Jakarta, 26 Agustus 2024 – Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGPTM) 2024 akan kembali digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada tanggal 27-29 September 2024. Memasuki musim ke - 3, InJourney melalui anak usahanya PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC dan PT MGPA Nusantara Jaya, selaku promotor MotoGPTM di Indonesia, berkomitmen untuk menyajikan gelaran yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, MotoGPTM 2024 akan menjadi gelaran yang inklusif, tidak hanya untuk penggemar motorsport, tetapi juga untuk semua kalangan dan lapisan masyarakat Indonesia. Dengan tagline “Ignite Your Thrills,” MotoGPTM Mandalika tahun ini akan menyajikan rangkaian aksi balap yang seru dan menegangkan dari para bintang MotoGPTM di sirkuit terindah di dunia, serta festival side event yang dirancang untuk menarik antusiasme dari seluruh lapisan masyarakat dengan penampilan artis-artis ternama. Merayakan “Spirit of Indonesia”, pengunjung akan disuguhkan after-race music festival yang menampilkan band dan penyanyi ternama Indonesia dari berbagai genre. Di hari pertama, penampilan akan dimeriahkan oleh Lombok Etnho Fusion dan Pelita Groove. Hari kedua akan menampilkan Slank, Geisha, dan Ada Band, sementara hari terakhir akan diisi oleh penampilan Gigi, Ghea Youbi, dan DJ Yasmin. Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), Maya Watono mengatakan, “Mandalika telah ditetapkan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dengan pertumbuhan wisatawan nusantara tertinggi di tahun 2023, dan tingkat keterisian sirkuit mencapai hingga 240 hari dalam setahun, khususnya selama gelaran MotoGPTM yang tahun ini menjadi penyelenggaraan ketiga. Dengan inklusivitas melalui kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan, kami berharap dapat menghadirkan audience yang lebih luas dan beragam. Kami optimis bahwa kontribusi MotoGPTM akan terus meningkat, setelah sebelumnya menyumbang sebesar Rp. 4,3 triliun pada tahun 2023.” Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGPTM) 2024 Troy Warokka menjelaskan, “Lebih dari sekadar hiburan, side event MotoGPTM tahun ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia, sekaligus memperkuat posisi The Mandalika sebagai destinasi pariwisata unggulan. Bagi mereka yang tidak tertarik pada balapan, tersedia tiket festival yang memungkinkan pengunjung menikmati semua hiburan di luar lintasan balap dan mendapat pengalaman berkesan berkunjung ke Sirkuit kebanggaan Indonesia.” Inklusivitas MotoGP Mandalika 2024 diwujudkan dengan dukungan PT Bank Mandiri (Persero) sebagai ticketing partner yang menyediakan kemudahan bagi masyarakat Indonesia untuk memperoleh tiket MotoGPTM melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. Penawaran Livin’ Super Sale akan berlangsung dari 2 hingga 8 September 2024, dan Livin’ Special mulai dari 9 hingga 29 September 2024. Livin’ Super Sale dan Livin’ Special menawarkan potongan harga menarik untuk berbagai kategori tiket MotoGPTM, mulai dari Friday Pass seharga Rp.1 hingga Weekend Pass dengan diskon hingga 70%. Penawaran ini memberikan kesempatan bagi penggemar dari berbagai kalangan untuk menikmati MotoGPTM 2024 dengan harga yang lebih terjangkau. Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Teuku Ali Usman menyatakan, "Kami menyampaikan ucapan terima kasih atas kolaborasi yang telah terjalin dengan sangat baik selama tiga tahun terakhir bersama InJourney dan ITDC-MGPA. Tahun ini, kolaborasi kami semakin meluas, tidak hanya dalam aspek komersial sebagai ticketing partner, tetapi juga melalui berbagai dukungan strategis. Dukungan tersebut meliputi push notification langsung kepada 25 juta pengguna aplikasi Livin’ by Mandiri, pemanfaatan aset Mandiri, serta promosi intensif melalui media dan media sosial Mandiri. Kami berharap, sinergi yang kuat ini dapat mendorong penjualan tiket dan turut mensukseskan gelaran MotoGPTM 2024 di The Mandalika." Sementara itu, sebagai rangkaian dari Road to MotoGP, kolaborasi ITDC-MGPA dan Bank Mandiri juga akan menggelar Mandiri Mandalika Festival of Speed (MFoS) pada 30 Agustus - 1 September 2024. Mandiri MFoS yang didukung oleh berbagai komunitas seperti Porsche, BMW, JDM, dan Mini Cooper, akan menampilkan berbagai kompetisi motorsport berkelas nasional. Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association Priandhi Satria mengungkapkan, “Kehadiran berbagai komunitas motorsport di Sirkuit Mandalika pada event Mandiri MFoS adalah untuk menyuarakan dukungan dan kerjasama untuk kesuksesan gelaran MotoGP tahun ini. Selain itu, melalui Mandiri MFoS, kami juga berkomitmen untuk meningkatkan aspek operasional dan keamanan penyelenggaraan MotoGPTM 2024, sehingga para penggemar dapat menikmati balapan dengan pengalaman yang maksimal dan aman." Mandiri MFoS dapat dinikmati secara langsung oleh pengunjung Sirkuit Mandalika dengan akses gratis ke Grandstand K. "Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menyaksikan MotoGP pada 27-29 September 2024. Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 tidak hanya menghadirkan aksi balap motor kelas dunia, tetapi juga menjadi perayaan budaya dan hiburan yang tak terlupakan bagi seluruh masyarakat Indonesia," tutup Troy Warokka.
Read MoreJakarta, August 22, 2024 - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) and PT Bali Holiday Village (PT BHV), part of the global Club Med network, have officially signed an extension of the Land Utilization & Development Agreement (LUDA) for Lot N6 in The Nusa Dua, Bali. The signing and exchange of documents took place at the Mandarin Oriental, Jakarta, with ITDC President Director Ari Respati and Club Med CEO of APAC Resorts Jean-Charles Fortoul presiding over the ceremony.This partnership, which has been ongoing since 1984 is now over 40 years. The extended LUDA encompasses approximately ±14.6 hectares of land at Lot N6 in The Nusa Dua, the side of Club Med Bali, one of the first five hotels established in The Nusa Dua. From the beginning, Club Med has been a pivotal partner in the development of Nusa Dua and continues to play a vital role in enhancing its status as a premier destination.The 50 years renewal of the LUDA demonstrates Club Med’s long-term commitment to The Nusa Dua. This renewal will bring Club Med's total presence to potentially 100 years in Nusa Dua, highlighting the trust and sustainability of the relationship between the two entities.ITDC President Director Ari Respati stated, "We are very proud of the partnership that has been established and the continued trust that Club Med has placed in ITDC and The Nusa Dua. This extension of our collaboration is concrete evidence that The Nusa Dua remains the premier destination for long-term investment. We hope that the major renovations planned by Club Med following this signing will further strengthen The Nusa Dua's position as Bali’s Finest Family-Friendly Resort Haven."Club Med, known for its innovative all-inclusive resort concept, aims to enhance its property in The Nusa Dua as part of an extension of this collaboration. This initiative aligns with the rejuvenation program for hotel properties in The Nusa Dua area launched by ITDC, ensuring that the area remains an attractive destination for global tourists."We are thrilled for this partnership extension and are dedicated to providing unforgettable vacation experiences in The Nusa Dua area. The ongoing improvements and innovations we plan are a part of our vision to continuously improve the quality of service and experience for our guests, underpinned always by our sense of responsibility through our committed CSR actions" said Jean-Charles.With a focus on long-term commitment and sustainable investment, ITDC and Club Med are collaboratively shaping the future of The Nusa Dua. This step not only strengthens The Nusa Dua’s position as a premier tourist destination but also supports the preservation of local culture and economic growth. "We believe that this partnership will continue to bring innovation and deliver exceptional holiday experiences, making The Nusa Dua as a leading destination for global travelers," Ari concluded.
Read MoreJakarta, 21 Agustus 2024 – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan PT Nora Tania Berjaya untuk pemanfaatan lahan Amenity Core Timur di Kawasan The Mandalika, Lombok Tengah, NTB. Penandatanganan PKS dilakukan oleh Direktur Utama ITDC Ari Respati dan Direktur PT Nora Tania Berjaya Ade Afandi pada hari ini Rabu, (21/8) di Jakarta Pusat. Kerjasama mencakup pemanfaatan lahan untuk penyediaan lounge, management office, garasi jetski serta penyediaan fasilitas sportainment jetski yang akan segera beroperasi di The Mandalika. Sebagai upaya untuk menghadirkan sportainment di The Mandalika, PT Nora Tania Berjaya telah memperluas portofolio bisnisnya dengan mengakuisisi franchise Seadoo Safari, sebuah brand jetski ternama, yang akan dioperasikan di kawasan The Mandalika dengan nama Seadoo Safari Mandalika. Dengan nama tersebut, PT Nora Tania Berjaya siap menawarkan pengalaman sportainment air premium dan inovatif, memanfaatkan keindahan alam Mandalika sebagai destinasi utama. Kehadiran unit-unit jetski terbaru Seadoo tipe GTX130 edisi 2024 akan menjadi tambahan fasilitas rekreasi yang menarik di The Mandalika. Direktur Utama ITDC Ari Respati menyatakan, "Kerjasama dengan PT Nora Tania Berjaya adalah langkah strategis untuk menambah dan memperluas ragam fasilitas juga atraksi di kawasan The Mandalika. Sehingga visi kami untuk memposisikan The Mandalika sebagai “The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination” akan jadi semakin kuat, dan wisatawan yang datang dapat menikmati pengalaman baru di waktu liburan mereka.” Sementara itu, Direktur PT Nora Tania Berjaya Ade Afandi mengungkapkan, “Kami sangat antusias dengan proyek ini dan percaya bahwa fasilitas jetski kami akan menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung pengembangan pariwisata Indonesia dan menjadikan The Mandalika sebagai destinasi kelas dunia.” Pengembangan fasilitas jetski di Amenity Core Timur direncanakan akan mulai beroperasi sebelum gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia - MotoGP 2024, dengan promo khusus potongan harga 10% dalam jangka waktu 1 bulan. Proyek ini akan melibatkan pembangunan infrastruktur modern yang mendukung keselamatan dan kenyamanan pengunjung. Kerjasama ini mencerminkan komitmen ITDC dalam pengembangan infrastruktur kawasan pariwisata, dan menegaskan pentingnya kolaborasi dengan mitra strategis dalam mencapai tujuan bersama. PT Nora Tania Berjaya berperan penting dalam mewujudkan visi bersama untuk menjadikan The Mandalika sebagai destinasi wisata kelas dunia, serta menawarkan pengalaman liburan yang lebih bervariasi dan menarik bagi semua pengunjung. “Pengembangan fasilitas di Amenity Core Timur diharapkan tidak hanya meningkatkan daya tarik The Mandalika tetapi juga memberikan dampak positif pada perekonomian lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat lokal. Kehadiran fasilitas jetski diharapkan secara signifikan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. ITDC berkomitmen untuk terus berinovasi sambil menjaga keseimbangan antara kemajuan ekonomi, dengan keyakinan bahwa kolaborasi ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi pariwisata Indonesia dan kesejahteraan masyarakat Lombok,” tutup Ari.
Read MoreThe Nusa Dua, 19 Agustus 2024 – Peninsula Island, kawasan The Nusa Dua, Bali menjadi tuan rumah acara megah bertajuk "Indonesia Bertutur," yang sukses menarik perhatian 18.178 pengunjung baik wisatawan domestik maupun mancanegara, selama lima hari penyelenggaraannya pada tanggal 14 - 18 Agustus 2024. Event yang mengeksplorasi tema “Subak: Bersama Menuju Harmoni” melalui instalasi cahaya, video mapping, konser musik, pertunjukan tari, cine-concert, dan opera tutur secara gratis, serta sajian kuliner lezat, bertujuan untuk mempererat hubungan antara masyarakat lokal dan wisatawan, serta meningkatkan apresiasi terhadap warisan budaya Nusantara. General Manager The Nusa Dua I Made Agus Dwiatmika menyampaikan, “Apresiasi yang mendalam kepada Kementerian Pendidikan Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI yang telah mempercayakan The Nusa Dua menjadi venue partner dan semua pihak yang terlibat dalam keberhasilan acara ini. "Indonesia Bertutur" tidak hanya menjadi platform untuk menampilkan keindahan budaya Indonesia, tetapi juga sebagai upaya untuk mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan dan memperkuat citra positif The Nusa Dua, Bali di kancah global.” Seniman lintas generasi turut menyemarakkan program-program Anarta, Kiranamaya, dan Virama dalam Indonesia Bertutur 2024. Di panggung Virama, penampilan Isyana Sarasvati, Barasuara, Chrisye Live by Erwin Gutawa, HarmoniA feat Rusmina Dewi, Soulfood, Milledenials, The Observatory, Emoni, Made Mawut, Jangar, Navicula, dan Diskoria feat Afifah Yusuf. Panggung Anarta menyajikan karya dari nan Jombang Dance Company, Pitchet Klunchun Dance Company, Garin Nugroho, Septina Layan, dan Hartati. Sementara itu, festival cahaya Kiranamaya menampilkan karya-karya inovatif dari Gina Adita, Panji Khrisna, Rimbawan Gerilya, Guntech, Scarletmotiff, Ditaamy, ARAS, Biro Visual Artistik, Digital Nativ, Tung “Mongkey”, Nendes Kombet, dan Nuvosis Studio. Dengan suksesnya acara ini, Peninsula Island di The Nusa Dua kembali membuktikan dirinya sebagai destinasi unggulan untuk berbagai acara berskala internasional. “Indonesia Bertutur di Peninsula Island, The Nusa Dua, bukan hanya menonjolkan keindahan budaya dan seni Nusantara, tetapi juga mempererat hubungan antara masyarakat dan pengunjung dari berbagai penjuru dunia. Dengan menyuguhkan pengalaman memukau dan beragam, acara ini mengukuhkan komitmen kami untuk terus memajukan kebudayaan serta menciptakan ruang bagi generasi mendatang untuk terlibat dan berinovasi. Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak dan berharap acara ini terus menjadi inspirasi bagi perayaan budaya yang lebih besar di masa depan,” tutup Agus.
Read MoreThe Mandalika, 17 Agustus 2024 – Dalam rangka memperingati HUT Ke-79 Republik Indonesia hari ini Sabtu, (17/8), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC meresmikan dua proyek infrastruktur penting di kawasan The Mandalika, Lombok Tengah, NTB. Keduanya adalah peresmian Sistem New Traffic di Kuta Beach Park (KBP) dan peresmian gedung Kantor Bea Cukai yang berlokasi di VIP Deluxe Lantai 1, Pertamina Mandalika International Circuit. Acara dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mendukung pertumbuhan pariwisata di kawasan The Mandalika.Sistem New Traffic diresmikan oleh Direktur Operasi ITDC Wenda R. Nabiel bersama Direktur Commercial ITDC Troy Warokka, menjadi sebuah inovasi terbaru dalam pengelolaan lalu lintas di kawasan The Mandalika. Sistem ini dirancang untuk mengoptimalkan alur lalu lintas, meningkatkan kenyamanan, dan memudahkan mobilitas pengunjung serta warga setempat di sekitar area KBP. Sistem lalu lintas satu arah ini diterapkan untuk memperlancar arus kendaraan tanpa mengorbankan aksesibilitas pelaku usaha. Selain itu, fasilitas parkir dipusatkan di sentral parkir untuk mengurangi kemacetan di area utama, dengan tarif parkir yang telah ditetapkan untuk berbagai jenis kendaraan.Direktur Operasi ITDC, Wenda R. Nabiel mengungkapkan, "Peringatan HUT RI ke-79 menjadi momen penting untuk sekaligus menunjukan komitmen kami dalam mendukung perkembangan The Mandalika sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, kami memastikan bahwa infrastruktur yang kami kembangkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan pengunjung. Penerapan sistem new traffic di KBP akan semakin tertata dan nyaman, sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan. Langkah-langkah strategis seperti ini menunjukkan bahwa ITDC tidak hanya berfokus pada pengembangan infrastruktur, tetapi juga memastikan bahwa setiap tindakan sejalan dengan aspirasi masyarakat. Kami percaya bahwa kolaborasi harmonis dengan seluruh stakeholder adalah kunci untuk menjadikan The Mandalika sebagai destinasi wisata unggulan yang mampu memberikan pengalaman terbaik bagi setiap pengunjung, sebagai upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan di kawasan The Mandalika.” ujar Wenda.Sementara itu, peresmian Kantor Bea Cukai di Pertamina Mandalika International Circuit merupakan langkah penting dalam memperkuat administrasi kepabeanan, mempermudah pengelolaan logistik, serta mengawasi arus barang masuk dan keluar secara real-time di kawasan The Mandalika. Diresmikan oleh Direktur Commercial ITDC Troy Warokka, bersama Kepala Kantor Bea Cukai Mataram Made Aryana, kantor ini diharapkan dapat mendukung aktivitas bisnis dan pariwisata, termasuk kelancaran pelaksanaan event internasional seperti Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP 2024) yang akan digelar pada 27-29 September mendatang. Fasilitas ini juga menyediakan layanan konsultasi bagi pelaku usaha terkait kepabeanan, sehingga mendukung kelancaran logistik dan meningkatkan efisiensi operasional, terutama dalam memfasilitasi impor peralatan teknis untuk MotoGP 2024.Direktur Commercial ITDC Troy Warokka menyatakan, "Pertamina Grand Prix of Indonesia - MotoGP 2024, sebagai salah satu event balap internasional, membutuhkan pengelolaan logistik yang kompleks, termasuk impor peralatan teknis dan suku cadang dari berbagai negara. Kehadiran Kantor Bea Cukai di Mandalika ini akan sangat krusial dalam memastikan bahwa semua peralatan ini dapat masuk ke Indonesia dengan mudah dan tepat waktu, serta mematuhi semua peraturan kepabeanan yang berlaku. Kami yakin langkah ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam menyukseskan MotoGP 2024 serta event-event besar lainnya di KEK Mandalika."ITDC mengambil langkah untuk mewujudkan komitmen dalam pengembangan The Mandalika sebagai destinasi wisata unggulan, yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kenyamanan dan efisiensi bagi pengunjung dan pelaku usaha di dalam kawasan. Dengan dukungan infrastruktur yang memadai dan pelayanan yang terintegrasi, ITDC optimis bahwa The Mandalika akan terus menarik minat investasi, wisatawan dan menjadi tuan rumah berbagai event baik skala nasional hingga internasional.
Read MoreJakarta, 17 Agustus 2024 – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC dengan penuh semangat memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 di tiga kawasan yang dikelolanya, yaitu di The Nusa Dua, Bali, The Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, dan The Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat, NTB. Peringatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat yang mencerminkan semangat kebersamaan serta nasionalisme yang kuat. Di The Nusa Dua, peringatan hari kemerdekaan berlangsung dengan khidmat di Pulau Nusa Dharma. Upacara bendera hari ini diikuti oleh hampir 1.000 peserta, termasuk jajaran Komisaris, Direksi dan pegawai ITDC, perwakilan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknologi (Kemendikbud Ristek), Danyonif Raider 900/SBW, Dandenkav 4/SP, Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai, Danramil Kuta Selatan, Kapolsek Kuta Selatan, seluruh perangkat Desa se-Kecamatan Kuta selatan, serta pelajar dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Kuta Selatan. Di The Mandalika, upacara bendera diadakan di area Kuta Beach Park (KBP). Sebanyak 1.000 peserta yang terdiri dari pegawai ITDC Group, Administrator KEK Mandalika, para tenant The Mandalika, serta masyarakat Desa Penyangga The Mandalika turut serta dalam acara ini. Sementara itu, di The Golo Mori, upacara bendera diselenggarakan di Golo Mori Convention Center (GMCC). Acara ini dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari pegawai ITDC, Pegawai GMCC (HIG), dan perwakilan warga Desa Golo Mori serta Mahasiswa KKN dari Universitas Jenderal Sudirman, Mojokerto. Upacara ini berlangsung dengan penuh khidmat. “Kolaborasi antara ITDC dan berbagai stakeholders ini merupakan wujud nyata dari kebersamaan dalam merayakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Peringatan ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga untuk membangun semangat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat, serta memperkuat ikatan antara perusahaan dan elemen masyarakat di setiap kawasan yang dikelola,” ujar Direktur Utama ITDC Ari Respati. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara ITDC, stakeholders, dan masyarakat sekitar, bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kemerdekaan kepada generasi muda dan mempererat hubungan antara perusahaan dan berbagai elemen masyarakat lokal. Upacara ini mencerminkan semangat persatuan dan kerjasama, sekaligus menjadi momen penting untuk memperingati hari kemerdekaan dengan rasa syukur dan cinta tanah air.
Read MoreThe Mandalika, 16 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan pengelolaan sampah di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC mengadakan rapat monitoring dan evaluasi progres pengelolaan sampah. Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Lombok Tengah, Kepala Bidang LHK Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kepala UPT TPA Pengengat, Kepala UPT TPA Kebon Kongok, serta Kepala Bidang Penataan dan Pengawasan Lingkungan Hidup Dinas LHK Provinsi NTB.Rapat yang berlangsung pada Rabu, (14/8) di Kantor ITDC The Mandalika, membahas berbagai langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah di KEK Mandalika. Salah satu fokus utama yang dibahas adalah memperkuat koordinasi antara ITDC dan pemerintah daerah, serta meningkatkan sosialisasi kepada tenant dan masyarakat sekitar terkait pentingnya pemilahan sampah.ITDC bersama para pihak terkait telah menetapkan sejumlah langkah penting untuk menangani isu sampah di KEK Mandalika meliputi sosialisasi Peraturan Bupati Lombok Tengah mengenai pengurangan penggunaan tas belanja plastik, peningkatan tata kelola sampah di desa penyangga, serta komitmen mendukung program Bank Sampah dan Black Soldier Fly (BSF) di desa penyangga KEK Mandalika. Mulai 1 Agustus 2024, penerapan tarif retribusi sampah di TPA juga menjadi salah satu langkah nyata yang diambil.VP. Operation & Services The Mandalika I Made Pari Wijaya menyatakan, "Kami terus berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan lingkungan di KEK Mandalika, salah satunya melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait dalam pengelolaan sampah yang lebih baik. Rapat ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa pengelolaan sampah di KEK Mandalika berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan." Selain itu, dalam acara monitoring dan evaluasi ini juga dirangkaikan dengan penyerahan dokumen Laporan RKL-RPL tahun 2022 & 2023 Kawasan The Mandalika yang diserahkan oleh ITDC sebagai bentuk pelaporan kepada Dinas LHK Provinsi NTB dan Dinas LHK Lombok Tengah. Penyerahan dokumen ini menunjukkan komitmen ITDC untuk transparan dan bertanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan di KEK Mandalika.Sebagai wujud komitmen terhadap KEK Mandalika yang lebih bersih dan berkelanjutan, ITDC turut serta dalam Gerakan Kebersihan yang dilaksanakan pada Jumat, (16/8). Kegiatan ini berlangsung di gerbang masuk Desa Kuta dan diikuti oleh seluruh karyawan, tenaga lapangan, dan tenaga kebersihan ITDC, anggota Polsek Kawasan Mandalika, serta anggota Koramil Pujut. Gerakan ini merupakan langkah nyata ITDC dalam mengelola sampah sekaligus memperkuat kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di sekitar KEK Mandalika.“Melalui upaya ini, kami berharap dapat menciptakan keberlanjutan lingkungan dengan pendekatan pengelolaan sampah terpadu. ITDC berkomitmen untuk meminimalkan dampak negatif terhadap ekosistem lokal, mendukung sustainability, dan menginspirasi praktik ramah lingkungan di KEK Mandalika. Sebagai “The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination” KEK Mandalika diharapkan dapat menjadi role model destinasi pariwisata yang bertanggung jawab dapat berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan, memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat setempat, serta generasi mendatang, ” tutup Pari Wijaya.
Read MoreBali, 15 Agustus 2024 - Indonesia Bertutur telah berjalan sejak 7 Agustus 2024 lalu diawali dengan Maha Wasundari—Seremoni Pembukaan dan Pertunjukan di Lapangan Chandra Muka, Batubulan. Hingga 18 Agustus 2024, di lima lokasi di Ubud Indonesia Bertutur terus hadir lewat rangkaian program Visaraloka yang kini, mulai 14 Agustus 2024, dibarengi pula secara serentak dengan Anarta, Kiranamaya, dan Virama di Peninsula Island, Nusa Dua, sementara program Kathanaya, Layarambha, Ekayana, dan Samaya Sastra telah berakhir. Paruh terakhir di lokasi penghujung Indonesia Bertutur 2024, Peninsula Island, Nusa Dua, siap menampilkan perpaduan harmonis antara tradisi dan kesenian modern yang memanfaatkan teknologi dalam proses pengkaryaan para senimannya. Di sini masyarakat dapat menyaksikan beragam karya yang secara kreatif merespons tema utama “Subak: Bersama Menuju Harmoni”, serta berbagai turunannya, yang menjadi suluh pemandu seluruh program tahun ini. “Di Peninsula Island ini ada instalasi cahaya, video mapping, konser musik, pertunjukan tari, cine-concert, hingga opera tutur yang hadir secara gratis selama lima hari ke depan, dan di saat bersamaan pameran expanded media Visaraloka masih bisa dikunjungi sampai 18 Agustus 2024 mendatang di lima lokasi di Ubud,” jelas Melati Suryodarmo, Direktur Artistik Indonesia Bertutur 2024 pada Temu Dialog bersama rekan wartawan di Kekeb Restaurant, Nusa Dua, (14/8).Seniman dari berbagai bidang secara lintas generasi turut mewarnai program Anarta, Kiranamaya, dan Virama. Panggung Virama menampilkan mulai dari Isyana Sarasvati, Barasuara, Chrisye Live by Erwin Gutawa, HarmoniA feat Rusmina Dewi, Soulfood, Milledenials, The Observatory, Emoni, Made Mawut, Jangar, Navicula, hingga Diskoria feat Afifah Yusuf. Lalu di panggung Anarta ada Nan Jombang Dance Company, Pitchet Klunchun Dance Company, Garin Nugroho, Septina Layan, dan Hartati. Terakhir, Kiranamaya sebagai festival cahaya menampilkan karya-karya Gina Adita, Panji Khrisna, Rimbawan Gerilya, Guntech, Scarletmotiff, Ditaamy, ARAS, Biro Visual Artistik, Digital Nativ, Tung “Monkey”, Nendes Kombet, dan Nuvosis Studio.Dalam kesenian selalu ada ruang untuk berkembang menjadi suatu budaya baru, apalagi kalau memang kita berusaha menarik minat anak muda. Tentu ada penyesuaian agar bentuknya menarik, narasinya sesuai zaman, dan ditampilkan menjadi kesenian kontemporer. Hal ini bisa menjadi cara agar anak-anak muda mau terlibat dan tahu tentang budaya serta tradisinya melalui karya-karya seni,” tambah Taba Sanchabakhtiar, Direktur Festival Indonesia Bertutur 2024.Ketika kita memasuki kawasan Peninsula Island, Nusa Dua, beragam atribut megafestival seperti penjor berwarna merah muda turut memandu setiap pengunjung menuju titik lokasi utama acara. Di dalam kawasan Peninsula Island juga hadir bazaar UMKM dan kuliner yang datang dari brand-brand lokal Bali sebagai upaya Indonesia Bertutur 2024 menggandeng semua pihak untuk terlibat aktif dalam gelaran kali ini. Mewujudkan harmonisasi dengan beragam pihak inilah yang melandasi kolaborasi antara Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk bekerja sama dan menggandeng InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai official venue partner di titik lokasi ke-7 dari pergelaran 12 hari yang berlangsung. “Kami memang merindukan ruang-ruang yang bisa menghadirkan value creation tambahan, tidak hanya dalam artian pariwisata tapi juga pemajuan kebudayaan, kesenian, hingga beragam inisiatif kreatif khususnya yang datang dan dihadirkan untuk generasi muda di kawasan ITDC Nusa Dua,” jelas Ari Respati, Presiden Direktur InJourney Tourism Development Corporation (ITDC).Seluruh rangkaian kegiatan Indonesia Bertutur di Neka Art Museum, Museum Puri Lukisan, ARMA Museum & Resort, Setia Darma House of Mask and Puppets, Tonyraka Art Gallery, dan Peninsula Island di Nusa Dua masih akan berlangsung sampai 18 Agustus 2024 mendatang. Masyarakat dapat hadir langsung secara gratis dan menikmati pameran, pertunjukan, dan beragam karya seni hanya dengan registrasi di website resmi Indonesia Bertutur 2024 indonesiabertutur.kemdikbud.go.id, berikut seluruh informasi tentang seniman yang terlibat serta jadwal lengkap kegiatan. “Selamat menikmati Indonesia Bertutur 2024, semoga dengan apa yang kami upayakan dan sajikan lewat kolaborasi dengan 900 pelaku budaya kita bersama dapat memperkuat ekosistem pemajuan kebudayaan di Indonesia hari ini dan juga nanti,” tutup Irnie Wanda – Penelaah Teknis Kebijakan Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Read MoreThe Nusa Dua, 07 Agustus 2024 – Indonesia Bertutur (INTUR) 2024, sebuah mega festival yang kedua kalinya diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, bersama Direktorat Jenderal Kebudayaan, akan digelar di kawasan The Nusa Dua, Bali pada 14-18 Agustus 2024. Festival ini diadakan di kawasan The Nusa Dua yang dikelola oleh ITDC member dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney, setelah sebelumnya berlangsung pada tahun 2022 di Borobudur, Yogyakarta, Jawa Tengah. Mengusung tema “Subak: Harmoni dengan Pencipta, Alam, dan Sesama”, rangkaian festival tahun ini akan mewarnai semarak HUT ke-79 RI di Peninsula Island, The Nusa Dua. Tema Subak menjadi panduan dan inspirasi bagi rangkaian kegiatan yang mencakup seni pertunjukan, seni rupa, film, hingga seni media. Filosofi Subak yang diusung sarat makna yang mendalam tentang keseimbangan hubungan antara manusia, pencipta, sesama, dan alam. Konsep ini sejalan dengan falsafah Tri Hita Karana yang diterima dan dipraktikkan oleh masyarakat Hindu Bali. Selain itu, sistem Subak juga telah diakui sebagai Warisan budaya Dunia oleh UNESCO pada tahun 2012. Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJouney Maya Watono mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi inisiasi Kemendikbud Ristek yang telah mempercayakan dilaksanakannya gelaran ini di destinasi yang dikelola member InJourney. Kami percaya bahwa INTUR 2024 akan semakin memperkuat posisi Bali sebagai destinasi utama budaya dan pariwisata, dan berharap dukungan banyak pihak dapat melaksanakan gelaran serupa di aset kami untuk dapat mempererat hubungan antar masyarakat dan warisan budaya Indonesia yang berharga.” Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan, “Kami menyambut baik kehadiran Indonesia Bertutur 2024 di Peninsula Island, The Nusa Dua. Kami berharap acara ini tidak hanya memperkaya pemahaman tentang budaya Indonesia bagi wisatawan dan pengunjung di kawasan The Nusa Dua, tetapi juga memberikan dampak positif bagi komunitas seni lokal dan industri pariwisata Bali, sekaligus memeriahkan HUT ke-79 RI.” Mega festival ini, menampilkan 100 karya seni melalui delapan program utama yang dirancang untuk memberikan pengalaman mendalam dan perspektif berbeda tentang kenyataan hidup saat ini dan di masa depan, antara lain ANARTA, merupakan program seni pertunjukan kontemporer yang menghadirkan karya-karya produksi baru berukuran besar. Karya-karya yang ditampilkan merupakan hasil dari proses penciptaan berbasis riset tentang warisan cagar budaya dan warisan budaya tak benda dari wilayah masing-masing seniman. VIRAMA, sebuah pertunjukan musik yang merangkum dinamika hari ini dalam dunia musik nasional dan internasional yang dikenal oleh masyarakat dari berbagai lapisan dan daerah. Sementara KIRANAMAYA, festival cahaya merupakan program interaktif yang hadir dalam beragam tatanan 5 karya instalasi seni cahaya dari seniman Indonesia dan luar negeri yang menggunakan teknologi pencahayaan, interaktif dan arsitektural serta menampilkan karya dari 7 seniman projection mapping. Selain itu, INTUR 2024 juga akan menyuguhkan berbagai kuliner yang menampilkan ragam bumbu dan cita rasa masakan nusantara. Pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan khas Indonesia sambil menjelajah beragam kerajinan seni karya pengrajin nusantara. Festival ini terbuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya masuk. Acara akan dibuka setiap hari dari pukul. 10.00 - 22.00 WITA. Pengunjung dapat memindai QR Code untuk melakukan registrasi dan mengisi data diri untuk dapat memasuki area Peninsula Island. “ITDC mendukung penuh gelaran Indonesia Bertutur 2024 dan berkomitmen untuk memastikan acara ini sukses, memberikan pengalaman berkesan bagi semua pihak. Kami berharap ini akan menarik perhatian wisatawan, memberikan dampak positif bagi industri pariwisata Bali, serta memperkuat posisi The Nusa Dua sebagai salah satu destinasi utama untuk event budaya dan pariwisata berskala nasional dan internasional,” tutup Ari.
Read MoreThe Mandalika, 6 Agustus 2024 – Meriahkan Peringatan Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC bersama Lola Amaria Production akan menggelar Cinema on the Beach pada 17-18 Agustus 2024 di Kuta Beach Park (KBP). Acara ini terbuka untuk umum dan memungkinkan masyarakat di sekitar kawasan The Mandalika ikut merasakan keseruan film di pinggir pantai secara gratis sebagai rangkaian perayaan kemerdekaan RI ke 79. Cinema on the Beach juga merupakan bentuk dukungan bagi pengembangan perfilman Indonesia serta memberikan hiburan alternatif bagi masyarakat dan turis yang berada di kawasan The Mandalika dan sekitarnya.Dalam press conference yang diadakan di Alangen Resto, The Mandalika pada hari ini, Selasa, (6/8), Direktur Operasi ITDC, Wenda R. Nabiel, menyatakan, “Kami sangat antusias mendukung acara Cinema on the Beach ini. Acara yang akan menghadirkan berbagai film karya anak bangsa, penampilan DJ, band lokal, tarian tradisional, dan bazar makanan khas Lombok ini, bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan pariwisata Indonesia, khususnya Lombok, kepada masyarakat luas dan turis internasional yang sedang berlibur di kawasan The Mandalika.”Acara Cinema on the Beach di KBP akan menampilkan berbagai film karya anak bangsa. Hari pertama pada Sabtu, (17/8) akan menampilkan film "Rumah Kita" dan "6,9 Detik." Hari kedua pada Minggu, (18/8) akan ada pemutaran film "Blue Poetry" dan "Kisah 3 Titik." Film "Rumah Kita" yang disutradarai oleh Harrison Schaaf adalah sebuah film yang menyentuh tema-tema sosial dan lingkungan, sementara "6,9 Detik" adalah film yang menggambarkan kisah inspiratif dari atlet Indonesia. "Blue Poetry" menawarkan sudut pandang berbeda tentang kehidupan remaja, sedangkan "Kisah 3 Titik" adalah drama yang menggambarkan perjuangan perempuan Indonesia. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap film Indonesia dan memberikan pengalaman unik menonton film di pinggir pantai.Creative Director Lola Amaria Production Lola Amaria menyatakan, “Kami mengapresiasi dukungan ITDC untuk dapat menyelenggarakan Cinema on the Beach ini. Acara ini tidak hanya sekedar hiburan, tetapi juga media untuk memperkenalkan karya anak bangsa kepada dunia. Saya berharap acara ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mencintai dan mendukung industri perfilman Indonesia,” ujarnya.Lola menambahkan bahwa Cinema on the Beach sudah digelar sebanyak tiga kali di Indonesia, yaitu di Labuan Bajo pada tahun 2017, serta di Surabaya dan Bali pada tahun 2022. Acara ini telah berhasil menarik minat ribuan penonton di setiap lokasinya, memberikan kontribusi positif terhadap industri perfilman dan pariwisata setempat.“Acara Cinema on the Beach diharapkan tidak hanya memberikan hiburan bagi masyarakat dan wisatawan, tetapi juga membuka peluang bisnis bagi pelaku UMKM lokal. Dengan semangat kemerdekaan, ITDC berharap dapat menciptakan kesadaran akan pentingnya promosi pariwisata dan perfilman Indonesia. Acara ini diharapkan menjadi ajang yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi dan menginspirasi masyarakat untuk terus mencintai dan melestarikan budaya Indonesia.” tutup Wenda.
Read More