The Mandalika, 10 Mei 2025 - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC mendukung penuh penyelenggaraan Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS) 2025 melalui rangkaian kegiatan di Bukit 360, Pertamina Mandalika International Circuit, The Mandalika. IGS 2025- adalah forum strategis diplomasi rasa yang mempertemukan kuliner khas Nusa Tenggara Barat (NTB), budaya, investasi, dan pariwisata kelas dunia.Acara yang diinisiasi oleh Kementerian Luar Negeri RI ini dihadiri oleh 38 Duta Besar beserta pasangan serta diplomat asing dari 27 negara dari Eropa, Asia, Afrika, hingga Oseania, juga Wakil Gubernur NTB, dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata. Influencer nasional Ria Ricis turut meramaikan acara untuk memperkuat promosi digital Mandalika.Direktur Operasi ITDC, Wenda R Nabiel menyampaikan “Indonesia Gastrodiplomacy Series 2025 membuktikan bahwa The Mandalika tidak hanya destinasi sportainment tetapi juga panggung strategis diplomasi internasional yang mengusung nilai budaya, ekonomi, dan keberlanjutan.”Rangkaian kegiatan di The Mandalika diawali dengan kegiatan penanaman pohon Tabebuya (Handroanthus Chrysotrichus) di area inner sirkuit sebagai simbol komitmen hijau ITDC dan mitra pemerintah. Inisiatif ini menandai semangat keberlanjutan dan komitmen ITDC sebagai pengelola kawasan pariwisata ramah lingkungan.Kegiatan dilanjutkan dengan live cooking oleh Chef Shita Kamala Devi yang menyajikan cita rasa khas Lombok, NTB, memperkenalkan kekayaan kuliner lokal, dan filosofi makanan masyarakat NTB kepada komunitas diplomatik dunia. Melalui pengalaman kuliner yang otentik, delegasi dapat merasakan langsung nilai-nilai warisan kuliner Indonesia yang tidak hanya lezat, tetapi juga sarat makna budaya.Staf Ahli Menlu, Duta Besar R. Heru Hartanto Subolo yang memimpin delegasi menyampaikan bahwa Indonesia Gastrodiplomacy Series merupakan wujud nyata konsep Indonesia Incorporated.“Inisiatif ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam meningkatkan visibilitas dan daya saing Indonesia dalam skala global,” ungkapnya.Selain itu, IGS 2025 juga membuka ruang promosi UMKM unggulan lokal, seperti Dharmasetya Handwoven Fabric (Dharmasetya Artshop), kerajinan Ketak Rattan & Bamboo Craft Purnama (Purnama Shop), dan Kaki Rinjani Coffee Group (Telapen Coffee), sekaligus memperkenalkan peluang investasi di kawasan The Mandalika. Dalam kesempatan ini, Tim Komersial ITDC juga menyampaikan pemaparan mengenai berbagai kemudahan berinvestasi di kawasan The Mandalika, mulai dari infrastruktur, dukungan regulasi, hingga peluang kolaborasi sektor pariwisata dan ekonomi hijau.Momentum ini semakin kuat dengan kehadiran ajang balap GT World Challenge Asia 2025. Para delegasi menikmati pengalaman sport tourism, termasuk experience lap di sirkuit, yang memperlihatkan sinergi antara event internasional, destinasi unggulan, dan promosi nasional secara terintegrasi.Melalui IGS 2025, ITDC menegaskan komitmennya dalam mendorong The Mandalika sebagai katalis pariwisata berkelas dunia berbasis budaya, lingkungan, dan ekonomi berkelanjutan.
Read MoreThe Mandalika, 10 Mei 2025, Kompetisi prestisius GT World Challenge Asia 2025 hari kedua dilaksanakan di Pertamina Mandalika International Circuit, The Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Sabtu (10/5/2025). Sejak pagi, seluruh mekanik tim dan kru sudah bersiap mengikuti sesi kualifikasi yang dilanjutkan dengan Race 1 GT World Challenge. Selain balapan utama, pada hari ini dilangsungkan juga sesi kualifikasi kelas Krida Agya One Make Race serta BRZ Series dan juga Time Attack.Dari balapan Race 1 GT World Challenge Asia yang memulai start pukul 13.30 di tengah kondisi cerah. Sejak start, 34 mobil Supercar sudah terlibat dalam persaingan ketat dalam balapan berdurasi satu jam plus satu lap. Meski sempat diwarnai dengan yellow flag yang membuat balapan harus didampingi safety car selama beberapa lap, namun tidak mengurangi jalannya kompetisi putaran ketiga ini.Posisi pertama kelas Pro-AM diraih Pembalap Bob Yuan / L Ye dari tim Origine Motorsport menjadi yang terbaik di Race 1 GT World Challenge Asia. Untuk kelas Silver diraih oleh Deng Yi / Chen Weian dari Winhere Harmony Racing, kelas Sil-Am dimenangkan oleh disusul Ruan Cun Fan / Maxime Oosten dari tim Team KRC dan Alex Liu / Reinhold Renger Dari Elegant Racing menjadi yang terbaik di kelas AM.“Race 1 GT World Challenge Asia akhirnya terselenggara dengan sukses dan lancar di mana menghadirkan pertarungan yang sengit dan menegangkan. Sebuah tontonan baru di Pertamina Mandalika International Circuit aksi-aksi supercar melesat kencang untuk menjadi yang terdepan. Hal ini memberikan tontonan seru bagi penonton yang datang. Selamat untuk para pemenang race pertama, di mana sejarah telah tercipta. Jangan lupa masih ada race kedua besok, yang tentunya akan berjalan lebih kompetitif,” jelas Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA.Pada penyelenggaraan race 1, para pengunjung diberikan kesempatan untuk melihat lebih dekat mobil-mobil balap di depan garasi melalui sesi Pit Walk. Kesempatan ini merupakan momen yang langka karena untuk pertama kalinya mobil-mobil tersebut bisa hadir di Indonesia.”Dari sisi Supporting Race, Mandalika Festival of Speed (MoFS) yang melangsungkan balapan BRZ Series juga telah merampungkan balapan pertamanya dengan menghadirkan Fitra Eri dari tim Bumidia Racing sebagai yang tercepat disusul Rio SB dari Rizqy Motorsport dan Henri dari tim Shinsa Motorsport. Selain balapan BRZ Series, di hari Sabtu juga dilaksanakan Kualifikasi Krida Agya One Make Race, di sesi ini, pembalap Ferdian berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 2:09.042. Kelas Time Attack dan Drift Camp yang dilaksanakan juga mendapatkan antusiasme tinggi yang hadir.“Persaingan juga mengemuka di kelas BRZ Super Series race pertama yang telah menjadikan pembalap Fitra Eri sebagai pemenangnya. Hari ini cuaca sangat mendukung terciptanya balapan yang kompetitif bak di kelas utama GT World Challenge Asia serta untuk supporting race MFoS berupa BRZ Super Series. Semoga di race kedua besok juga akan tetap tampil maksimal untuk mendapatkan yang terbaik dalam mendukung berkembangnya dunia motorsport nasional.” tutup Priandhi.
Read More• GT World Challenge Asia 2005 resmi dimulai dengan official practice Jumat (9/5/2025) diikuti 68 pembalap yang terbagi dalam 34 tim.• Pembalap Indonesia yang diwakili oleh pembalap Andrea Anatra, Anderson Tanoto, David Tjiptobiantoro dan Setiawan Santoso berjuang untuk mendapatkan hasil terbaik di GT World Challenge Asia. • Mandalika Festival of Speed (MFoS) yang menjadi supporting race disambut antusias oleh para pembalap Indonesia dengan adanya Krida Agya OMR, BRZ Super Series, Time Attack serta Drift Camp di Pertamina Mandalika International Circuit.The Mandalika, 9 Mei 2025, Perhelatan akbar GT World Challenge Asia 2025 siap digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, The Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada akhir pekan, tanggal 9 hingga 11 Mei 2025. Ajang balap mobil sportscar kelas dunia ini menjadi momentum bersejarah karena untuk pertama kalinya Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) menyelenggarakan event balap mobil internasional di sirkuit kebanggaan Indonesia. Penyelenggaraan ini adalah kolaborasi strategis dengan SRO Motorsport Group selaku promotor resmi GT World Challenge Asia.Setelah melewati sesi official practice pada hari Kamis, (8/5), perhelatan akbar GT World Challenge Asia 2025 berlanjut pada hari ini Jumat, (9/5), dengan pelaksanaan sesi latihan resmi untuk seluruh kelas yang dipertandingkan. Official practice mencakup berbagai kategori balap, termasuk Agya Track Showdown, BRZ Super Series, dan Time Attack, yang semuanya menjadi bagian dari rangkaian acara yang memeriahkan akhir pekan balap di Pertamina Mandalika International Circuit.“Para pembalap GT World Challenge Asia memanfaatkan semua sesi khususnya official practice di hari Jumat ini dengan maksimal. Meski pada siang hari berlangsung dalam kondisi hujan, hal ini tidak menurunkan performa terbaiknya meski lintasan basah. Hal ini dikarenakan sangat pentingnya bagi mereka untuk mengenal karakter sirkuit untuk bisa menaklukkannya di berbagai kondisi cuaca, ” ujar Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA . Sebanyak 34 tim dengan 68 pembalap dari 21 negara turut ambil bagian dalam GT World Challenge Asia 2025, mengandalkan deretan mobil sportscar ternama seperti Audi, BMW, Corvette, Ferrari, Lamborghini, Mercedes-AMG, Nissan, hingga Porsche yang melaju kencang di lintasan Pertamina Mandalika International Circuit. Empat pembalap Indonesia—yakni Andrea Anatra (Lamborghini), Setiawan Santoso (Mercedes-AMG GT3), David Tjiptobiantoro, dan Anderson Tanoto (keduanya menggunakan Ferrari)—masih berjuang keras untuk bersaing di putaran ketiga dan keempat kejuaraan ini.Hasil official practice pada Hari Jumat ini (9/5) menempatkan Wei Lu / Alessio Picariello dari Origine Motorsport dengan catatan waktu 1:29.338 detik menjadi yang tercepat disusul oleh Anthony Liu / Dorlan Boccolacci (Phantom Global Racing) 1:29.509 detik serta Jiatong Liang / Danial Frost (Craft-Bamboo Racing) dengan catatan waktu 1:29.605 detik. Catatan waktu yang sangat berdekatan ini memperlihatkan serunya balapan GT World Challenge Asia pertama di Pertamina Mandalika International Circuit . Balapan terbagi dalam beberapa kategori seperti Pro-AM, Silver-AM, Silver, serta AM. Ketatnya persaingan di GT World Challenge Asia 2025 yang didukung Bank Mandiri, Fanchi serta Hydro Coco juga terlihat di supporting race yang berada di bawah payung Mandalika Festival Of Speed (MFoS). Kejuaraan ini sekaligus menjadi putaran pembuka dari MFoS 2025 yang akan berlangsung sebanyak 4 putaran di Pertamina Mandalika International Circuit.Krida Agya One Make Race yang lahir dari program Ride and Drive MGPA ternyata mampu mencuri perhatian kalangan pembalap motor seperti Eric Saputra, Fadhil Rusman serta Leon Chandra, tuner papan atas Indonesia. Sebanyak delapan pembalap tercatat mengikuti gelaran ini sebagai wadah baru bagi penggemar motor sport di Indonesia dengan menggunakan Toyota Agya GR.Pada sesi official practice OMR Agya, yang juga berlangsung pada kondisi hujan, pembalap Made Theoresta berhasil mencetak waktu terbaik 2:19.415 detik disusul Leon Chandra dengan catatan waktu 2:20.272 detik dan Ferrari Nemanza Ar Rachman di posisi ketiga 2:21.738 detik .Sementara BRZ Super Series, yang merupakan one make race menggunakan mobil sport coupe Subaru BRZ diikuti oleh 15 pembalap termasuk pembalap papan atas seperti Fitra Eri dan Rio SB. Di sesi latihan hari Jumat, Rio SB menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1:51.963 detik , disusul Henri dengan catatan waktu 1:55.786 detik dan Sudarmono di posisi ketiga 1:56.670 detik . Hal ini tentu menjadi angin segar bagi perkembangan dunia balap mobil di Indonesia dengan hadirnya BRZ Super Series.Sementara di balapan Time Attack menyuguhkan aksi terbaik memacu mobil balap seperti Radical untuk mencetak waktu tercepat, Sebanyak 14 pembalap akan meramaikan balapan yang akan diikuti berbagai merek mobil.Bukan hanya mengemas keseruan di sirkuit, MFoS juga mengadakan Drift Camp bagi pehobi olahraga drifting di area Deluxe Parking Area Pertamina Mandalika International Circuit. MGPA juga memanjakan pengunjung dengan mengadakan Drift Kart di area tersebut untuk mereka yang ingin merasakan atmosfer motorsport di Mandalika.“Tujuan kami menyelenggarakan MFoS adalah agar para pembalap lokal juga bisa merasakan atmosfer motorsport internasional yang kuat termasuk mewadahi bakat dan prestasi di olahraga balap mobil. Mereka bisa belajar mengenai racing management di event internasional sehingga nantinya bisa diaplikasikan di balapan nasional dari berbagai aspek. Selain itu, kami juga berupaya agar penonton bisa mendapatkan pengalaman yang berkesan saat menonton balapan berstandar internasional di Mandalika.” tutup Priandhi. Pantau terus informasi terbaru melalui: 🌐 Situs resmi: www.themandalikagp.com 📱 Instagram: @themandalikagp
Read MoreThe Mandalika, 09 Mei 2025 - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC, perluas materi Mandalika Child Learning Center (MCLC) sebagai bagian dari komitmen sosial dalam pengembangan dan pengelolaan kawasan The Mandalika yang berkelanjutan dan inklusif. Selain pelajaran Bahasa Inggris, literasi membaca dan berhitung, serta edukasi hak-hak anak, tahun ini MCLC juga memperkenalkan dua materi tambahan, yaitu pengantar pertolongan pertama (P3K) dan sesi parenting. General Manager The Mandalika, Wahyu M. Nugroho, menyampaikan, “MCLC merupakan bagian dari visi kami untuk menjadikan The Mandalika sebagai ruang hidup yang ramah bagi semua lapisan masyarakat. Dengan kembali hadirnya MCLC, dengan tambahan materi pembelajaran, kami berharap dapat memperkuat pondasi sosial kawasan melalui pendekatan edukatif dan berkelanjutan yang menyentuh langsung komunitas lokal.”Edukasi P3K diberikan untuk menumbuhkan kesadaran dasar akan kesehatan dan keselamatan diri sejak dini, sementara sesi parenting diperuntukkan bagi para orang tua dan pendamping anak sebagai ruang diskusi dan penguatan peran keluarga dalam mendukung tumbuh kembang anak. MCLC digelar secara rutin dari Senin hingga Jumat pukul 15.00–17.00 WITA di kawasan Bazaar Mandalika, Kuta, Lombok Tengah, dan menyasar anak-anak sekitar kawasan, khususnya anak-anak pedagang asongan. MCLC merupakan inisiatif kolaboratif antara ITDC dan Yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI) yang telah berjalan sejak 2023, dan kini hadir kembali dengan materi yang lebih beragam dan aplikatif. Kegiatan MCLC turut menjadi bagian dari implementasi aspek sosial dalam proyek Mandalika Urban and Tourism Infrastructure Project (MUTIP), yang juga mendapatkan dukungan dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB). AIIB turut mengapresiasi program ini sebagai langkah nyata pengembangan kawasan yang memperhatikan nilai-nilai inklusivitas dan keberlanjutan.“Dengan menghadirkan kembali ruang edukatif seperti MCLC, ITDC menegaskan bahwa pembangunan kawasan pariwisata berkelas dunia harus berjalan beriringan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat lokal, khususnya generasi muda sebagai pemegang masa depan kawasan,” tutup Wahyu.
Read MoreThe Mandalika, 8 Mei 2025 - Ajang balap GT World Challenge Asia 2025, ajang balap roda empat paling bergengsi di kawasan Asia untuk pertama kalinya digelar di Indonesia pada 9–11 Mei 2025, di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).Dihadiri oleh 68 pembalap lebih dari 20 negara, kejuaraan ini tidak hanya menandai debut balap GT3 di Pertamina Mandalika International Circuit, tetapi juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk menarik investasi melalui pengembangan sport tourism di kawasan The Mandalika. Holding BUMN sektor Pariwisata dan Aviasi PT Aviasi Pariwiasta Indonesia (Persero) atau InJourney, Direktur Utama InJourney Maya Watono menyatakan, “Kepercayaan SRO Motorsports sebagai mitra penyelenggara GT World Challenge Asia 2025 dan partisipasi pembalap internasional menegaskan kapabilitas Sirkuit Mandalika di kancah global. Penyelenggaraan ini menjadi langkah strategis untuk menghadirkan event berkelas dunia, mendorong ekonomi lokal, memperkuat posisi Indonesia di kancah motorsport Asia, dan membuka peluang investasi pariwisata.”Direktur Komersial ITDC Troy Warokka, menyampaikan bahwa penyelenggaraan GT World Challenge Asia 2025 bukan semata menghadirkan tontonan olahraga berkelas internasional, tetapi juga mendorong perggerakan roda ekonomi lokal dan mempercepat pengembangan kawasan secara berkelanjutan. “GT World Challenge Asia 2025 mendorong perputaran ekonomi melalui sektor logistik, transportasi, akomodasi, hingga keterlibatan UMKM lokal.”.Bank Mandiri, sebagai mitra strategis dalam penyelenggaraan GT World Challenge Asia 2025, menegaskan komitmennya dalam mendukung penguatan sport tourism dan pertumbuhan ekonomi daerah. “Melalui kehadiran produk Livin’ by Mandiri dan Livin’ Merchant, Bank Mandiri menghadirkan solusi transaksi keuangan yang mendukung ekosistem otomotif dan pelaku UMKM di sektor olahraga. Dukungan ini sejalan dengan upaya mempercepat perkembangan kawasan The Mandalika sebagai episentrum event internasional, menciptakan peluang usaha, dan mendorong pertumbuhan sektor produktif di NTB dan Indonesia Timur,” ujar Vice President Region XI Bali Nusra Bank Mandiri Divva Sumardana.Sementara itu, General Manager SRO Motorsports Benjamin Franassovici, juga menyampaikan kesannya terhadap Pertamina Mandalika International Circuit. “Ini adalah pertama kalinya saya balapan di Indonesia. Pertamina Mandalika International Circuit memiliki karakter yang unik, berpadu dengan pemandangan pesisir yang luar biasa. Saya sangat terkesan dengan fasilitas yang disiapkan dan sambutan hangat dari masyarakat lokal,” ujarnya.Dengan kehadiran puluhan tim balap dari berbagai negara dan antusiasme tinggi dari komunitas otomotif nasional, penyelenggaraan GT World Challenge Asia 2025 diharapkan menciptakan dampak positif bagi citra Indonesia di kancah motorsport internasional. Lebih dari sekadar ajang balap, kehadiran kejuaraan ini juga memperkuat posisi The Mandalika sebagai salah satu destinasi unggulan di Asia, sekaligus menjadi katalis dalam mengembangkan ekosistem Sportstainment Destination yang berkelanjutan di Indonesia.
Read MoreThe Nusa Dua, 7 Mei 2025 - Sebagai bagian dari komitmen untuk menciptakan kawasan pariwisata yang aman, sehat, dan berkelanjutan, ITDC mendukung penuh pelaksanaan Pencanangan Vaksinasi Rabies Massal Tahun 2025 yang dilakukan pada hari Selasa, (6/5) di Lapangan Mini, Management Office The Nusa Dua, Bali. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, mewakili Gubernur Bali.Lebih dari 100 hewan mendapatkan layanan vaksinasi rabies dan sterilisasi dalam rangka peringatan Hari Kedokteran Hewan Sedunia (World Veterinary Day). Mengusung tema “Eradicating rabies through animal vaccination for the safety of communities and tourists”, kegiatan yang diinisiasi oleh Grand Hyatt Nusa Dua Bali juga merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, ITDC, unsur Forkopimda Badung dan Forkopimca Kuta Selatan, PDHI Cabang Bali, BAWA, dan Seva Bhuana.General Manager The Nusa Dua – ITDC, I Made Agus Dwiatmika, menyampaikan bahwa keterlibatan ITDC merupakan wujud nyata dukungan terhadap program Bali Bebas Rabies. “Bagi kami, standar internasional kawasan pariwisata tidak hanya mencakup layanan dan infrastruktur kelas dunia, tetapi juga harus tercermin dalam kualitas kesehatan dan keselamatan lingkungan yang diterapkan secara konsisten. Kami mengapresiasi langkah Grand Hyatt Nusa Dua untuk terus mempertahankan layanan dan jaminan kualitas pariwisata di kawasan The Nusa Dua.”Ia menambahkan bahwa menjaga kawasan tetap sehat dan aman merupakan bagian integral dari strategi ITDC dalam membangun destinasi pariwisata yang berkelanjutan dan tangguh. “Kami percaya, lingkungan yang sehat dan nyaman menciptakan rasa aman bagi wisatawan, tetapi juga bagi masyarakat lokal dan para pelaku industri pariwisata,” tambahnya.ITDC juga melihat bahwa partisipasi aktif dalam program ini merupakan bentuk kontribusi terhadap pencapaian citra Bali sebagai destinasi pariwisata global yang bertanggung jawab, sekaligus memperkuat ekosistem pariwisata yang inklusif dan kolaboratif.Pelayanan utama dalam kegiatan ini mencakup vaksinasi rabies massal untuk hewan peliharaan, sterilisasi guna pengendalian populasi, serta edukasi publik mengenai kesehatan hewan dan pengelolaan peliharaan secara bertanggung jawab.Selaras dengan prinsip keberlanjutan yang dipegang ITDC, seluruh peserta dan undangan juga diimbau membawa tumbler pribadi sebagai wujud kepatuhan terhadap Peraturan Gubernur Bali No. 97 Tahun 2018 mengenai pembatasan sampah plastik sekali pakai.Melalui kolaborasi lintas sektor ini, ITDC berharap dapat terus menjadi bagian dari solusi dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang inklusif, bertanggung jawab, dan berkontribusi terhadap citra Bali sebagai destinasi global yang peduli terhadap kesehatan publik dan lingkungan.
Read MoreThe Mandalika, 7 Mei 2025 – Pertamina Mandalika International Circuit yang terletak di kawasan The Mandalika, Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan mencetak sejarah akhir pekan ini dengan menjadi tuan rumah putaran GT World Challenge Asia 2025 yang digelar pada tanggal 9–11 Mei 2025. Untuk pertama kalinya balap roda empat internasional GT3 digelar di Indonesia, dengan jumlah partisipasi luar biasa sebanyak 34 mobil dari berbagai negara menjadi momen bersejarah di Circuit kebanggaan kita ini.Indonesia kini tercatat sebagai negara keenam yang menjadi tuan rumah kejuaraan GT3 terbesar dan paling kompetitif di Asia tersebut, sementara Pertamina Mandalika International Circuit menjadi sirkuit ke-12 yang menyelenggarakan seri GT World Challenge Asia. Keunikan dan daya tarik The Mandalika menjadi salah satu faktor yang mendorong tingginya antusiasme peserta. Sepanjang sejarah penyelenggaraan kejuaraan ini, jumlah peserta melebihi 34 mobil hanya pernah terjadi sekali, yakni saat GT World Challenge Asia digabung dengan Japan Cup di Fuji pada tahun 2023.Empat pembalap Indonesia turut ambil bagian di antara 68 pembalap yang berlaga pada ajang GT World Challenge Asia 2025 di The Mandalika. Mereka adalah juara bertahan kelas Am David Tjiptobiantoro, Setiawan Santoso, Anderson Tanoto, dan Andrea Anatra, yang akan membawa nama bangsa Indonesia di kancah balap mobil internasional.Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyampaikan bahwa The Mandalika kini bukan hanya dikenal sebagai destinasi wisata, tetapi juga telah berkembang menjadi pusat sport tourism yang semakin diperhitungkan, “Ini membuktikan bahwa The Mandalika telah siap menjadi bagian kalender balap mobil internasional, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sport tourism.”Selain menyuguhkan balapan utama GT World Challenge Asia, ajang ini juga akan diramaikan oleh berbagai balapan pendukung (supporting race) yang tak kalah seru, seperti Subaru BRZ Super Series, Agya One Make Race, dan Time Attack yang dikemas dalam satu rangkaian Mandalika Festival of Speed (MFoS) Round 1 yang akan menambah keseruan akhir pekan balap di The Mandalika.Tiket tersedia mulai dari Rp 50.000 dan dapat dibeli di Circuit Store (Red Gate) hingga 8 Mei, atau langsung di loket tiket Green Gate selama acara berlangsung.Sesi kualifikasi dan dua balapan sprint berdurasi 60 menit akan disiarkan secara langsung di TVRI Sport, YouTube themandalikagp, dan YouTube Kompas TV pada hari Sabtu dan Minggu, sehingga penggemar balap di seluruh Indonesia dapat menyaksikan aksi para pembalap secara real-time.Pantau terus informasi terbaru melalui: 🌐 Situs resmi: www.themandalikagp.com 📱 Instagram: @themandalikagp
Read MoreJakarta, 6 Mei 2025 – Menyambut gelaran akbar MotoGP™️ 2025 yang akan diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Circuit pada 3-5 Oktober 2025, program Hot Sale 5.5 resmi dibuka dan akan berlangsung di bulan Mei.Dalam periode terbatas ini, penggemar balap motor berkesempatan untuk mendapatkan tiket MotoGP™️ 2025 dengan harga spesial. Sebanyak 4.800 tiket tersedia selama masa harga spesial ini dengan potongan harga yang sangat menarik sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat dan fans MotoGP™️ di Indonesia.Chairman IndonesianGP 2025, Troy Warokka menyatakan "Kami ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menikmati event balap kelas dunia ini dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus mengapresiasi antusiasme para fans terhadap MotoGP™️ di Indonesia.”Harga spesial ini berlaku untuk kategori tiket VIP, Deluxe dan Luxurious Tent serta Premium Grandstand. Selain harga spesial, pembelian tiket selama periode Hot Sale 5.5 juga memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk memenangkan beragam hadiah menarik melalui program Promo Berhadiah – Gift with Purchase (GWP).Selama periode promo berlangsung, setiap minggu akan diadakan undian berhadiah dengan berbagai hadiah eksklusif bagi para pembeli tiket yang beruntung. Hadiah yang tersedia meliputi 2 unit smartphone untuk pembeli tiket kategori VIP Deluxe & Luxurious Tent yang terpilih dan Ratusan hadiah untuk pembeli tiket premium grandstand yang beruntung seperti Voucher BBM Pertamina & produk Pertamina Lubricants dan e-Money Mandiri senilai Rp100.000. Seluruh hadiah akan diundi pada akhir periode promo untuk mendorong antusiasme, mengoptimalkan penjualan, dan meningkatkan daya beli tiket MotoGP™️ 2025.Jangan lewatkan kesempatan langka ini untuk menyaksikan secara langsung aksi para pembalap dunia di sirkuit kebanggaan Indonesia, sambil menikmati berbagai keuntungan menarik selama masa promo!Dapatkan tiket Anda sekarang dan jadilah bagian dari kemeriahan MotoGP™️ 2025 – Pertamina Grand Prix of Indonesia di Mandalika!Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi www.themandalikagp.com atau ikuti akun Instagram kami di @themandalikagp
Read MoreThe Nusa Dua, 03 Mei 2025 - Peninsula Island, yang terletak di kawasan The Nusa Dua menjadi lokasi penyelenggaraan Kartini Fest 2025 yang berlangsung selama dua hari mulai 2-3 Mei 2025. Festival yang digelar oleh Gloria Petasindo ini menampilkan beragam agenda budaya dan hiburan, serta dimeriahkan dengan kehadiran Miss Universe Asia 2025. Kartini Fest 2025 digelar sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi perempuan dalam pelestarian budaya dan penguatan ekonomi lokal. Selama dua hari penyelenggaraan, acara ini menampilkan fashion show kain endek, pameran UMKM yang dikelola oleh perempuan, dan konser musik yang menghadirkan deretan artis nasional seperti Judika, Slank, Vierratale, JKT48, Bagus Wirata, dan Tika Pagraky, yang tampil bergantian.General Manager The Nusa Dua, Made Dwiatmika menyampaikan, “Kami sangat senang kawasan The Nusa Dua menjadi lokasi perayaan budaya bagi perempuan Asia. Acara ini tidak hanya mengangkat budaya lokal, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kunjungan wisatawan dan performa sektor pariwisata,” jelasnya.Guna mengakomodir tingginya antusiasme masyarakat dan wisatawan, fasilitas parkir dengan kapasitas hingga 3.000 kendaraan yang tersebar di sejumlah titik strategis kawasan The Nusa Dua, seperti Central Parkir, Parkir Baru SPKLU, depan Pos AC, The Bay, Sogo, Nusa Dharma (utara Devdan), serta Kantor ITDC The Nusa Dua.Dengan mengusung tema “Perempuan Menenun Budaya, Menyulam Masa Depan”, Kartini Fest dihadirkan sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat juang R.A. Kartini yang melampaui zamannya—seorang perempuan yang berani menyuarakan kesetaraan dan memperjuangkan akses terhadap pendidikan dan peran sosial bagi kaum perempuan. “Semangat Kartini direfleksikan dalam rangkaian kegiatan yang memadukan budaya, kreativitas, dan pemberdayaan perempuan, sejalan dengan komitmen ITDC dalam menciptakan ruang inklusif di kawasan yang dikelola.” Imbuh Made Dwiatmika.Direktur Utama Gloria Pentasindo, Erma Yunita, menyampaikan, “Kartini Fest 2025 berhasil menampilkan kekhasan budaya Bali melalui penggunaan kain tenun endek oleh 30 finalis Miss Universe Asia 2025. Kolaborasi dengan Dekranasda Bali juga berhasil memperkuat pesan budaya dalam acara ini, mengingat lembaga tersebut telah konsisten mengangkat kain Endek Bali—warisan budaya berbasis kearifan lokal hasil karya perempuan Bali—hingga dikenal di panggung fashion internasional.”Kartini Fest 2025, yang turut menghadirkan Miss Universe Asia 2025 menjadi simbol sinergi antara pelestarian budaya, pemberdayaan perempuan, dan penguatan sektor pariwisata. Penyelenggaraan acara ini, memperkuat posisi The Nusa Dua sebagai kawasan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism), sejalan dengan komitmen ITDC untuk terus menjadikan The Nusa Dua sebagai panggung bagi berbagai event berkualitas bertaraf nasional maupun internasional.
Read MorePerkuat Posisi Sebagai Destinasi Event Kelas DuniaThe Nusa Dua, 1 Mei 2025 – Kawasan pariwisata The Nusa Dua yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC kembali dipercaya menjadi tuan rumah ajang olahraga internasional bergengsi. Setelah sukses menyelenggarakan Adhyaksa Run 2025 pada Minggu (27/4), The Nusa Dua akan menjadi lokasi penyelenggaraan International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup 2025, kompetisi panjat tebing tingkat dunia yang akan berlangsung pada 2–4 Mei 2025 di Peninsula Island, The Nusa Dua, Bali.Direktur Komersil ITDC, Troy Warokka, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh penyelenggara. “Terpilihnya The Nusa Dua sebagai venue utama IFSC World Cup 2025 merupakan bukti kesiapan infrastruktur kami serta kemampuan manajerial dalam menyelenggarakan event berskala global. Hal ini sekaligus memperkuat posisi The Nusa Dua sebagai destinasi unggulan untuk berbagai event bertaraf nasional maupun internasional.”.Sebanyak enam hotel berbintang empat dan lima di dalam kawasan telah berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan acara, dengan menyediakan akomodasi bagi atlet, official, panitia, serta awak media. Diperkirakan sekitar 2.000 hingga 3.000 orang akan hadir selama rangkaian kegiatan, dengan target tingkat hunian hotel mencapai 75%.The Nusa Dua mencatatkan kinerja positif sepanjang Triwulan I 2025, dengan rata-rata okupansi hotel mencapai 68,36%, lebih tinggi dari capaian pada periode yang sama tahun 2019 (67,59%). Jumlah kunjungan wisatawan mencapai 769.555 orang, meningkat 15,32% dibandingkan tahun sebelumnya.“Kami optimistis dengan ekosistem pariwisata yang kuat, kolaborasi multipihak, dan rekam jejak sebagai tuan rumah event internasional, The Nusa Dua siap menjaga stabilitas okupansi dan kunjungan wisatawan hingga akhir 2025,” tambah Troy Warokka.Sementara itu, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid, menyatakan bahwa pemilihan The Nusa Dua sebagai lokasi kompetisi sangat tepat. “Kawasan The Nusa Dua tidak hanya menawarkan fasilitas berkelas internasional, tetapi juga menghadirkan atmosfer yang mendukung fokus dan semangat para atlet. Penyelenggaraan IFSC World Cup 2025 di kawasan ini menjadi momentum strategis dalam mendorong peningkatan prestasi panjat tebing Indonesia sekaligus mempromosikan olahraga ini kepada khalayak nasional dan internasional. Lebih dari itu, ajang ini juga memperkuat posisi Indonesia, khususnya Bali, sebagai destinasi sport tourism unggulan. Dukungan dan atensi dari Pemerintah Provinsi Bali diharapkan mampu mengakselerasi pertumbuhan ekosistem olahraga panjat tebing serta memberikan dampak ekonomi yang signifikan melalui sektor pariwisata olahraga.”Penyelenggaraan IFSC World Cup 2025 diyakini memberikan dampak ekonomi langsung dan tidak langsung bagi kawasan dan masyarakat sekitar. Manfaat ini mencakup peningkatan konsumsi wisatawan, kenaikan tingkat okupansi tenant kawasan dan UMKM lokal, serta aktivasi layanan transportasi dan logistik. Selain itu, pelibatan tenaga kerja dari desa-desa penyangga The Nusa Dua juga menjadi bagian dari strategi dalam mendukung pemberdayaan masyarakat lokal.ITDC telah memastikan kesiapan kawasan dengan berkoordinasi intensif bersama panitia penyelenggara dan para pemangku kepentingan lainnya. Sistem pengamanan terpadu yang telah teruji dalam event sebelumnya akan diterapkan kembali. Selain itu, ITDC telah menyiapkan sejumlah kantong parkir strategis dengan total kapasitas lebih dari 1.000 unit mobil dan 3.000 unit motor, termasuk di Central Parkir yang dilengkapi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dan area Parkir depan Sogo, Bali Collection.Dengan IFSC World Cup 2025 dan deretan acara lainnya, The Nusa Dua semakin menegaskan perannya sebagai pusat kegiatan kelas dunia yang berdampak luas bagi pariwisata dan perekonomian nasional.
Read More