juli hingga September 2020 dan dilanjutkan dengan pekerjaan 3 lapis aspal, yang diperkirakan akan selesai di Desember 2020.Kegiatan pembangunan ini tidak mungkin berjalan sesuai jadwal yang direncanakan tanpa adanya dukungan dari Pemerintah Pusat, melalui Kementerian dan Lembaga terkait, maupun Pemerintah Daerah, kepada ITDC dan MGPA. Pembangunan Sirkuit Mandalika juga dilaksanakan melalui sinergi BUMN sehingga proyek nasional ini diharapkan dapat segera selesai dan segera dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perekonomian khususnya dalam menarik wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia dan Nusa Tenggara Barat.Pekerjaan tanah dan perbaikan tanah dasar sirkuit dilakukan oleh KSO Wijaya Karya (Persero) Tbk –Bunga Raya Lestari (WIKA-BRL), sementara pekerjaan struktur perkerasan lentur akan dilakukan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai kontraktor, yang akan dipantau secara langsung oleh MRK1 Consulting sebagai desainer sirkuit Mandalika dan secara periodik akan ditinjau oleh FIM sebagai pengampu penyelenggaraan MotoGP di dunia.Sementara dukungan dari Pemerintah melalui Kementerian dan BUMN, antara lain Kementerian PUPR menyiapkan pembangunan akses jalan langsung/bypass sepanjang 17,39 KM dengan Right of Way (ROW) jalan selebar 50 meter dari Lombok International Airport (LIA) ke The Mandalika, penambahan panjang lintasan runway, upgrade kargo dan aksesibilitas, ekspansi apron dan pelebaran taxiway serta kegiatan promosi di Lombok International Airport (LIA) dilakukan oleh Angkasa Pura I, pengembangan fasilitas kargo dan cruise oleh Pelindo III dan ASDP, serta pembukaan rute baru bus yang melayani sejumlah wilayah di Lombok menuju The Mandalika oleh DAMRI.Dalam persiapan penyelenggaraan MotoGP Indonesia di The Mandalika, MGPA juga melibatkan UMKM dan masyarakat sekitar utamanya Lombok dalam menyiapkan produk-produk lokal yang dijual sebelum event, melalui sistem e-commerce, maupun saat event berlangsung. Selain itu, MGPA juga sudah melaksanakan program coaching clinic perdana di Lombok oleh Dyan Dilato (wakil Indonesia di FIM), yang akan dilanjutkan di beberapa kota lain. MGPA dalam waktu dekat akan memulai pelatihan marshall bekerjasama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Read MoreThe Nusa Dua, 14 Januari 2020 – PT ITDC Nusantara Utilitas (ITDC NU), anak usaha PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), yang bergerak dalam bidang pengelolaan utilitas di kawasan pariwisata, akan segera bekerjasama dengan Perumda. Tirta Mangutama Kabupaten Badung untuk meningkatkan kualitas air bersih di kawasan pariwisata The Nusa Dua yang dikelola oleh ITDC. Kerjasama ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara ITDC NU dengan Perumda. Tirta Mangutama pada 14 Januari 2020, bertempat di Kantor ITDC NU di Nusa Dua. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama ITDC NU A.A. Istri Ratna Dewi dan Direktur Utama Perumda. Tirta Mangutama I Ketut Golak, yang disaksikan oleh Direktur Keuangan dan Strategi Korporat ITDC Nusantara Suyono.Kerjasama ini bertujuan untuk menyediakan air bersih dengan tingkat keandalan, kualitas, dan kuantitas di kawasan The Nusa Dua, sehingga dapat meminimalisir penggunaan air bawah tanah dan mendukung pelestarian lingkungan. Selama ini, kawasan The Nusa Dua menggunakan air bersih yang berasal dari pengelolaan mandiri oleh masing-masing tenant, dan beberapa sumber dari PDAM.Berdasarkan MoU, kedua pihak berencana memulai studi kelayakan terkait pengelolaan air bersih, berkoordinasi dengan pihak terkait, dan diharapkan akan segera dapat melakukan perjanjian kerja sama terkait pengoperasian, distribusi dan jual-beli air di kawasan tersebut. PDAM sebagai perusahaan yang sudah berpengalaman dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum, diharapkan mampu bekerjasama dengan ITDC NU dalam pengelolaan utilitas di Kawasan The Nusa Dua, khususnya penyediaan air bersih dengan tingkat keandalan dari segi kualitas dan kuantitas.Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi:Nyoman Gede Wedastra Putra - Operation & Project Head PT ITDC Nusantara UtilitasPT ITDC Nusantara UtilitasTelp (0361) 771010wedastraputra@itdcnu.co.id
Read MoreNomor : 44/PR-ITDC/XII/2019ITDC juga akan umumkan pemenang Sayembara Desain Fasilitas Pendukung KEK MandalikaJakarta, 18 Desember 2019 - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA), unit usaha ITDC, kembali menggelar kegiatan ‘Road Show to Mandalika’, kali ini pada ajang Week of Art, Architecture + Urbanism (WA+U) yang diselenggarakan oleh Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, 14-21 Desember 2019. WA+U merupakan bagian dari rangkaian acara Dies Natalis UGM ke 70 tahun atau Lustrum ke 14 Universitas Gadjah Mada.‘Road Show to Mandalika’ adalah kegiatan untuk mensosialisasikan rencana penyelenggaraan balap motor dunia MotoGP di Indonesia atau Indonesian GP mulai 2021 yang mengambil tempat di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika (The Mandalika), Lombok, NTB. Kegiatan road show telah dimulai sejak 23 November lalu ketika ITDC memperkenalkan MGPA dan Indonesian GP di Jakarta. Pada road show di ajang WA+U ini, ITDC dan MGPA menyelenggarakan serangkaian kegiatan menarik, yang puncaknya akan berlangsung pada Sabtu 21 Desember 2019 berupa coaching clinic, Mini GP Race, dan pengumuman pemenang Sayembara Desain Fasilitas Pendukung KEK Mandalika.Coaching clinic digelar dengan menghadirkan Ketua Komisi Safety Sepeda Motor Indonesia Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus FIM Asia Safety Officer Dyan Dilato dan Moto 2 rider kebanggaan Indonesia Dimas Ekky Pratama yang akan berbagi materi dan pengalaman terkait safety riding. Sedangkan Mini GP Race akan mempertandingkan kelas 6-9 tahun, 10-12 tahun, dan Fun Race Dewasa, dilengkapi dengan Eksibisi Mini GP bagi para pebalap motor yang belum pernah naik podium dan menjadi juara 1-3. Mini GP Race akan diselenggarakan di Lapangan Parkir Purna Budaya, UGM Yogyakarta.CEO MGPA Ricky Baheramsjah mengatakan, “Kegiatan ‘Road Show to Mandalika’ yang digelar oleh MGPA ini bertujuan untuk memperkenalkan MGPA sebagai pengelola Sirkuit Mandalika dan organizer MotoGP Indonesia sekaligus mensosialisasikan Indonesian GP yang akan digelar di Mandalika International Street Circuit pada 2021 mendatang. Kami berharap semua fans MotoGP di Yogyakarta dan sekitarnya dapat menghadiri acara ini dan mendapat pengalaman berlomba di mini race serta mendapat pengetahuan seputar balap motor dari ahlinya.”.Ricky menambahkan, pada event WA+U ini, MGPA memboyong motor replika MotoGP yang dapat disaksikan dan dijadikan obyek berfoto bagi pengunjung event. “Jadi buat fans MotoGP Yogyakarta dan sekitarnya ayo silahkan datang dan bergabung di acara kami,” tambah Ricky.ITDC sendiri pada Sabtu, 21 Desember 2019 mendatang, akan mengumumkan pemenang Sayembara Desain Fasilitas Pendukung KEK Mandalika. Sayembara dengan hadiah mencapai Rp 250 juta ini terselenggara atas kerjasama ITDC dengan Forum WA+U yang digagas oleh Keluarga Alumni Teknik Arsitektur UGM (KATAGAMA).“Sayembara desain fasilitas pendukung KEK The Mandalika ini merupakan upaya kami untuk menjaring ide-ide dari masyarakat kreatif di seluruh Indonesia bagi pengembangan KEK The Mandalika. Dan kami sangat gembira dengan antusiasme para arsitek untuk mengikuti Sayembara ini.Hingga akhir waktu pengumpulan karya terdapat lebih dari 60 karya yang masuk ke Panitia. Nantinya karya yang terpilih akan kami terapkan dalam pembangunan di kawasan The Mandalika yang tengah kami kembangkan,” kata Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer.Objek sayembara ini terdiri dari 4 (empat) kelompok fungsi/kategori yaitu Rest Area & SPBU, Evacuation Shelter atau Tempat Evakuasi Sementara (TES), Podium & Trophy MotoGP, dan Bus Shelter. Masing-masing kategori terdiri dari tiga pemenang yang akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan voucher. Pada 21 Desember, akan diumumkan pemenang untuk kategori Rest Area & SPBU, Evacuation Shelter, dan Bus Shelter. Sedangkan kategori Podium &Trophy MotoGP masih dalam proses pemasukan karya peserta.Sebelumnya, pada hari Pembukaan WA+U 14 Desember lalu, ITDC berpartisipasi pada kegiatan Diskusi Panel bertopik “Urgensi dan Kesiapan Pemindahan Ibu Kota Negara” yang antara lain menghadirkan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiaji serta pakar pembangunan lingkungan UGM Ikaputra sebagai pembicara. Pada diskusi panel tersebut, Direktur Pengembangan ITDC Edwin Darmasetiawan menyampaikan materi tentang Destinasi Pariwisata di Ibu Kota Baru. Juga pada hari yang sama, CEO MGPA Ricky Baheramsjah didampingi Ketua Steering Committee MGPA Happy Harinto menjadi narasumber talk show terkait penyelenggaraan event balap motor MotoGP di The Mandalika.Sementara sejak 15 Desember sampai 21 Desember nanti, MGPA juga memamerkan empat lukisan mural dengan tema ‘Indonesian GP di The Mandalika karya muralis Yogyakarta.“Kami mengundang warga Yogyakarta untuk berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan Road Show to Mandalika yang kami gelar ini, sekaligus meramaikan acara WA+U yang akan berlangsung sampai 21 Desember 2019. Harapan kami adalah semakin banyak masyarakat Indonesia terinfokan dengan baik mengenai rencana penyelenggaraan Indonesian GP di The Mandalika mulai 2021. Kami yakin penyelenggaraan event otomotif kelas dunia ini akan semakin mempopulerkan nama Indonesia sebagai negara tujuan wisata dengan berbagai macam atraksi kelas dunia sekaligus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan olahraga di Indonesia,” tutup Ricky.
Read MoreNomor : 43/PR-ITDC/XII/2019The Nusa Dua, 15 Desember 2019 – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika Lombok NTB, bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Jasa Marga Bali Tol (JBT), hari ini menggelar event lari international “Mandiri Nusa Dua International Run 2019” (Mandiri NDIR’19) berlokasi di Kawasan Pariwisata The Nusa Dua, Badung Bali. Dengan tema “Run Across The Sea – Chasing The Sunrise”, Mandiri NDIR’19 kembali memberikan para peserta pengalaman berlari di atas Jalan Tol Bali Mandara serta menikmati suasana pagi yang eksotis di The Nusa Dua.Mandiri NDIR’19 mempertandingkan 2 kategori lari yaitu 10 km (10K) dan 5 km (5K), yang tercatat diikuti oleh 1.178 pelari dari domestik dan mancanegara. Kategori 10K diikuti 183 pelari wanita dan 428 pelari pria, sementara kategori 5K diikuti 138 orang pelari wanita dan 369 pelari pria. Peserta dari mancanegara berasal dari Perancis, Jerman, Kenya, Italia, Austria, Spanyol, United Kingdom, Australia, Belanda, Filipina, Amerika dan Jepang.Mandiri NDIR'19 dibuka oleh Direktur Konstruksi & Operasi ITDC A.A Putu Ngurah Wirawan, Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, Tenaga Ahli Sesmen Bidang Manajemen Krisis Kepariwisataan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia I Gusti Ngurah Putra, Kepala Bidang Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Badung Ir. I Nyoman Suardana, Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rohan Hafas dan Direktur Utama Jasa Marga Bali Tol Enkky Sasono. Seluruh peserta melakukan start di Candi Bentar The Nusa Dua, dengan kategori 10K melakukan start terlebih dahulu. Rute peserta 5K melintasi tol Bali Mandara sepanjang 500 meter sebelum putar balik dan finish menuju Candi Bentar The Nusa Dua. Sedangkan peserta 10K melintasi tol Bali Mandara sepanjang 3,2 km, kemudian putar balik dan finish menuju Candi Bentar The Nusa Dua.Direktur Operasi dan Konstruksi, A.A Putu Ngurah Wirawan mengatakan, “Selain untuk mendukung gaya hidup sehat, kami menyelenggarakan Mandiri NDIR’19 sebagai salah satu upaya dalam memposisikan The Nusa Dua sebagai Sport Tourism Destination unggulan bertaraf internasional di Indonesia, guna mendorong kunjungan wisatawan ke The Nusa Dua. Peningkatan kunjungan wisatawan ke The Nusa Dua akan berkontribusi terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali, dan selanjutnya kepada peningkatan kunjungan wisatawan ke Indonesia”.Berikut adalah daftar pemenang Mandiri NDIR'19 antara lain Kategori 5K Male Close untuk juara pertama di raih oleh Komang Deny Gunawan dari Indonesia (16 menit 40 detik), juara kedua di raih oleh Suwandi dari Indonesia (16 menit 51 detik) dan juara ketiga diraih Samgar Kamlasi dari Indonesia (18 menit 19 detik) dan untuk kategori 5K Male Open juara pertama diraih oleh Marselino Varelian Fallo dari Indonesia (16 menit 33 detik), juara kedua diraih oleh Putu Andika Andryawan dari Indonesia (16 menit 44 detik) dan Rizki dari Indonesia (17 menit 25 detik). Untuk kategori 5K Female Close untuk juara pertama di raih oleh Mahdalena Sari dari Indonesia (22 menit 41 detik), juara kedua diraih oleh Ni Ketut Wati Adiasih (26 menit 32 detik) dan juara ketiga diraih oleh Firyal Nazla Syahrani (27 menit 32 detik) dan kategori 5K Female Open untuk juara pertama diraih oleh Sri Agustini dari Indonesia (21 menit 51 detik), juara kedua diraih oleh Liana Yulia Dewi Putri Antoni dari Indonesia (26 menit 13 detik) dan juara ketiga diraih oleh Joelle Meriana White dari USA (27 menit 11 detik).Sedangkan untuk kategori 10K Male Close untuk juara pertama diraih oleh Imam Mahdin dari Indonesia (35 menit 08 detik), juara kedua diraih oleh Isak Carlinto Aleut dari Indonesia (35 menit 09 detik) dan juara ketiga di raih oleh Alamsyah dari Indonesia (36 menit 44 detik). Dan untuk kategori 10K Male Open juara pertama diraih oleh Kipchirchir Lel dari Kenya (30 menit 59 detik), juara kedua diraih oleh Daniel Njoroge dari Kenya (31 menit 58 detik) dan juara ketiga diraih oleh Sutrisno dari Indonesia (36 menit 28 detik). Untuk kategori 10K Female Close juara pertama diraih oleh Meri Ekayanti Paijo dari Indonesia (40 menit 30 detik), juara kedua diraih oleh Dian Ekayanti dari Indonesia (42 menit 32 detik) dan juara ketiga diraih oleh Laila Evi Hidayati dari Indonesia (51 menit 15 detik). Untuk kategori 10K Female Open diraih oleh Muoreen Wanjiru Kabebe dari Kenya (37 menit 07 detik), juara kedua diraih oleh Lilian Jepkosgei Kiprop dari Kenya (37 menit 53 detik) dan juara ketiga diraih oleh Patricia Heny dari Indonesia (48 menit 56 detik).
Read MoreNomor : 41/PR-ITDC/XII/2019The Nusa Dua, 12 Desember 2019 – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika Lombok NTB, bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Jasa Marga Bali Tol (JBT), siap menggelar event lari internasional ‘Mandiri Nusa Dua Internasional Run 2019’ (Mandiri NDIR’19) pada akhir minggu ini, berlokasi di kawasan pariwisata The Nusa Dua, Badung, Bali. Seperti penyelenggaraan tahun sebelumnya, dengan tema “Run Across The Sea - Chasing The Sunrise”, Mandiri NDIR’19 akan memberikan para peserta pengalaman berlari di atas Jalan Tol Bali Mandara serta menikmati suasana pagi yang eksotis di The Nusa Dua. .Menjelang gelaran Mandiri NDIR’19 15 Desember 2019, pada hari ini ITDC menggelar jumpa pers yang diadakan di Ayodya Resort Bali, yang dihadiri oleh Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, Kepala Bidang Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Badung Bpk Ir I Nyoman Suardana, Deputi Operation PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Region XI Bali dan Nusa Tenggara Harsono Rudi Firnandi, Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol (JBT) Enkky Sasono, dan perwakilan dari Mesa Race.Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, “Selain untuk mendukung gaya hidup sehat, kami menyelenggarakan Mandiri NDIR’19 sebagai salah satu upaya dalam memposisikan The Nusa Dua sebagai Sport Tourism Destination unggulan bertaraf internasional di Indonesia, guna mendorong kunjungan wisatawan ke The Nusa Dua. Peningkatan kunjungan wisatawan ke The Nusa Dua akan berkontribusi terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali, dan selanjutnya kepada peningkatan kunjungan wisatawan ke Indonesia.”.Mandiri NDIR’19 akan mempertandingkan 2 kategori lari yaitu 10 km (10K) dan 5 km (5K) dengan total hadiah mencapai Rp 100 juta. Lomba lari internasional ini tercatat diikuti oleh 1.200 pelari dari kalangan profesional dan pemula baik yang berasal dari mancanegara maupun domestik. Peserta dari mancanegara berasal dari Perancis, Jerman, Kenya, Italia, Austria, Spanyol, United Kingdom, Australia, Belanda, Filipina, Amerika dan Jepang.Tahun ini dengan konsep Fun and Culture, Mandiri NDIR’19 juga menyuguhkan hiburan tarian Bali, cosplay serta cheerleader yang dapat dinikmati para pelari di sepanjang jalur lari. Adapun detail rute untuk 5K adalah start di Tugu Mandala menuju Candi Bentar The Nusa Dua, melintasi tol Bali Mandara sepanjang 500 meter menggunakan satu ruas jalan, kemudian putar balik menuju Candi Bentar The Nusa Dua dan finish di Tugu Mandala. Sedangkan untuk rute 10K, peserta akan start di Tugu Mandala menuju Candi Bentar The Nusa Dua, melintasi tol Bali Mandara sepanjang 3,2 km menggunakan satu ruas jalan, kemudian putar balik menuju Candi Bentar The Nusa Dua dan finish di Tugu Mandala.Deputi Operation PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Region XI Bali dan Nusa Tenggara Harsono Rudi Firnandi menjelaskan, “Bank Mandiri sebagai bank terbesar di Indonesia dan sponsor utama penyelenggaran event ini, memiliki komitmen yang sama dengan ITDC dalam mendukung program Pemerintah, yaitu untuk mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia pada tahun 2019, serta menjadikan pariwisata sebagai sektor industri unggulan baru.”Pendaftaran Mandiri NDIR’19 telah ditutup pada 8 Desember lalu. Para peserta dapat mengambil race pack pada tanggal 13 dan 14 Desember 2019 mulai pukul 16.00 – 22.00 WITA di Ayodya Resort Bali.Selain terselenggara melalui sinergi BUMN, event lari Mandiri NDIR’19 ini juga terselenggara berkat dukungan lintas kementerian yaitu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN dan Kementerian PUPR Republik Indonesi
Read MoreNomor : 40/PR-ITDC/XI/2019Jakarta, 29 November 2019 – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang kawasan The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika Lombok NTB, bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Jasa Marga Bali Tol (JBT), menggelar kembali event lari internasional ‘Mandiri Nusa Dua Internasional Run 2019’ (Mandiri NDIR’19) pada tanggal 15 Desember 2019 di kawasan The Nusa Dua, Badung, Bali. Seperti penyelenggaraan tahun sebelumnya, Mandiri NDIR tahun ini juga akan berlari melintasi Jalan Tol Bali Mandara.Mandiri NDIR’19 akan mempertandingkan 2 kategori lari yaitu 10 km (10K) dan 5 km (5K) dengan total hadiah mencapai Rp 100 juta. Penyelenggara menargetkan lomba lari internasional ini dapat diikuti 1200 pelari dari kalangan profesional dan pemula baik yang berasal dari mancanegara maupun domestik.Dengan tema “Run Across The Sea - Chasing The Sunrise” serta konsep Fun and Culture, Mandiri NDIR’19 akan memberikan para pelari sebuah pengalaman berlari di atas Jalan Tol Bali Mandara serta menikmati suasana pagi yang eksotis di Kawasan Pariwisata The Nusa Dua. Selain itu, para pelari juga dapat menyaksikan hiburan tarian Bali, cosplay serta cheerleader di sepanjang jalur lari.Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC Ngurah Wirawan mengatakan, “Selain untuk mendukung gaya hidup sehat, kami menyelenggarakan Mandiri NDIR’19 sebagai salah satu upaya dalam memposisikan The Nusa Dua sebagai Sport Tourism Destination unggulan bertaraf internasional di Indonesia, guna mendorong kunjungan wisatawan ke The Nusa Dua. Peningkatan kunjungan wisatawan ke The Nusa Dua akan berkontribusi terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali, dan selanjutnya kepada peningkatan kunjungan wisatawan ke Indonesia.”.Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, “Bank Mandiri sebagai bank terbesar di Indonesia dan sebagai sponsor utama penyelenggaran event ini, memiliki komitmen yang sama dengan ITDC dalam mendukung program Pemerintah, yaitu untuk mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia pada tahun 2019, serta menjadikan pariwisata sebagai sektor industri unggulan baru.”Registrasi Mandiri NDIR’19 dibuka mulai tanggal 20 November 2019 dan ditutup pada tanggal 8 Desember 2019 melalui website https://internationalnightrun.com/ dengan biaya registrasi sebesar Rp 275.000,- untuk kategori 5K dan Rp 375.000,- untuk kategori 10K.Kegiatan pengambilan Race Pack Collection akan dilakukan pada tanggal 13 dan 14 Desember 2019 mulai pukul 16.00 – 22.00 WITA di Ayodya Resort Bali. Pemegang Credit Card Mandiri berhak akan mendapatkan diskon 30% setiap melakukan registrasi pada website https://internationalnightrun.com/Selain terselenggara melalui sinergi BUMN, event lari Mandiri NDIR’19 ini juga terselenggara berkat dukungan lintas kementerian yaitu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN dan Kementerian PUPR Republik Indonesia.
Read MoreNomor : 39/PR-ITDC/XI/2019MGPA mulai melakukan countdown pre-booking tiket dan memperkenalkan desain Mandalika Street CircuitJakarta, 23 November 2019 – Pada hari ini, Sabtu (23/11/2019), Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang merupakan unit usaha PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), menggelar acara kickstart Race to 2021 yang dilaksanakan di dua tempat yaitu di acara Disrupto, Plaza Indonesia dan di Lot 16 SCBD, Jakarta.Dalam kegiatan tersebut, MGPA sebagai pengelola Sirkuit Mandalika dan organizer MotoGP Indonesia 2021 secara resmi meluncurkan desain final Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika) sekaligus melakukan countdown Pre-Booking tiket MotoGP Indonesia 2021. Hadir dalam kegiatan di SCBD Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Sporting Director DORNA Sport SL (DORNA) Carlos Ezpelata, serta Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer dan CEO MGPA Ricky Baheramsjah.Kegiatan yang juga dihadiri legenda balap motor asal Australia sekaligus juara MotoGP lima kali berturut-turut 1994 - 1998, Michael Doohan, ini dimeriahkan dengan penampilan musik dari band ternama asal Jogja Shaggydog dan Kikan.“Kegiatan yang kami laksanakan hari ini guna memperkenalkan MGPA sebagai pengelola balapan kelas dunia yang akan digelar di Sirkuit Mandalika serta memulai countdown pre-booking tiket MotoGP Indonesia 2021. Kegiatan ini juga menunjukkan keseriusan dan komitmen kami dalam mempersiapkan penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2021,” ujar CEO MGPA Ricky Baheramsjah.“Penyelenggaraan event MotoGP di Mandalika di tahun 2021 adalah buah dari keinginan kuat bangsa ini yang membuktikan bahwa Indonesia bisa dan mampu menyelenggarakan sebuah ajang balap motor terbesar di Dunia," kata Ketua Dewan Penasehat MGPA H. Prasetyo Edi Marsudi, SH.Pada kesempatan ini, MGPA juga melakukan countdown Pre-Booking tiket dengan melepas sebanyak 20.000 tiket guna mengakomodasi antusiasme superfans MotoGP di Indonesia. Pre-booking tiket sendiri akan dilakukan mulai 20 Januari hingga Agustus 2020. Pemesanan akan tersedia secara online, melalui situs web MGPA atau melalui MotoGP.com.“Dengan melakukan pre-booking, superfans MotoGP bisa mendapatkan slot tiket lebih awal dengan pilihan kursi Grandstand dan General Admission. Namun, harga tiket masih belum diputuskan karena masih dalam proses konsultasi dengan DORNA tetapi pastinya akan bervariasi tergantung hari dan kelas tiket,” terang Ricky.Ricky menjelaskan, keuntungan dengan mengikuti pre-booking tiket adalah ketika kalender balapan telah diumumkan, maka anda menjadi yang pertama untuk memesan jenis tiket yang Anda inginkan dan dapat memilih zona tempat duduk di kelas Grandstand. Anda juga bisa menjadi yang pertama memilih layanan apa yang anda suka seperti jenis transportasi dan zona parkir.Sporting Director DORNA Carlos Ezpelata mengatakan, “Kami sangat sangat antusias untuk mengadakan event MotoGP dan World Superbike di The Mandalika. Kami sangat senang membawa event balap motor ini ke Indonesia karena Indonesia sangat penting bagi kami. Indonesia memiliki fansbase yang sangat besar. Dan kami mengapresiasi ITDC yang telah memilih lokasi sirkuit yang sangat indah.”Legenda MotoGP Michael Doohan menambahkan, “Sirkuit Mandalika ini memiliki keunikan tersendiri. Sirkuit ini merupakan sebuah sirkuit dengan jenis fast sirkuit yang memiliki background pemandangan yang unik. Saya rasa ini akan menjadi lokasi balapan dan destinasi wisata yang sangat menarik.”MGPA mendapatkan mandat pengelolaan event MotoGP Indonesia dari ITDC sebagai pemegang kontrak penyelenggaraan MotoGP di Indonesia. Seperti diketahui, ITDC mendapatkan kepastian penyelenggaraan event MotoGP di KEK Mandalika setelah ITDC menandatangani Promoter's Agreement dengan Dorna pada 28 Januari lalu di Madrid dimana Mandalika ditunjuk untuk menjadi tuan rumah balap MotoGP selama 5 tahun mulai tahun 2021 dan juga mendapatkan kontrak untuk menggelar FIM MOTUL Superbike World Championship (WSBK).MGPA sendiri memiliki bisnis utama mengelola dan mengoperasikan Sirkuit Mandalika melalui penyelenggaraan balapan motor dan event entertainment kelas dunia. Susunan pengurus Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yaitu• Ketua Dewan Penasehat H. Prasetyo Edi Marsudi, SH• Ketua Steering Committee Happy Harinto• Komisaris Utama Abdulbar M. Mansoer• CEO MGPA Ricky Baheramsjah“Animo yang besar dari penggemar MotoGP untuk mengikuti kegiatan hari ini memberikan optimisme dan dorongan kuat bagi kami untuk memastikan MotoGP Indonesia 2021 dapat digelar di Sirkuit Mandalika yang berada di kawasan pariwisata yang kami kelola yaitu The Mandalika, Lombok Tengah, NTB. Kami yakin dapat mengejar target penyelesaian pembangunan Sirkuit Mandalika pada akhir 2020 sehingga dapat menggelar balapan MotoGP pada tahun 2021,” tegas Ricky.Komisaris Utama MGPA Abdulbar M. Mansoer menjelaskan, dukungan sinergi BUMN diwujudkan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dalam hal pembangunan badan dasar jalan sirkuit sejak September 2019 lalu yang saat ini telah memasuki progress ground works sebesar 30%. Sementara kegiatan pengaspalan permukaan sirkuit akan dimulai pada Januari 2020 oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan akan selesai pada akhir 2020. Hingga saat ini, progres pembangunan masih on track.
Read MoreNomor: 38/PR-ITDC/XI/2019Jakarta, 14 November 2019 – Pada hari ini, manajemen PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika, Lombok memperkenalkan pengurus Mandalika Grand Prix Association (MGPA) kepada rekan media.Mandalika Grand Prix Association (MGPA) merupakan unit usaha ITDC, yang memiliki bisnis utama mengelola dan mengoperasikan Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika) melalui penyelenggaraan balapan motor dan event entertainment kelas dunia.“Saat ini, ITDC telah menyerahkan mandat pengelolaan event MotoGP Indonesia 2021 kepada MGPA. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) merupakan unit usaha ITDC, yang memiliki bisnis utama mengelola dan mengoperasikan Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika) melalui penyelenggaraan balapan motor dan event entertainment kelas dunia termasuk penyelenggaraan MotoGP Indonesia Indonesia,” ujar Direktur Utama ITDC sekaligus Komisaris Utama MGPA Abdulbar M. Mansoer.Seperti diketahui, ITDC mendapatkan kepastian penyelenggaraan event MotoGP di KEK Mandalika setelah ITDC menandatangani Promoter's Agreement dengan Dorna pada 28 Januari lalu di Madrid dimana Mandalika ditunjuk untuk menjadi tuan rumah balap MotoGP selama 5 tahun mulai tahun 2021 dan juga mendapatkan kontrak untuk menggelar FIM MOTUL Superbike World Championship (WSBK).Susunan pengurus Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yaitu· Ketua Dewan Penasehat H. Prasetio Edi Marsudi, SH· Ketua Steering Committee Happy Harinto· Komisaris Utama Abdulbar M. Mansoer· Komisaris Edwin Darmasetiawan· Komisaris Nusantara Suyono· Direktur Utama/CEO MGPA Ricky BaheramsjahSementara tugas dan fungsi utama MGPA adalah penyelenggaraan event, penyediaan fasilitas pembalap, penyediaan logistik dan akomodasi, dan promosi serta penjualan tiket.“Penyelenggaraan event MotoGP di Mandalika di tahun 2021 adalah buah dari keinginan kuat Bangsa ini yang membuktikan bahwa Indonesia bisa dan mampu menyelenggarakan sebuah ajang balap motor terbesar di Dunia," kata Ketua Dewan Penasehat H. Prasetio Edi Marsudi, SH.“Kami, MGPA telah dipercayakan oleh ITDC untuk mengambil alih kontrak dan tanggung jawab pelaksanaan Promotor’s Agreement antara ITDC dan Dorna Sports untuk penyelenggaraan MotoGP dan World Superbike di Sirkuit Mandalika mulai 2021 dan tahun-tahun selanjutnya. Dan saat ini kami tengah melengkapi tim MGPA dengan merekrut talenta-talenta terbaik di tanah air agar dapat sebuah tim terbaik yang mampu menyelenggarakan event balap motor berkelas dunia di Indonesia,” terang CEO MGPA Ricky Baheramsjah.Saat ini, MGPA terus berdiskusi dengan IMI dan FIM dalam rangka finalisasi Homologasi desain Sirkuit Mandalika. Selain itu, guna memenuhi kebutuhan perangkat pertandingan dari unsur lokal, kami bekerja sama dengan IMI akan melakukan pelatihan bagi sekitar 300 orang warga NTB yang nantinya akan bertugas sebagai Marshall selama event berlangsung.Ricky menambahkan, sebagai rangkaian menuju gelaran MotoGP Indonesia 2021, pada tanggal 23 November 2019, MGPA akan memulai countdown Pre-Booking tiket MotoGP 2021. Kegiatan pre-booking tiket ini akan dilakukan mulai akhir November 2019 hingga Agustus 2020 dengan jumlah sebanyak 10.000 hingga 20.000 tiket guna mengetahui animo masyarakat terkait gelaran MotoGP Indonesia.Pre-Booking tiket MotoGP ini juga dilakukan untuk melihat seperti apa gambaran animo dan profil penonton sehingga kami dapat mempersiapkan kebutuhan transportasi dan akomodasi bagi penonton dengan lebih baik. Dengan persiapan yang baik, kami optimistis dapat melayani penonton MotoGP Indonesia yang diperkirakan mencapai 100.000 wisatawan selama eventEvent MotoGP di Mandalika diperkirakan akan membawa manfaat yang besar bagi Indonesia. Event MotoGP ini diperkirakan akan ditonton sebanyak 430 juta rumah tangga di seluruh dunia setiap kali ada balapan. Hal ini akan memberikan country branding yang kuat bagi Indonesia setelah sebelumnya sukses menggelar Asian Games dan Asian Para Games 2018. Sirkuit Mandalika bisa menyerap sekitar 7.500 pekerja. Kemudian, ada tambahan investasi lokal sebesar 150 juta dollar AS. Ke depan, Mandalika Street Circuit dan kegiatan MotoGP diprediksi mampu mendatangkan 300.000 wisatawan asing per tahun. Juga, diharapkan ada peningkatan belanja wisatawan hingga 40 juta dollar AS per tahun“Kami optimistis MotoGP Indonesia 2021 akan dipadati penonton. Kami perkirakan event ini akan dapat menarik penonton hingga 100 ribu orang selama penyelenggaraan. Hal ini didasari oleh sejumlah hal antara lain jumlah fans MotoGP di Indonesia yang sangat besar. Selain itu, Sirkuit Mandalika yangmemiliki nilai lebih dibandingkan sirkuit lain yaitu Sirkuit Mandalika merupakan sirkuit terbuka dan akan menyajikan pemandangan indah bukit dan pantai, dibangun sebagai atraksi kelas dunia dalam kawasan The Mandalika yang merupakan destinasi pariwisata kelas dunia,” terang Ricky.Faktor unggulan lain, imbuh Ricky, tingkat aksesibilitas menuju Sirkuit Mandalika. Sirkuit Mandalika hanya perlu ditempuh 30 menit dari Bandara Internasional Lombok. Penonton juga bisa mencapai Lombok via Bali baik melalui jalur udara maupun darat+laut.Pembangunan Mandalika Street Circuit telah dilakukan sejak September 2019 lalu dan saat ini telah memasuki tahap ground work dengan progress mencapai 30%. Sementara kegiatan pengaspalan akan dimulai pada Januari 2020. Hingga saat ini, progres pembangunan masih on track. ITDC pastikan Mandalika Street Circuit dapat selesai pada akhir 2020 dan pelaksanaan MotoGP Indonesia dapat dilaksanakan pada 2021.“Melihat progress pembangunan Sirkuit Mandalika, Kami yakin siap untuk menjamu tes pra-musim MotoGP 2021 seperti yang direncanakan oleh DORNA. Untuk itu kami akan memastikan pembangunan Sirkuit Mandalika selesai sesuai jadwal, sehingga MotoGP Indonesia dapat masuk kalender balap 2021. Guna mewujudkan hal tersebut, kami juga akan memastikan bahwa fasilitas penyelenggaraan sebuah sekelas event MotoGP dapat tersedia sesuai dengan standar dan ketentuan,” ujar Ricky.Seperti yang diumumkan oleh Dorna Sports SL (DORNA), pemegang hak siar MotoGP, melalui www.motogp.com, Sirkuit Mandalika akan menjadi salah satu lokasi tes pra-musim 2021 oleh para riders, jika MotoGP Indonesia masuk ke dalam kalender 2021. Tes pra-musim diperkirakan akan berlangsung Februari atau Maret 2021 sebelum musim 2021 dimulai. Tes pra-musim 2021 di Lombok (Sirkuit Mandalika) dijadwalkan berlangsung selama 3 hari seperti yang diumumkan oleh DORNA dan diperkirakan akan diikuti oleh semua contracted riders, sesuai peraturan FIM World Championship Grand Prix Regulation yang mewajibkan contracted riders untuk mengikuti sejumlah tes resmi yang dijadwalkan oleh penyelenggara MotoGP.Sejauh ini hanya ada empat tes untuk musim 2021 yang diumumkan oleh DORNA, yaitu satu kali tes pra-musim selama 3 hari di Lombok, dua kali tes 1 hari pada hari Senin setelah event balap dan satu kali tes 2 hari masing-masing di sirkuit yang akan ditentukan kemudian.“Kami optimistis event MotoGP Indonesia 2021 yang dilangsungkan di Sirkuit Mandalika dapat berjalan dengan lancar karena banyaknya dukungan dari berbagai pihak. Ini tidak lepas dari semangat bahwa MotoGP Indonesia 2021 adalah event milik Indonesia, milik kita bersama, bukan hanya event milik ITDC atau MGPA. Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk dapat menghadirkan event yang kita tunggu bersama ini. Penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika akan memenuhi impian banyak fans MotoGP di Indonesia untuk menyaksikan secara langsung di negeri sendiri,” tutup Ketua Steering Committee Happy Harinto.
Read MoreNomor: 37/PR-ITDC/XI/201912 November 2019 - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok, tepat berusia 46 tahun hari ini. Perayaan hari ulang tahun diselenggarakan dalam bentuk syukuran di tiga wilayah kantor ITDC yaitu di Jakarta, The Nusa Dua Bali, dan The Mandalika Lombok.Mengambil tema ‘Embracing Energy of Race’, ulang tahun ke-46 ITDC merujuk kepada perjalanan ITDC selama 2019 dan memasuki 2020 mempersiapkan perhelatan kejuaraan balap dunia MotoGP di The Mandalika mulai 2021, yang membutuhkan semangat seluruh jajaran Perusahaan dalam mewujudkan penyelenggaraan event akbar yang membawa nama Indonesia tersebut. Seperti yang telah diketahui, pada akhir Januari 2019 ITDC telah menandatangani Promoter’s Agreement dengan Dorna Sports SL, pemegang hak siar dan penyelenggaraan MotoGP di dunia, untuk membawa gelaran MotoGP dan World Superbike ke Indonesia, tepatnya ke The Mandalika. 2019 juga menjadi tahun dimulainya pembangunan Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika) yang saat ini telah memasuki tahap konstruksi badan jalan dan tengah menyelesaikan proses homologasi, serta akan memasuki tahap pengaspalan pada Januari 2020. Dorna sendiri telah mengumumkan bahwa Sirkuit Mandalika direncanakan akan menjamu tes pra-musim 2021 MotoGP pada Februari atau Maret 2021.Hari ini selain mengadakan syukuran, perayaan HUT ke-46 ITDC diisi dengan penyerahan bantuan di The Nusa Dua dan The Mandalika. Di The Nusa Dua, penyerahan berupa program Bina Lingkungan bantuan sarana ibadah kepada Desa Bualu, Desa Peminge dan Desa Kampial senilai Rp. 200.000.000,00, serta beasiswa untuk 19 siswa berprestasi, dua diantaranya merupakan anak pegawai ITDC, serta mengundang para pegawai Purnabhakti ITDC untuk ikut serta dalam perayaan. Sedangkan di The Mandalika selain mengundang pegawai Purnabhakti ITDC, juga dilakukan penyerahan bantuan berupa beasiswa untuk 2 siswa berprestasi serta bantuan sarana dan prasarana ibadah untuk mushola di desa penyangga The Mandalika.Peringatan ulang tahun ke-46 ITDC sendiri telah dimulai sejak tanggal 07 November 2019, dimana dilakukan penyerahan bantuan kepada janda dan duda Purnabhakti ITDC dalam kegiatan anjangsana, diilanjutkan dengan ITDC Kindness Vacation untuk anak-anak dari Kintamani ke The Nusa Dua pada 08 November 2019.Rangkaian kegiatan ulang tahun ke-46 ITDC akan ditutup dengan malam puncak perayaan pada 16 November 2019, bertempat di The Westin Resort Nusa Dua, yang akan diisi dengan pemberian penghargaan kepada karyawan, serta dimeriahkan antara lain oleh penampilan Aurelie Moeremans, penyanyi muda bertalenta yang dikenal dengan single “Here We Are” dan Royal Radio Band, grup musik lokal.
Read More